Reuni Dua Sahabat di Allianz Stadium

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 12:35 WIB
loading...
Reuni Dua Sahabat di Allianz Stadium
Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso. Foto/Reuters
A A A
TURIN - Persahabatan erat Andrea Pirlo dengan Gennaro Gattuso tampaknya harus dipinggirkan sejenak di Allianz Stadium, Senin (5/10/2020). Keduanya kini harus berseberangan demi kehormatan tim yang ditanganinya, Juventus dan SSC Napoli.

Sudah menjadi rahasia umum Pirlo dan Gattuso merupakan teman dekat saat masih aktif bermain. Keduanya merupakan salah satu kemitraan lini tengah yang paling sukses dalam sepak bola modern. Tipikal Gattuso sebagai gelandang agresif, keras, bertenaga, berpadu sempurna dengan Pirlo yang bijaksana, elegan, dan tak tergoyahkan. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)

Keduanya adalah bagian utama mesin lini tengah AC Milan yang sukses meraih banyak gelar bergengsi, yakni Seri A: 2003/2004, 2010/2011, Coppa Italia: 2002/2003, Supercoppa Italiana: 2004, Liga Champions : 2002/2003, 2006/2007, Super Eropa: 2003, 2007, dan Kejuaraan Dunia antarklub: 2007.

Kegemilangan Pirlo dan Gattuso bersama I Rossoneri berlanjut di tim nasional Italia. Kombinasi keduanya berhasil membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006. Bersama dalam jangka waktu yang lama membuat persahabatan Pirlo dan Gattuso terjalin erat. Mereka bahkan tidak segan saling melakukan aksi jail satu sama lain.

Usai pensiun sebagai pemain, keduanya melanjutkan karier sebagai pelatih. Gattuso lebih berpengalaman karena telah menangani enam tim, yaitu FC Sion (2013), Palermo (2013), OFI Crete (2014), Pisa (2015-2017), Milan (2017-2019) hingga kini bersama Napoli sejak Desember 2019. Pelatih berusia 42 tahun tersebut bahkan telah meraih gelar pertamanya, Coppa Italia bersama I Partenopei musim 2019/2020. (Baca juga: Ini Makanan yang Baik dan Tidak untuk Jantung)

Memiliki jam terbang lebih baik di dunia pelatih membuat Gattuso begitu percaya diri. Saat Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juve menggantikan Maurizio Sarri, Agustus lalu, dia memperingatkan Pirlo jika dunia kepelatihan sangat berbeda dibandingkan menjadi pemain, terutama dari sisi tekanan dan ekspektasi.

“Dia (Pirlo) beruntung bisa menjadi pelatih klub juara Juventus. Tapi, di profesi ini memiliki karier bermain yang bagus tidaklah cukup. Anda harus belajar, bekerja keras, dan mungkin sedikit tidur,” tandas Gattuso, dilansir Reuters.

Peringatan yang diberikan Gattuso sangat beralasan mengingat Pirlo tergolong masih hijau lantaran belum memiliki pengalaman apa pun di dunia kepelatihan. Sempat menangani Juve U-23 (30 Juli-8 Agustus), Pirlo mengejutkan jagat sepak bola ketika ditunjuk sebagai pelatih utama La Vecchia Signora.

Tapi, keraguan publik terhadap Pirlo sedikit mereda dengan start Juve yang cukup baik musim ini. Mereka meraih empat poin di dua pertandingan Seri A. Juve menang 3-0 atas Sampdoria (21/9) dan ditahan 2-2 oleh AS Roma (28/9/2020). (Baca juga: Peneliti Temukan Danau Air Asin di Planet Mars)

Pirlo mengungkapkan kinerja Juve sejatinya tidak terlalu buruk melawan Roma. Dia menilai timnya belum memiliki ritme yang diinginkan lantaran pendeknya masa persiapan di musim 2020/2021. Pirlo yakin dengan berjalannya waktu, Juve bakal lebih solid dan konsisten.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)