Gaethje Cium Gelagat Terselubung dari Kubu Khabib Nurmagomedov
loading...
A
A
A
ABU DHABI - Justin Gaethje sudah mencium gelagat terselubung dari kubu Khabib Nurmagomedov jelang perebutan gelar juara kelas ringan 155 Ultimate Fighting Championship ( UFC ) 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 24 Oktober 2020. Dia pun ingin merusak rencana manajer Ali Abdelaziz, Presiden UFC Dana White, hingga pelatih Khabib, Daniel Cormier dan Javier Mendes.
Sekadar informasi, Gaethje dan Khabib Nurmagomedov merupakan dua petarung yang berbagi manajer yang sama, yakni Ali Abdelaziz. Tapi siapa yang menyangka pertemanan itu untuk sementara dikesempingkan setelah dua petarung ini saling berhadapan di Abu Dhabi, pekan depan.
Gaethje berhak meladeni Khabib setelah mengalahkan Tony Ferguson dengan kemenangan TKO pada ronde kelima pada Mei lalu. Dalam perbincangan hangat dengan Morning Kombat, belum lama ini, Gaethje mengatakan bahwa dirinya masih menaruh hormat pada Khabib tentang apa yang dicapainya dalam olahraga ini. (Baca juga: Gaethje ke Khabib: Pertaruhan Besar, Saya Coba Hancurkan Wajahnya )
Meski tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Khabib, namun Gaethje kerap membantu calon lawannya dalam mengurangi berat badan selama hari-hari terakhir di masa lalu.
Tapi tampaknya rasa hormat itu hilang ketika Gaethje dan Khabib memasuki pintu Octagon, tidak hanya berencana untuk menyelesaikan pertarungan melawan Khabib dalam pertarungan unifikasi ringan saja, tapi ada target besar yang ingin diselesaikan petarung asal Amerika Serikat tersebut. (Baca juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov : Gaethje Tak Mudah Ditaklukkan )
Hal ini tak lepas lantaran Gaethje telah melihat gelagat terselubung yang sedang dipersiapkan Dana White, Abdelaziz, Cormier dan Mendes. Dia pun tak senang ketika semua orang telah membuat strategi untuk karier lawannya tersebut.
Gaethje bahkan percaya Abdelaziz diam-diam mendukung Khabib menang dan merencanakan pertarungan pensiun pada April mendatang untuk Khabib, apakah itu melawan Georges St.-Pierre, Conor McGregor atau siapa pun.
"Saya di sini untuk merusak hari Ali, saya di sini untuk merusak hari Dana White, saya di sini untuk merusak hari Daniel Cormier, saya di sini untuk merusak hari Javier Mendes, saya di sini untuk merusak hari Khabib Nurmagomedov," Kata Gaethje dikutip dari Cbssports, Sabtu (17/10/2020).
"F --- semua orang itu. Mereka sudah punya rencana. Saya tidak tahu apa rencana mereka, tapi mereka bilang mereka punya rencana ke depan dan saya akan mengacaukannya," pungkas Gaethje.
Sekadar informasi, Gaethje dan Khabib Nurmagomedov merupakan dua petarung yang berbagi manajer yang sama, yakni Ali Abdelaziz. Tapi siapa yang menyangka pertemanan itu untuk sementara dikesempingkan setelah dua petarung ini saling berhadapan di Abu Dhabi, pekan depan.
Gaethje berhak meladeni Khabib setelah mengalahkan Tony Ferguson dengan kemenangan TKO pada ronde kelima pada Mei lalu. Dalam perbincangan hangat dengan Morning Kombat, belum lama ini, Gaethje mengatakan bahwa dirinya masih menaruh hormat pada Khabib tentang apa yang dicapainya dalam olahraga ini. (Baca juga: Gaethje ke Khabib: Pertaruhan Besar, Saya Coba Hancurkan Wajahnya )
Meski tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Khabib, namun Gaethje kerap membantu calon lawannya dalam mengurangi berat badan selama hari-hari terakhir di masa lalu.
Tapi tampaknya rasa hormat itu hilang ketika Gaethje dan Khabib memasuki pintu Octagon, tidak hanya berencana untuk menyelesaikan pertarungan melawan Khabib dalam pertarungan unifikasi ringan saja, tapi ada target besar yang ingin diselesaikan petarung asal Amerika Serikat tersebut. (Baca juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov : Gaethje Tak Mudah Ditaklukkan )
Hal ini tak lepas lantaran Gaethje telah melihat gelagat terselubung yang sedang dipersiapkan Dana White, Abdelaziz, Cormier dan Mendes. Dia pun tak senang ketika semua orang telah membuat strategi untuk karier lawannya tersebut.
Gaethje bahkan percaya Abdelaziz diam-diam mendukung Khabib menang dan merencanakan pertarungan pensiun pada April mendatang untuk Khabib, apakah itu melawan Georges St.-Pierre, Conor McGregor atau siapa pun.
"Saya di sini untuk merusak hari Ali, saya di sini untuk merusak hari Dana White, saya di sini untuk merusak hari Daniel Cormier, saya di sini untuk merusak hari Javier Mendes, saya di sini untuk merusak hari Khabib Nurmagomedov," Kata Gaethje dikutip dari Cbssports, Sabtu (17/10/2020).
"F --- semua orang itu. Mereka sudah punya rencana. Saya tidak tahu apa rencana mereka, tapi mereka bilang mereka punya rencana ke depan dan saya akan mengacaukannya," pungkas Gaethje.
(sha)