Eksperimen Empat Penyerang Liverpool Terlihat Menjanjikan

MANCHESTER - Liverpool boleh saja gagal mengkudeta Leicester City dari puncak klasemen Liga Primer pasca-ditahan imbang 1-1 Manchester City (Man City), Minggu (8/11). Namun, tetap ada hal positif yang bisa diambil dari pertandingan di Etihad Stadium.

Pelatih Juergen Klopp tetap puas dengan kinerja pasukannya terutama Eksperimennya menurunkan empat penyerang sekaligus untuk pertama kalinya. Dalam formasi 4-2-3-1 Mohamed Salah diplot didepan dengan dukungan Roberto Firmino, Mane dan Diogo Jota. Klopp rupanya tidak ingin menyianyiakan momentum on fire nya Diogo Jota yang telah mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini.



Jota merupakan top skor kedua Liverpool setelah Salah (10 gol, 13 pertandingan) dan mengungguli Mane (lima gol, 11 pertandingan) serta Firmino (satu gol, 12 pertandingan). Meski gol Liverpool lahir dari eksekusi penalti Salah pada menit 13, kombinasi kuartet lini depan The Reds terbukti membuat lini pertahanan Man City kerepotan. Dengan sedikit penyesuaian komposisi tersebut diyakini Klopp akan memberikan dampak maksimal.

“Sejujurnya, Ini adalah pertandingan sepak bola super. Man City dan Liverpool siap bertarung. Level energi kedua tim sangat luar biasa. Kami sangat baik dan berbahaya. Kami seharusnya bisa bermain dengan umpan-umpan pendek dan mengurangi bola-bola panjang. Itu adalah bahan evaluasi kami,” Klopp dilansir liverpoolfc.com.

Kendati belum bisa dipastikan apakah empat penyerang tersebut akan terus diturunkan secara bersama, Klopp mengindikasikan bahwa itu memberikan opsi lain dalam permainan menyerang Liverpool. Berbekal tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir semua kompetisi (lima menang, dua imbang), Liverpool memasuki jeda internasional dengan tenang sebelum bertarung melawan Leicester, 21 November mendatang.

“Ketika Anda bisa melakukannya melawan Man City maka Anda juga bisa melakukannya melawan tim lain. Menempatkan empat penyerang tidak akan menjadi [formasi] baru kami sepanjang waktu tetapi ada saat-saat ketika kami mungkin menggunakannya. Itu sangat membantu kami,” pungkas Klopp.