Komisi Disiplin Jatuhkan Sanksi, Napoli Ajukan Banding

TURIN - Buntut dari tertundanya pertandingan Seri A antara Juventus dan SSC Napoli yang sedianya digelar Senin (5/10/2020) akhirnya menemukan titik terang. Komite Disiplin akhirnya memberikan kemenangan 3-0 kepada La Vecchia Signora dan Napoli kehilangan satu poin.

Pasalnya Komisi Disiplin menganggap I Partenopei tidak mengikuti protokol Covid-19 yang telah ditetapkan Seri A. Napoli dinilai memiliki cukup alasan tidak menghadiri pertandingan tersebut. Seperti diketahui, Napoli tidak melakukan perjalanan ke Turin untuk pertandingan Seri A Pekan III pada 4 Oktober karena mereka memiliki dua pemain yang dinyatakan positif Covid-19, Piotr Zielinski dan Eljif Elmas. (Baca: Inilah Tabiat Buruk Suami yang Harus Dijauhi)

Klub berargumen telah dilarang bepergian oleh otoritas kesehatan (ASL) setempat yang mendesak tim untuk mengisolasi diri sebagai tindakan pencegahan. Namun Juve dan Liga Seri A menunjukkan bahwa hal ini telah memperhitungkan protokol Covid-19 yang ada yang diterima semua klub sebelum musim dimulai dan meski terjadi dua kasus Covid-19, sejatinya tidak perlu membatalkan pertandingan.

Berdasarkan Protokol Seri A yang disetujui semua klub dan UEFA, selama sebuah tim memiliki 13 pemain, termasuk setidaknya satu penjaga gawang, maka pertandingan harus dilanjutkan. Secara teknis, ASL memang dapat mengesampingkan protokol Seri A, tetapi investigasi memutuskan bahwa hal ini tidak menjamin force majeure atau keadaan yang tidak terduga untuk mencegah perjalanan mereka ke Turin.

Keputusan tersebut menjelaskan bahwa meskipun pesan awal ASL membuat Napoli sulit melakukan perjalanan ke Turin, hal itu bukan sebuah larangan langsung hingga hari Minggu, (4/10) di mana Napoli telah membatalkan penerbangan dan hotel mereka.

Komisi Disiplin juga menyatakan bahwa mereka tidak berada dalam posisi apa pun untuk membuat penilaian atas keputusan Napoli. Mereka hanya memiliki dua opsi untuk dipilih: force majeure mencegah Napoli bepergian atau klub harus kalah 3-0 dan kehilangan satu poin. (Baca juga: Pendidikan Guru Penggerak Diikuti 2.800 Guru)

Alhasil Napoli otomatis kalah 0-3 pada pertandingan yang tidak dimainkan itu plus mereka kehilangan satu poin sebagai hukuman karena tidak menghadiri pertandingan yang telah dijadwalkan. Meski demikian Napoli akan mengajukan banding.

Pihak klub berargumen ASL mengesampingkan protokol Liga Seri A, tetapi perintah tidak bepergian ke Turin baru diterima pada hari Minggu (4/10), sedangkan klub telah membatalkan penerbangan dan menginap di hotel pada hari Sabtu (3/10).

“Seperti di negara mana pun, Italia memiliki prevalensi atas olahraga, jadi Napoli akan mengajukan banding berdasarkan itu. Namun keputusan Komite Disiplin sepenuhnya tepat karena ada aturan yang harus dihormati dan Napoli jelas tidak melakukan itu sepenuhnya,” ungkap pernyataan resmi Napoli seperti dilansir football-italia.net.

Hukuman yang dijatuhkan terhadap Napoli turut menjadi perhatian pengacara olahraga Claudio Pasqualin. Dia menilai Napoli memang sudah melakukan kesalahan karena tidak mematuhi peraturan protokol Covid-19 sehingga pantas dihukum. Pasqualin berharap itu menjadi pelajaran bagi klub-klub lain di Seri A agar dapat memahami protokol yang ada sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. (Lihat videonya: Satukan tekad untuk Memenangkan Perang Melawan Covid-19)

“Keputusan itu tidak bisa dihindari dan tidak bisa diganggu gugat. Ini sepenuhnya sejalan dengan prinsip keadilan olahraga. Karena itu sekarang pasti akan ada beberapa episode lagi dari drama ini melalui proses banding,” urai Pasqualin. (Alimansyah)