Wilder Halusinasi, Marah-marah Air Minumnya Ditaburi Pelemas Kaki

Selasa, 03 November 2020 - 08:08 WIB
loading...
Wilder Halusinasi, Marah-marah Air Minumnya Ditaburi Pelemas Kaki
Wilder Halusinasi, Marah-marah Air Minumnya Ditaburi Pelemas Kaki/The Sun
A A A
Deontay Wilder kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial dalam kemunculannya setelah sembilan bulan menghilang pasca kalah TKO ronde 7 dari Tyson Fury. Setelah menuding Tyson Fury mengisi sarung tinju dengan benda keras, kali ini Wilder mengklaim air minumnya dibubuhi sesuatu yang melemaskan tubuhnya.

Sebuah tuduhan baru yang sama sekali tidak ada bukti yang diberikan, Wilder mengatakan minumannya telah diubah, yang menurutnya melemahkan kakinya. Dia mengatakan kepada 78SPORTSTV: ’’Sekitar 15 menit sebelum pergi bertanding, melakukan pemanasan dengan sarung tangan, itu sempurna, saya merasa hebat.’’

’’Sampai saya pergi ke ring. Transformasi itu, saya minum air dan barang-barang tertentu, mencoba menjaga diri saya tetap terhidrasi.’’



Dia menceritakan merasakan ada perubahan dalam dirinya setelah minum air. Dia merasakan air minumnya ditaburi sesuatu. ’’Saya baru saja mulai merasa aneh. Air saya dibubuhi sesuatu seperti pelemas otot atau semacamnya,’’ungkapnya.

’’Setelah pertarungan berakhir dan itu tidak menguntungkan Anda, Anda selalu mencari apa yang terjadi.’’

’’Hal-hal tertentu, suasananya sepertinya tidak benar. Rasanya ada sesuatu yang akan turun, dan tidak menguntungkan saya.’’

’’Perasaan di sini, perasaan yang berbeda. Sepertinya saya tidak memiliki kendali atas tubuh saya, kaki saya lemah dan hal-hal seperti itu.’’



Ketika bertarung, penampilan Wilder tidak seperti biasanya. Dia menjadi bulan-bulanan Fury. Puncaknya, asisten pelatih Mark Breland melemparkan handuk putih yang membuatnya kalah TKO di ronde 7.

Setelah peristiwa tersebut, Wilder memecat Breland. Ditanya mengapa dia memecat pelatihnya, Wilder berkata: ’’Bahkan dengan melempar handuk. Mark tidak menyelamatkan hidup saya.’’

’’Jika Anda mengenal Deontay Wilder, Anda akan tahu bahwa jika saya akan menghunus pedang, saya hidup dengan pedang itu dan saya mati oleh pedang itu.’’

’’Aku hidup dan mati karenanya, titik. Dan saya telah memberi tahu orang-orang saya tentang hal itu selama lima tahun sehingga tidak ada yang tahu bagi mereka.’’

’’Jadi dia tahu itu. Ketika dia melakukan itu, dia sudah mendapat perintah untuk tidak melakukan itu.’’
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)