El Clasico Pertama di Tengah Wabah

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 02:02 WIB
loading...
El Clasico Pertama di Tengah Wabah
El Clasico Pertama di Tengah Wabah. Foto: IST
A A A
BARCELONA - El Clasico untuk kali pertama akan berlangsung di tengah wabah virus corona. Pertandingan diharap tetap berlangsung panas seperti edisi-edisi sebelumnya.

Menurut klaim La Liga, El Clasico merupakan pertandingan yang paling banyak ditonton di dunia. Edisi kali ini FC Barcelona akan menjadi tuan rumah menjamu Real Madrid di Stadion Camp Nou, Sabtu, 24 Oktober 2020, Pukul 21.00 WIB. (Baca Juga: OMG! Cristiano Ronaldo Kembali Positif Covid-1 9)

Selama bertahun-tahun, kisah El Clásico LaLiga memberikan kita sejarah yang mengagumkan, termasuk kehebatan para legenda seperti Johan Cruyff, Alfredo Di Stéfano dan baru baru ini ada Ronaldinho, Sergio Ramos and Lionel Messi, momen-momen seru dan sportivitas yang tak terlupakan, dan simbol ikonik tekonologi dan penyiaran.

El Clásico tahun ini cukup unik karena situasi pandemi COVID-19 di seluruh dunia, namun LaLiga ingin terus memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan menghadirkan mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla yang akan memberikan pendapatnya tentang El Clásico, dan juga inisiatif teranyar LaLiga dengan beIN SPORTS Indonesia.

El Clásico perdana di era COVID-19
El Clasico Pertama di Tengah Wabah

Menikmati El Clásico, atau sepak bola LaLiga secara keseluruhan, terasa tidak mungkin beberapa bulan lalu ketika dunia berada dalam situasi karantina wilayah di tengah pandemi global COVID-19. Namun, dengan strategi komprehensif #BackToWin oleh LaLiga – dimana strategi tersebut telah disiapkan sebagai rencana ekstensif multi-fase untuk memulai kembali musim, yang mencakup tes COVID-19 reguler di fasilitas pelatihan, tempat tinggal, dan kehidupan sehari-hari – untuk memastikan bukan hanya musim LaLiga Santander 2019/20 dapat diselesaikan dalam waktu 39 hari tanpa satu pun kasus positif, melainkan juga dimulainya musim 2020/21 tepat waktu di awal September.

Lebih dari 100 kegiatan bertema El Clásico diadakan di seluruh dunia
El Clasico Pertama di Tengah Wabah

Meskipun regulasi pemerintah menghalangi penggemar untuk hadir di stadion Camp Nou, untuk pertama kalinya El Clásico diadakan tanpa penonton, tetapi LaLiga memastikan penggemar di seluruh dunia tetap dapat hadir bersama untuk menyaksikan pertunjukkan terbaik dalam sepak bola.

Lebih dari 100 aktivitas bertema El Clásico akan diadakan di seluruh dunia, salah satunya sebuah acara nonton bareng bagi 700 penggemar di Shanghai, acara nonton bareng berskala kecil lainnnya di Vietnam, Dubai, Afrika Selatan, Nigeria, Kenya, dan lokasi lain di benua Afrika. Sementara itu, penggemar di Amerika Latin dapat menikmati El Clásico dengan kenyamanan dari dalam mobil masing-masing di beberapa lokasi sinema drive-in di Meksiko, Kolombia, Ekuador, dan Argentina. LaLiga juga akan menyambut El Clásico di hadapan publik dengan menggelar karpet merah di berbagai tempat ikonik di Amerika Serikat, Inggris, India, Australia, Senegal, Kolombia, dan Tajikistan untuk mengingatkan para penggemar bahwa El Clásico menawarkan hiburan yang berbeda dengan yang lain.

Di Indonesia, mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, akan memberikan pendapatnya mengenai El Clásico, mengingat dirinya adalah mantan pemain FC Barcelona dan Real Madrid, yang merasakan langsung betapa sengit dan bergengsinya pertandingan ini. Sebagai mantan pelatih timnas Indonesia, analisisnya tak perlu diragukan lagi, dan ia adalah sosok yang tepat untuk membawa LaLiga semakin dekat dengan para penggemarnya di Indonesia. Selain itu, LaLiga juga akan membeberkan inisiatif teranyarnya bersama mitra siaran resminya di Indonesia, beIN SPORTS Indonesia, yakni Bacot Bola.

Bacot Bola adalah sebuah program livestreaming yang diproduksi beIN SPORTS untuk menghadirkan presenter-presenter dan selebriti Indonesia yang memiliki ketertarikan dengan olahraga sepakbola. Mulai dari Valentino Jebreeet, Binder Singh, hingga Andritany Ardhiyasa pernah hadir di acara Bacot Bola. 'Bacot Bola: Bacotin! – ElClásico' akan menjadi edisi ketiga yang hadir menemani pecinta sepakbola di seluruh Indonesia. Saksikan Bacot Bola edisi ElClásico di YouTube, Facebook, Instagram beIN SPORTS INDONESIA & @RADOTVALENT pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 20.50 WIB

Sebuah pengalaman digital dan penyiaran tiada tara

Dimanapun lokasinya di dunia, pertandingan ini diperkirakan akan ditonton oleh 650 juta penggemar di seluruh dunia. Grafis pertandingan baru dan statistik yang didukung dengan teknologi Artificial Intelligence dan Augmented Reality kini memberikan penggemar pengalaman menonton yang berbeda dibanding sebelumnya, dan menjadi perintis dalam teknologi keramaian dan audio virtual yang mendukung aksi di lapangan, meskipun para penggemar belum dapat kembali hadir di stadion LaLiga.

Dengan 14 stadion LaLiga Santander yang dilengkapi dengan kamera dan drone dari udara dan kini dapat menangkap berbagai sudut pandangan baru dan eksklusif, aksi-aksi pertandingan tidak pernah terlihat sebagus ini dalam layar. Di Indonesia, El Clásico akan disiarkan oleh beIN SPORTS, partner resmi siaran LaLiga.

22 kanal media sosial internasional LaLiga mengunggah berbagai konten menarik satu pekan sebelum pertandingan, serta siaran langsung pra-pertandingan dua jam sebelum kick-off bagi lebih dari 120 juta pengikut di seluruh dunia. Sebuah Zona Penggemar daring akan dibentuk untuk memberikan penggemar kesempatan memenangkan baju replika dari klub kesayangan mereka, selain itu sebuah mobile game baru, Score Words Laliga, akan diluncurkan untuk menawarkan tantangan menarik dan permainan daring. Secara singkat, layar ponsel para penggemar akan tetap sibuk dan menarik seperti biasanya.

Bintang-bintang El Clásico
El Clasico Pertama di Tengah Wabah

Seperti biasanya, pemain-pemain terbaik di dunia sepak bola akan beraksi dalam pertandingan ini. Bintang-bintang El Clásico seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos, akan kembali berhadapan musim ini, ditambah dengan bintang-bintang lainnya seperti Luka Modrić, Gerard Piqué, Karim Benzema, Frenkie de Jong, dan Thibaut Courtois.

Wajah-wajah baru di kedua tim juga menarik untuk dibahas menjelang El Clásico di musim ke-90 ini. Pelatih asal Belanda dan mantan legenda Barça, Ronald Koeman, kembali ke Camp Nou sebagai pelatih untuk membangun kembali dinasti Barcelona di dunia, dan telah mendatangkan beberapa pemain untuk memperkuat timnya, termasuk Sergiño Dest – pemain Amerika Serikat pertama yang membela Barcelona di LaLiga – Trincão, dan Miralem Pjanić. Sementara itu, Zinedine Zidane – seperti Koeman, ia adalah salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Real Madrid dan El Clásico – mengasuh tim yang sama seperti tim yang ia bawa menjadi juara musim lalu.

Jangan lupakan pula bahwa El Clásico musim ini akan dipenuhi oleh talenta-talenta muda dibawah 21 tahun, seperti Ansu Fati – pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona – Dest yang telah disebutkan diatas, dan di Real Madrid dengan bintang muda asal Norwegia, Martin Ødegaard, dan juga Vinícius Jr, sehingga El Clásico kali ini siap mencetak sejarah baru bagi kedua tim.

Segalanya dapat terjadi di El Clásico, dan pemain-pemain terbaik di dunia siap memberikan pengalaman terbaik untuk para penggemar.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0913 seconds (0.1#10.140)