Kompetisi Bundesliga Pascapandemi, Revierderby Jadi Pembuka
loading...
A
A
A
BERLIN - Kerinduan publik Jerman terhadap sepak bola tampaknya segera terobati. Bundesliga menjadi kompetisi elite Eropa pertama yang kembali bergulir pada 16 Mei mendatang.
Pemerintah Jerman kini telah memberikan persetujuan kepada Liga Sepak Bola Jerman (DFB) untuk menggulirkan Bundesliga musim ini pada 16 Mei. Itu didasari dengan jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu turun menjadi kurang dari 100 per hari pekan lalu.
Berdasarkan pembicaraan klub-klub pada hari Kamis (7/5/2020). Revierderby, antara Borussia Dortmund dan Schalke 04 di Westfalenstadion bakal menjadi pertandingan pertama, Sabtu (16/5/2020) sejak Bundesliga dihentikan 13 Maret 2020 lalu, disusul duel Bayern Muenchen versus Union Berlin di hari berikutnya.
Sebagian besar tim memiliki sembilan sisa pertandingan dimainkan, dengan akhir pekan terakhir musim diperkirakan pada 27-28 Juni mendatang. Adapun Bundesliga 2 sehari kemudian. Saat ini Muenchen memimpin Borussia Dortmund dengan empat poin, disusul RB Leipzig satu di belakang dan Borussia Monchengladbach. Sedangkan Werder Bremen yang berada di urutan ke-17, berada empat di belakang Fortuna Dusseldorf, yang menempati tempat play-off degradasi di urutan ke-16.
Diharapkan semuanya berjalan baik dan selesai tepat waktu. Pasalnya, kontrak beberapa pemain akan berakhir hanya tiga hari kemudian. Tentu akan lebih rumit jika musim masih berlangsung. Telah dilaporkan bahwa DFB memiliki harapan untuk memainkan semi-final DFB Pokal, pada akhir Juni juga-yang berarti memasukkan 10 putaran pertandingan ke dalam tujuh minggu. Artinya, tiga putaran pertengahan minggu mungkin diperlukan untuk memenuhi tanggal akhir Juni.
Saat ini dua putaran dijadwalkan, sementara akan ada ruang tambahan untuk pertandingan Werder Bremen dan Eintracht Frankfurt. Banyak hal spesifik yang masih akan diumumkan dan lebih detail akan menjadi jelas dalam pertemuan hari Kamis (14/5), tetapi besar kemungkinan pertandingan Bundesliga digelar secara tertutup.
Protokol ketat diberlakukan. Nantinya pemain dites seminggu sekali, sehari sebelum pertandingan, atau dua kali seminggu dalam kasus pertandingan tengah minggu. Jika seorang pemain dinyatakan positif mengidap Covid-19, mereka akan dikarantina selama 14 hari bersama siapa pun yang pernah berhubungan dengan mereka walaupun telah ditekankan, ini tidak berarti bahwa semua rekan setimnya akan dikarantina juga.
Kemudian, ada pertimbangan bahwa lima pemain pengganti diperbolehkan dalam pertandingan untuk membantu mengimbangi efek kelelahan dari serangkaian sembilan pertandingan dalam tujuh minggu. Mengenai praktik di lapangan, hanya maksimal 300 orang diizinkan masuk ke stadion. Mereka terasuk para pemain, staf dan ofisial.
Guna menghindari risiko, pemain akan menggunakan kendaraan pribadi ke pertandingan kandang daripada melakukan perjalanan bersama. Sementara pertandingan tandang, pemain akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.
Klub-klub akan dikunjungi para profesional medis sewaktu-waktu untuk memastikan mereka mematuhi panduan. Itu untuk menghindari keteledoran setelah Salomon Kalou diskors karena melanggar protokol oleh Hertha Berlin pekan lalu.
Christian Seifert, kepala eksekutif DFL yakin kembalinya sepak bola akan disambut hangat publik, sekaligus menjadi sinyal kebangkitan Jerman terhadap Covid-19. “Pertandingan akan terasa berbeda. Setelah hari pertandingan pertama, kita semua akan tahu mengapa kita lebih suka permainan dengan kehadiran fans. Tapi itu adalah kerangka kerja kami harus beroperasi dan saya mengharapkan olahraga terbaik dalam kerangka ini," sebut Seifert, dilansir BBC.
Bakal kembali bergulirnya Bundesliga turut mendapatkan sambutan hangat dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menyebutnya sebagai kabar gembira bagi sepak bola. Dia mengatakan sinergi yang baik antara pemerintah dan sepak bola Jerman menjadi contoh bahwa segalanya bisa terwujud asalkan mau bekerja sama.
"Ini adalah langkah besar dan positif untuk membawa optimisme kembali ke kehidupan masyarakat. Ini adalah hasil dialog konstruktif dan perencanaan yang cermat antara otoritas sepak bola dan politisi di Jerman,” puji Ceferin.
Di sisi lain, kebangkitan sepak bola rupanya memicu semangat insan olahraga lainnya. Dikabarkan, komite eksekutif World Players Association, yang mewakili 85.000 pemain dan atlet di seluruh dunia olahraga, akan bertemu pada minggu depan untuk membahas protokol medis olahraga. (Alimansyah)
Pemerintah Jerman kini telah memberikan persetujuan kepada Liga Sepak Bola Jerman (DFB) untuk menggulirkan Bundesliga musim ini pada 16 Mei. Itu didasari dengan jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu turun menjadi kurang dari 100 per hari pekan lalu.
Berdasarkan pembicaraan klub-klub pada hari Kamis (7/5/2020). Revierderby, antara Borussia Dortmund dan Schalke 04 di Westfalenstadion bakal menjadi pertandingan pertama, Sabtu (16/5/2020) sejak Bundesliga dihentikan 13 Maret 2020 lalu, disusul duel Bayern Muenchen versus Union Berlin di hari berikutnya.
Sebagian besar tim memiliki sembilan sisa pertandingan dimainkan, dengan akhir pekan terakhir musim diperkirakan pada 27-28 Juni mendatang. Adapun Bundesliga 2 sehari kemudian. Saat ini Muenchen memimpin Borussia Dortmund dengan empat poin, disusul RB Leipzig satu di belakang dan Borussia Monchengladbach. Sedangkan Werder Bremen yang berada di urutan ke-17, berada empat di belakang Fortuna Dusseldorf, yang menempati tempat play-off degradasi di urutan ke-16.
Diharapkan semuanya berjalan baik dan selesai tepat waktu. Pasalnya, kontrak beberapa pemain akan berakhir hanya tiga hari kemudian. Tentu akan lebih rumit jika musim masih berlangsung. Telah dilaporkan bahwa DFB memiliki harapan untuk memainkan semi-final DFB Pokal, pada akhir Juni juga-yang berarti memasukkan 10 putaran pertandingan ke dalam tujuh minggu. Artinya, tiga putaran pertengahan minggu mungkin diperlukan untuk memenuhi tanggal akhir Juni.
Saat ini dua putaran dijadwalkan, sementara akan ada ruang tambahan untuk pertandingan Werder Bremen dan Eintracht Frankfurt. Banyak hal spesifik yang masih akan diumumkan dan lebih detail akan menjadi jelas dalam pertemuan hari Kamis (14/5), tetapi besar kemungkinan pertandingan Bundesliga digelar secara tertutup.
Protokol ketat diberlakukan. Nantinya pemain dites seminggu sekali, sehari sebelum pertandingan, atau dua kali seminggu dalam kasus pertandingan tengah minggu. Jika seorang pemain dinyatakan positif mengidap Covid-19, mereka akan dikarantina selama 14 hari bersama siapa pun yang pernah berhubungan dengan mereka walaupun telah ditekankan, ini tidak berarti bahwa semua rekan setimnya akan dikarantina juga.
Kemudian, ada pertimbangan bahwa lima pemain pengganti diperbolehkan dalam pertandingan untuk membantu mengimbangi efek kelelahan dari serangkaian sembilan pertandingan dalam tujuh minggu. Mengenai praktik di lapangan, hanya maksimal 300 orang diizinkan masuk ke stadion. Mereka terasuk para pemain, staf dan ofisial.
Guna menghindari risiko, pemain akan menggunakan kendaraan pribadi ke pertandingan kandang daripada melakukan perjalanan bersama. Sementara pertandingan tandang, pemain akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.
Klub-klub akan dikunjungi para profesional medis sewaktu-waktu untuk memastikan mereka mematuhi panduan. Itu untuk menghindari keteledoran setelah Salomon Kalou diskors karena melanggar protokol oleh Hertha Berlin pekan lalu.
Christian Seifert, kepala eksekutif DFL yakin kembalinya sepak bola akan disambut hangat publik, sekaligus menjadi sinyal kebangkitan Jerman terhadap Covid-19. “Pertandingan akan terasa berbeda. Setelah hari pertandingan pertama, kita semua akan tahu mengapa kita lebih suka permainan dengan kehadiran fans. Tapi itu adalah kerangka kerja kami harus beroperasi dan saya mengharapkan olahraga terbaik dalam kerangka ini," sebut Seifert, dilansir BBC.
Bakal kembali bergulirnya Bundesliga turut mendapatkan sambutan hangat dari Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menyebutnya sebagai kabar gembira bagi sepak bola. Dia mengatakan sinergi yang baik antara pemerintah dan sepak bola Jerman menjadi contoh bahwa segalanya bisa terwujud asalkan mau bekerja sama.
"Ini adalah langkah besar dan positif untuk membawa optimisme kembali ke kehidupan masyarakat. Ini adalah hasil dialog konstruktif dan perencanaan yang cermat antara otoritas sepak bola dan politisi di Jerman,” puji Ceferin.
Di sisi lain, kebangkitan sepak bola rupanya memicu semangat insan olahraga lainnya. Dikabarkan, komite eksekutif World Players Association, yang mewakili 85.000 pemain dan atlet di seluruh dunia olahraga, akan bertemu pada minggu depan untuk membahas protokol medis olahraga. (Alimansyah)
(ysw)