Joseph Schooling Tunda Wajib Militer demi Persiapan Olimpiade
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Tak cuma Son Heung-min yang berurusan dengan wajib militer di negaranya. Perenang Singapura, Joseph Schooling juga demikian.
Perenang andalan Singapura juga berkewajiban mengikuti disiplin nasional berupa wajib militer. Namun, Schooling dikabarkan mengajukan penundaan karena ingin fokus mempersiapkan diri tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Event yang dipindah ke tahun 2021 tidak menghalangi Schooling untuk mengajukan penundaan wamil. Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan, Schooling bukan satu-satunya atlet yang mengajukan penundaan.
“Schooling dan perenang lainnya, Quah Zheng Wen, yang juga akan berlaga di Tokyo, telah mengajukan permohonan untuk menunda layanan nasional mereka.” tulis Inside The Games.
Namun, Kementerian terkait masih perlu melihat prestasi Schooling dan Quah Zheng Wen sebelum mengambil keputusan. Sekadar informasi, peraturan di Singapura mewajibkan warganya yang berusia di atas 18 tahun untuk bertugas di kesatuan militer atau kepolisian selama dua tahun.
Perenang andalan Singapura juga berkewajiban mengikuti disiplin nasional berupa wajib militer. Namun, Schooling dikabarkan mengajukan penundaan karena ingin fokus mempersiapkan diri tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Event yang dipindah ke tahun 2021 tidak menghalangi Schooling untuk mengajukan penundaan wamil. Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan, Schooling bukan satu-satunya atlet yang mengajukan penundaan.
“Schooling dan perenang lainnya, Quah Zheng Wen, yang juga akan berlaga di Tokyo, telah mengajukan permohonan untuk menunda layanan nasional mereka.” tulis Inside The Games.
Namun, Kementerian terkait masih perlu melihat prestasi Schooling dan Quah Zheng Wen sebelum mengambil keputusan. Sekadar informasi, peraturan di Singapura mewajibkan warganya yang berusia di atas 18 tahun untuk bertugas di kesatuan militer atau kepolisian selama dua tahun.
(sha)