Barcelona Harus Lupakan Trauma Saat Dihajar Bayern agar Juara Lagi

BARCELONA - Barcelona mengawali musim 2020/2021 dengan hasil cukup bagus. Tapi, bukan berarti sudah tidak ada lagi persoalan. Lionel Messi dkk masih harus melupakan trauma kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions agar bisa juara lagi.

(Baca Juga: Karena Virus Corona, Ronaldo Terancam Batal Reuni dengan Messi )

Itu disampaikan Clement Lenglet. Menurut bek asal Prancis itu, Barcelona masih merasakan sakit setelah dipermalukan Bayern kala bentrok di perempat final Liga Champions musim lalu. Dan, luka itu harus segera disembuhkan agar para pemain bisa kembali percaya diri.

Dia menyebut kenangan pahit yang terjadi di Lisbon, Portugal pada musim lalu tidak perlu dingat lagi. Lenglet menegaskan yang terpenting saat ini adalah membuka lembaran baru dan memulihkan pamor yang sempat tercoreng.

“Kami harus bisa bangkit dan menghapusnya (kenangan pahit). Itu bagian dari berkarier di sepak bola. Sekarang kami perlu bersaing lagi untuk merebut gelar bersama Barcelona (setelah menutup musim lalu tanpa trofi),” ucapnya.

Karena itu Lenglet mengaku sangat senang melihat prestasi Barcelona kembali membaik setelah diasuh Ronald Koeman. Setelah menyapu bersih seluruh laga pra-musim, Blaugrana mencatat dua menang dan satu imbang dari tiga laga pertama LaLiga musim ini.

(Baca Juga: Jerman Ditahan Swiss, Toni Kroos : Hasil Lebih Penting Dibanding Penampilan )

Itu diharapkan menjadi indikasi kalau Barcelona sudah kembali kompetitif meski sudah ditinggal sejumlah pilar seperti Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Arturo Vidal. “Musim ini kami harus bisa meraih gelar,” pungkasnya, dilansir marca.