Bukti Kurang Cukup, LFP Batal Sanksi Neymar Jr dan Alvaro

Ligue de Football Professionnel (LFP) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait perseteruan Neymar Jr dan Alvaro Gonzalez , terkait dugaan rasis yang terjadi dalam pertandingan Paris Saint Germain (PSG) dan Marseille bertajuk Le Classique di Parc des Princes, Senin (14/9) dini hari WIB. Dalam kesempatan ini mereka mencabut sanksi lantaran kurang cukup bukti.

Pada pertandingan itu, Neymar mendapatkan kartu merah setelah terjadi keributan di lapangan. Keributan itu dipicu dugaan rasis yang diutarakan bek Marseille. (Baca juga: Midtjylland, Salzburg, dan Krasnodar Lolos, Ini 32 Tim Fase Grup Liga Champions )

Setelah membuka penyelidikan, investigasi LFP menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk mencapai kesimpulan dan memberi sanksi pada dua pemain ini. (Baca juga: PSG Lega Neymar Kian Pulih dari Cedera )

"Setelah memeriksa kasus ini, mendengarkan para pemain dan perwakilan klub, komisi mencatat bahwa mereka tidak memiliki cukup bukti yang meyakinkan untuk memungkinkannya menetapkan materialitas fakta pernyataan yang bersifat diskriminatif oleh Alvaro terhadap Neymar selama pertemuan, atau melawan Neymar menuju Alvaro," demikian pernyataan resmi LFP di Sky Sports, Kamis (1/10/2020).

Kabar ini cukup melegakan buat dua kesebelasan. Dan, Neymar sekarang tinggal fokus pada proses pemulihan cedera saja.