Keluwesan Pirlo Kejutkan Laga Pembuka Seri A Italia

Selasa, 22 September 2020 - 12:35 WIB
loading...
A A A
“Dengan Pirlo, kami lebih satu lawan satu, memberi kami lebih banyak kebebasan untuk menjadi agresif dan memenangkan bola lebih sering. Pirlo mengubah cara memahami sepak bola yang kami miliki tahun lalu. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah itu benar atau tidak, tetapi itu berbeda, dengan mentalitas yang sangat tepat, yaitu tim agresif dan tidak ingin kebobolan,” puji Bonucci.

Sementara itu, dari hasil Liga Primer, sang juara bertahan Liverpool memberikan pesan bahwa kekuatan kolektivitas dan soliditas mereka terbukti sukses menumbangkan tim paling royal pada bursa transfer, Chelsea 2-0 di Stamford Bridge, Minggu (20/9).

Dua gol The Reds disumbangkan Sadio Mane (50, 54). Tiga poin kedua Liverpool di Liga Primer musim ini semakin sempurna dengan debut Thiago Alcantara. Pemain yang diboyong dari Bayern Muenchen seharga 25 juta poundsterling tersebut tampil dominan di lini tengah Liverpool.

Hebatnya, Alcantara yang masuk menggantikan Jordan Henderson pada menit ke-46 melakukan 75 operan sukses atau lebih banyak yang dilakukan seluruh pemain Chelsea sepanjang 90 menit. Dia menorehkan rekor sebagai menjadi pemain yang melakukan operan terbanyak di setengah babak pertandingan Liga Primer sejak Opta mulai menghasilkan statistik passing pada 2003. (Lihat videonya: Banjir Bandang terjag Desa Cicurug, Sukabumi)

Dengan keberadaan Alcantara, pelatih Juergen Klopp menilai, permainan Liverpool lebih mengalir terutama di sektor tengah. Klopp juga mengaku senang karena Liverpool menunjukkan kedewasaan sikap dan itu tercermin dari permainan di lapangan dengan mengalahkan Chelsea.

Sukses bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer dengan enam poin, The Reds kini bisa mengalihkan fokus untuk pertandingan babak ketiga Piala Liga melawan Lincoln City, Kamis (24/9).

“Chelsea adalah tim dominan tanpa gol, tapi kemudian mengubah permainan besar-besaran pada detik-detik terakhir yang bagus bagi kami. Kami harus beradaptasi dengan itu, dan kami melakukannya. Kami memutuskan untuk membawa Alcantara lebih awal karena saat itu 11 v 10 dan pemain seperti dia bisa mengatur ritme. Itu adalah awal yang sempurna untuknya dan para pemain membantunya secara besar-besaran,” ujar Klopp

Dari sisi Chelsea, kekalahan dari Liverpool membuat The Blues gagal melanjutkan konsistensi setelah menang 3-1 atas Brighton & Hove Albion, Selasa (15/9). Itu sekaligus menandakan bahwa pelatih Frank Lampard masih kesulitan mengoptimalkan skuad mahalnya.

Timo Werner dan Kai Havertz urung memberikan dampak signifikan. Namun, Lampard justru menganggap timnya hanya kurang beruntung karena sudah kehilangan bek Andreas Christensen yang dikartu merah pada menit ke-45+1 karena melanggar Mane. Selain itu, penjaga gawang Kepa Arrizabalaga melakukan kesalahan fatal yang berakibat gol kedua Liverpool. (Baca juga: Krisis Akibat Pandemi, McLaren Jual Kantor Pusat)

Lampard enggan meratapi kekalahan. Dia yakin Chelsea akan jauh lebih baik bila menampilkan starting line up terbaik. Terlebih tiga pemain anyar lainnya, yaitu Thiago Silva, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech belum diturunkan karena belum fit. Evaluasi harus segara dilakukan agar The Blues mampu bangkit saat menjamu Barnsley FC di babak ketiga Piala Liga, Rabu (23/9).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)