Bakal Jalani Operasi Ketiga, Marc Marquez Baru Tampil di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
ARAGON - Marc Marquez kemungkinan bakal menjalani operasi lengan kanan untuk ketiga kalinya tahun ini, dan pembalap tim Repsol Honda itu baru bisa tampil di MotoGP 2021. Itu sebagaimana disampaikan pembalap penguji Stefan Bradl.
Proses pemulihan Marquez kembali menjadi pusat perhatian di paddock MotoGP. Semua orang berharap melihatnya kembali mengaspal pada balapan di Valencia, untuk merasakan pembaruan terkini pada kura besk RC213V. Pekerjaan persiapan menjelang tahun 2021 yang hampir pasti tidak akan bisa selesai.
Padahal, dalam dua minggu, Marquez bersama staf medisnya akan mengevaluasi mengenai rencana operasi ketiga pada lengan kanannya. Meskipun Alberto Puig dan Honda membantah mengenai kemungkinan itu, namun Bradl meyakinkan akan menggantikan juara bertahan MotoGP sampai seri terakhir di Portimao, Portugal. (Baca juga: Kabar Terbaru Marc Marquez, Absen Hingga Akhir Musim )
Ini tentunya bukan kabar baik bagi Marquez yang sedang tidak merasakan perasaan senang. Sebab, pembalap berjuluk The Baby Alien itu terakhir kali menggowes sepeda pada 30 September lalu.
Dengan kata lain, proses rehabilitasi berlangsung jauh lebih lambat dari yang diharapkan. Oleh karena itu kemungkinan ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana. "Jumat ini mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan mengakhiri musim. Saya tidak tahu apakah saya dapat mengatakannya secara resmi, tetapi itu adalah fakta," kata Bradl saat diwawancarai Servus TV seperti dikutip Corsedimoto, Minggu (25/10/2020).
"Marc harus fokus pada pemulihan yang berjalan dengan baik," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya pembalap penguji Honda asal Jerman mengonfirmasi mengenai kondisi Marquez. Dan, tim Honda harus bisa mengambil opsi lain untuk proses pengembangan RC213V tahun depan, jika kemungkinan itu benar terjadi. (Baca juga: Bos LCR: Alex Marquez Pembalap yang Fokus dan Teliti )
"Saya tidak berpikir itu layak mengambil risiko atau mencoba apa pun. Yang perlu Anda lakukan adalah menyembuhkan. Sampai saat itu, saya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Untuk kondisi Marc, kami mungkin harus menunggu tes Sepang pada bulan Februari, dengan asumsi bahwa keadaan darurat Covid-19 memberi ruang untuk persiapan musim dingin seperti biasa," pungkas Bradl.
Proses pemulihan Marquez kembali menjadi pusat perhatian di paddock MotoGP. Semua orang berharap melihatnya kembali mengaspal pada balapan di Valencia, untuk merasakan pembaruan terkini pada kura besk RC213V. Pekerjaan persiapan menjelang tahun 2021 yang hampir pasti tidak akan bisa selesai.
Padahal, dalam dua minggu, Marquez bersama staf medisnya akan mengevaluasi mengenai rencana operasi ketiga pada lengan kanannya. Meskipun Alberto Puig dan Honda membantah mengenai kemungkinan itu, namun Bradl meyakinkan akan menggantikan juara bertahan MotoGP sampai seri terakhir di Portimao, Portugal. (Baca juga: Kabar Terbaru Marc Marquez, Absen Hingga Akhir Musim )
Ini tentunya bukan kabar baik bagi Marquez yang sedang tidak merasakan perasaan senang. Sebab, pembalap berjuluk The Baby Alien itu terakhir kali menggowes sepeda pada 30 September lalu.
Dengan kata lain, proses rehabilitasi berlangsung jauh lebih lambat dari yang diharapkan. Oleh karena itu kemungkinan ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana. "Jumat ini mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan mengakhiri musim. Saya tidak tahu apakah saya dapat mengatakannya secara resmi, tetapi itu adalah fakta," kata Bradl saat diwawancarai Servus TV seperti dikutip Corsedimoto, Minggu (25/10/2020).
"Marc harus fokus pada pemulihan yang berjalan dengan baik," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya pembalap penguji Honda asal Jerman mengonfirmasi mengenai kondisi Marquez. Dan, tim Honda harus bisa mengambil opsi lain untuk proses pengembangan RC213V tahun depan, jika kemungkinan itu benar terjadi. (Baca juga: Bos LCR: Alex Marquez Pembalap yang Fokus dan Teliti )
"Saya tidak berpikir itu layak mengambil risiko atau mencoba apa pun. Yang perlu Anda lakukan adalah menyembuhkan. Sampai saat itu, saya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Untuk kondisi Marc, kami mungkin harus menunggu tes Sepang pada bulan Februari, dengan asumsi bahwa keadaan darurat Covid-19 memberi ruang untuk persiapan musim dingin seperti biasa," pungkas Bradl.
(sha)