Kekecewaan Southgate pada Pemain Timnas Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Kedisiplinan menjadi permasalahan pelik di tim nasional Inggris . Pelanggaran protokol yang dilakukan beberapa punggawa The Three Lions menjadi perhatian khusus sang bos Gareth Southgate. Pemain timnas seharusnya menjadi contoh publik.
Skuad Inggris kembali menjadi sorotan setelah tiga pemainnya, Ben Chilwell, Jadon Sancho, dan Tammy Abraham melanggar protokol Covid-19. Media-media Inggris melaporkan Chilwell, Sancho, dan tiga orang lainnya menghadiri pesta ulang tahun ke-23 Abraham, Sabtu (3/10/2020). (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Ketiganya memang telah meminta maaf, dengan Abraham menambahkan bahwa dia tidak menyadari pesta itu direncanakan dan sangat menyesal. Akibatnya, FA memerintahkan Chilwell, Sancho, dan Abraham menjauh dari markas latihan Inggris, St George Park, dan dipastikan tidak akan masuk skuad Inggris yang akan beruji coba melawan Wales di Wembley Stadium, dini hari nanti.
Apa yang dilakukan Chilwell, Sancho, dan Abraham membuat FA dan Southgate kecewa. Ketiganya dianggap menjadi contoh buruk di tengah krisis yang melanda Inggris karena Covid-19. Sebelumnya, Southgate juga dibuat marah besar setelah Mason Greenwood dan Phil Foden melanggar protokol kesehatan dengan membawa gadis-gadis ke hotel setelah Inggris melakoni pertandingan Nations League kontra Islandia, 5 September lalu.
Southgate mengatakan seluruh skuad mengingatkan bahwa para pemain bukan sekadar bangga bermain untuk Inggris, tapi juga perlunya menunjukkan kedisiplinan. Southgate juga akan mengingatkan para pemain bahwa mereka berada di bawah pengawasan publik yang lebih besar ketika mereka menjadi pemain internasional Inggris. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Tempatkan Pendidikan sebagai Komoditas yang Diperdagangkan)
Karena itu, para pemain diharapkan berperilaku baik dan memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan serta berhati-hati di media sosial. “Ini bukan kasus membaca aksi kerusuhan. Ini adalah kasus di mana kami menanyakan para pemain di tim mana mereka ingin terlibat dan menjadi bagian darinya. Sudah sepantasnya mereka menunjukkan sikap dan tanggung jawab yang besar," kata Southgate, dilansir mirror.co.uk.
Meski tidak diperkuat Chilwell, Sancho, dan Abraham, Southgate tidak terlalu cemas karena memiliki kedalaman skuad yang baik. Melawan Wales, dia bakal melakukan beberapa eksperimen. Nama-nama seperti Dean Henderson, Bukayo Saka, Reece James, Harvery Barnes, dan Dominic Carvert-Lewin akan diberi kesempatan melakoni debut. (Baca juga: Berpikir Positif Enyahkan Covid-19)
Mereka akan dikombinasikan dengan pemain-pemain utama seperti Jordan Henderson, Marcus Rashford, dan Trent Alexander-Arnold. The Three Lions bertekad memperpanjang catatan apik mereka yang belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, empat di antaranya bahkan dilalui dengan clean sheet. Hasil bagus kontra Wales bakal menjadi modal positif Inggris jelang pertandingan Nations League melawan Belgia, Minggu (11/10/2020).
Di kubu lawan, Wales datang ke Wembley berbekal tak terkalahkan di delapan pertandingan terakhir. Sama seperti Inggris, bagi The Dragons, julukan Wales, ini merupakan pertandingan pemanasan sebelum menghadapi Republik Irlandia di Nations League, Minggu (11/10/2020).
Meski tidak diperkuat Gareth Bale dan Aaron Ramsey, Pelatih Ryan Giggs tetap senang dengan skuadnya saat ini. Giggs juga mengaku bersyukur para pemainnya bersikap dewasa dan berharap mereka tidak melakukan tindakan indisipliner seperti beberapa pemain Inggris. (Lihat videonya: Buruh Blokir Pntu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)
“Inilah situasi kehidupan sekarang. Kami harus memastikan bahwa kami tidak menempatkan siapa pun ke dalam risiko tinggi dan harus selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Jika kami melakukannya, kami akan aman dan tetap sehat,” tandas Giggs. (Alimansyah)
Skuad Inggris kembali menjadi sorotan setelah tiga pemainnya, Ben Chilwell, Jadon Sancho, dan Tammy Abraham melanggar protokol Covid-19. Media-media Inggris melaporkan Chilwell, Sancho, dan tiga orang lainnya menghadiri pesta ulang tahun ke-23 Abraham, Sabtu (3/10/2020). (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Ketiganya memang telah meminta maaf, dengan Abraham menambahkan bahwa dia tidak menyadari pesta itu direncanakan dan sangat menyesal. Akibatnya, FA memerintahkan Chilwell, Sancho, dan Abraham menjauh dari markas latihan Inggris, St George Park, dan dipastikan tidak akan masuk skuad Inggris yang akan beruji coba melawan Wales di Wembley Stadium, dini hari nanti.
Apa yang dilakukan Chilwell, Sancho, dan Abraham membuat FA dan Southgate kecewa. Ketiganya dianggap menjadi contoh buruk di tengah krisis yang melanda Inggris karena Covid-19. Sebelumnya, Southgate juga dibuat marah besar setelah Mason Greenwood dan Phil Foden melanggar protokol kesehatan dengan membawa gadis-gadis ke hotel setelah Inggris melakoni pertandingan Nations League kontra Islandia, 5 September lalu.
Southgate mengatakan seluruh skuad mengingatkan bahwa para pemain bukan sekadar bangga bermain untuk Inggris, tapi juga perlunya menunjukkan kedisiplinan. Southgate juga akan mengingatkan para pemain bahwa mereka berada di bawah pengawasan publik yang lebih besar ketika mereka menjadi pemain internasional Inggris. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Tempatkan Pendidikan sebagai Komoditas yang Diperdagangkan)
Karena itu, para pemain diharapkan berperilaku baik dan memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan serta berhati-hati di media sosial. “Ini bukan kasus membaca aksi kerusuhan. Ini adalah kasus di mana kami menanyakan para pemain di tim mana mereka ingin terlibat dan menjadi bagian darinya. Sudah sepantasnya mereka menunjukkan sikap dan tanggung jawab yang besar," kata Southgate, dilansir mirror.co.uk.
Meski tidak diperkuat Chilwell, Sancho, dan Abraham, Southgate tidak terlalu cemas karena memiliki kedalaman skuad yang baik. Melawan Wales, dia bakal melakukan beberapa eksperimen. Nama-nama seperti Dean Henderson, Bukayo Saka, Reece James, Harvery Barnes, dan Dominic Carvert-Lewin akan diberi kesempatan melakoni debut. (Baca juga: Berpikir Positif Enyahkan Covid-19)
Mereka akan dikombinasikan dengan pemain-pemain utama seperti Jordan Henderson, Marcus Rashford, dan Trent Alexander-Arnold. The Three Lions bertekad memperpanjang catatan apik mereka yang belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, empat di antaranya bahkan dilalui dengan clean sheet. Hasil bagus kontra Wales bakal menjadi modal positif Inggris jelang pertandingan Nations League melawan Belgia, Minggu (11/10/2020).
Di kubu lawan, Wales datang ke Wembley berbekal tak terkalahkan di delapan pertandingan terakhir. Sama seperti Inggris, bagi The Dragons, julukan Wales, ini merupakan pertandingan pemanasan sebelum menghadapi Republik Irlandia di Nations League, Minggu (11/10/2020).
Meski tidak diperkuat Gareth Bale dan Aaron Ramsey, Pelatih Ryan Giggs tetap senang dengan skuadnya saat ini. Giggs juga mengaku bersyukur para pemainnya bersikap dewasa dan berharap mereka tidak melakukan tindakan indisipliner seperti beberapa pemain Inggris. (Lihat videonya: Buruh Blokir Pntu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)
“Inilah situasi kehidupan sekarang. Kami harus memastikan bahwa kami tidak menempatkan siapa pun ke dalam risiko tinggi dan harus selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Jika kami melakukannya, kami akan aman dan tetap sehat,” tandas Giggs. (Alimansyah)
(ysw)