Tragis, Man City Jadi Mangsa Pasukan Rubah di Kandang Sendiri
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) harus mengakui kekuatan Leicester City meski menjadi tuan rumah di Etihad Stadium. Pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021 itu, The Citzens mengalami nasib tragis karena dimangsa Pasukan Rubah dengan skor 2-5, Minggu (27/9/2020).
(Baca Juga: Sumbang Gol dan Assist, Suarez Ukir Debut Sempurna Bersama Atletico )
Jamie Vardy menjadi biang keladi kekalahan Man City pada laga itu. Penyerang asal Inggris tersebut memamerkan ketajamanya dengan memborong tiga gol secara beruntun yang sekaligus membuat Leicester bisa membalik keadaan.
Man City sebenarnya bisa unggul cepat melalui Riyad Mahrez di menit ke-4. Tapi, menjelang jeda situasinya malah berubah jadi mimpi buruk. Vardy berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-37 melalui titik putih.
Selepas rehat, Vardy membalik keadaan setelah mendapat umpan dari Timoty Castagne di menit ke-54. Sekitar empat menit berselang, wasit memberi lagi hadiah penalti kepada The Foxes yang kembali dimaksimalkan pemain berusia 33 tahun itu. Alhasil, tim tamu makin unggul 3-1.
Merasa di atas angin, Leicester terus melancarkan serangan. Kerja keras tim asuhan Brendan Rodgers itu berujung gol keempat atas nama James Maddison di menit ke-74. Man City bisa memangkas defisit gol setelah Nathan Ake meneruskan umpan Mahrez di menit ke-84.
Tapi, upaya armada Pep Guardiola akhirnya sia-sia. Sebab, Leicester segera membalasnya lewat Yoeri Tielemans dari tendangan 12 pas di menit ke-88. Alhasil, mantan penguasa Inggris itu memimpin 5-2 yang terus bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
(Baca Juga: Muenchen Rasakan Mimpi Buruk di Kandang Hoffenheim )
Dengan demikan, Leicester melanjutkan catatan sempurna dengan memenangi tiga pertandingan pertama alias mendulang sembilan poin. Sementara Man City gagal melanjutkan momentum setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-1 pada laga pertama.
(Baca Juga: Sumbang Gol dan Assist, Suarez Ukir Debut Sempurna Bersama Atletico )
Jamie Vardy menjadi biang keladi kekalahan Man City pada laga itu. Penyerang asal Inggris tersebut memamerkan ketajamanya dengan memborong tiga gol secara beruntun yang sekaligus membuat Leicester bisa membalik keadaan.
Man City sebenarnya bisa unggul cepat melalui Riyad Mahrez di menit ke-4. Tapi, menjelang jeda situasinya malah berubah jadi mimpi buruk. Vardy berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-37 melalui titik putih.
Selepas rehat, Vardy membalik keadaan setelah mendapat umpan dari Timoty Castagne di menit ke-54. Sekitar empat menit berselang, wasit memberi lagi hadiah penalti kepada The Foxes yang kembali dimaksimalkan pemain berusia 33 tahun itu. Alhasil, tim tamu makin unggul 3-1.
Merasa di atas angin, Leicester terus melancarkan serangan. Kerja keras tim asuhan Brendan Rodgers itu berujung gol keempat atas nama James Maddison di menit ke-74. Man City bisa memangkas defisit gol setelah Nathan Ake meneruskan umpan Mahrez di menit ke-84.
Tapi, upaya armada Pep Guardiola akhirnya sia-sia. Sebab, Leicester segera membalasnya lewat Yoeri Tielemans dari tendangan 12 pas di menit ke-88. Alhasil, mantan penguasa Inggris itu memimpin 5-2 yang terus bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
(Baca Juga: Muenchen Rasakan Mimpi Buruk di Kandang Hoffenheim )
Dengan demikan, Leicester melanjutkan catatan sempurna dengan memenangi tiga pertandingan pertama alias mendulang sembilan poin. Sementara Man City gagal melanjutkan momentum setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-1 pada laga pertama.
(mirz)