Alex Rins Ingin Vinales Dihukum Lebih Berat

Sabtu, 07 November 2020 - 11:33 WIB
loading...
Alex Rins Ingin Vinales Dihukum Lebih Berat
Maverick Vinales harus kerja keras di MotoGP Eropa 2020 lantaran start dari pitlane/Foto/GPOne
A A A
VALENCIA - Alex Rins menginginkan Maverick Vinales dihukum lebih berat. Pembalap Suzuki Ecstar itu ingin Vinales dihukum start dari pit lane di sisa seri MotoGP musim ini, tak hanya di MotoGP Eropa 2020 ..

Vinales (Tim Monster Energy Yamaha) dihukum memulai balapan dari pit lane pada MotoGP Eropa 2020 karena Yamaha menggunakan mesin keenam pada motor YZR-M1 miliknya. Padahal, setiap pembalap dari tim non-konsesi, seperti Yamaha, hanya memiliki jatah lima mesin untuk satu musim kejuaraan. ( ).

Yamaha dinilai telah melanggar aturan sehingga Vinales menerima hukuman. Selain Vinales, Yamaha juga menerima hukuman dengan pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor. Sementara itu, Monster Energy kehilangan 20 poin dan Petronas Yamaha SRT harus merelakan 37 poin mereka di klasemen tim.

Namun, hukuman yang diberikan kepada Vinales, dinilai Rins kurang berat karena koleksi poin Top Gun –julukan Vinales– tidak dikurangi. Menurut Rins, Vinales mendapatkan keuntungan dengan menggunakan mesin baru pada balapan tersisa. ( ).

Rins menilai Vinales justru akan diuntungkan dalam dua balapan tersisa dengan mesin baru tersebut. The Bakery –julukan Rins– bahkan menyebut hukuman untuk Vinales sebagai bentuk ketidakadilan.

“Dia (Vinales) harus memulai dari sana (pit lane) hanya di balapan ini. Akan tetapi, dia akan mendapatkan keuntungan di balapan berikutnya karena memiliki mesin baru,” kata Rins, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (7/11/2020). ( ).

“Itu adalah ketidakadilan. Masuk akal jika dia memulai dari pit lane setiap kali menggunakan mesin itu,” tuturnya.

Meski begitu, hukuman yang diterima Vinales, cukup merugikannya. Sebab, kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 118 poin. Vinales tertinggal 19 poin dari rekan setim Rins, Joan Mir, di posisi pertama.

Seandainya Mir finis di posisi tiga besar, sedangkan Vinales meraih hasil buruk di Sirkuit Ricardo Tormo. Peluang Vinales untuk menjuarai MotoGP 2020 semakin kecil apalagi musim ini tinggal menyisakan dua balapan.

Namun, segalanya mungkin terjadi dalam balapan. Vinales masih memiliki peluang untuk membuat keajaiban demi mempertahankan harapannya menjuarai MotoGP untuk pertama kali pada musim ini.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3075 seconds (0.1#10.140)