Tinggalkan Rumah Sakit, Maradona Butuh Dukungan Keluarga untuk Kesembuhannya
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Diego Maradona telah dinyatakan pulih dan bisa meninggalkan rumah sakit pasca operasi pembekuan darah dalam otak, tengah pekan lalu. Legenda sepak bola Argentina itu keluar dari Clinic Olivos menggunakan ambulans.
Pengacara Maradona, Matias Morla, mengatakan saat ini yang terpenting dalam kesembuhan mantan bintang Napoli adalah dukungan keluarga dan teman dekatnya. Itu bisa memulihkan kondisinya seperti semula. (Baca juga: Messi atau Maradona Pemain Terbaik Dunia? Begini Pilihan Del Bosque )
"Itu bisa merenggut nyawany. Apa yang dia rindukan sekarang adalah persatuan keluarganya, dikelilingi oleh para profesional kesehatan. Situasi di sini jelas, berdamai dengan kerabat," ungkap Morla dikutip dari Livescore, Kamis (12/11/2020).
"Mereka harus saling menghormati, berkoordinasi kunjungan di antara mereka karena dalam kasus ini Diego harus pulih. Seseorang harus memberinya kedamaian dan memberinya persatuan." (Baca juga: Mir, Quartararo atau Rins, Siapa Pun Juaranya Bakal Koleksi Nilai Terendah dalam Sejarah MotoGP )
Maradona, yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan membawa Napoli meraih dua gelar Serie A, telah menangani klub Superliga Argentina Gimnasia sejak 2019. Dia tampil dalam keadaan rapuh ketika dia tampil sebentar saat tim Gimnasia-nya memainkan pertandingan pada malam ulang tahunnya bulan lalu.
Lihat Juga: Manuel Neuer Catat Sejarah usai Jerman ke Perempatfinal Euro 2024, Lewati Rekor Schweinsteiger
Pengacara Maradona, Matias Morla, mengatakan saat ini yang terpenting dalam kesembuhan mantan bintang Napoli adalah dukungan keluarga dan teman dekatnya. Itu bisa memulihkan kondisinya seperti semula. (Baca juga: Messi atau Maradona Pemain Terbaik Dunia? Begini Pilihan Del Bosque )
"Itu bisa merenggut nyawany. Apa yang dia rindukan sekarang adalah persatuan keluarganya, dikelilingi oleh para profesional kesehatan. Situasi di sini jelas, berdamai dengan kerabat," ungkap Morla dikutip dari Livescore, Kamis (12/11/2020).
"Mereka harus saling menghormati, berkoordinasi kunjungan di antara mereka karena dalam kasus ini Diego harus pulih. Seseorang harus memberinya kedamaian dan memberinya persatuan." (Baca juga: Mir, Quartararo atau Rins, Siapa Pun Juaranya Bakal Koleksi Nilai Terendah dalam Sejarah MotoGP )
Maradona, yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan membawa Napoli meraih dua gelar Serie A, telah menangani klub Superliga Argentina Gimnasia sejak 2019. Dia tampil dalam keadaan rapuh ketika dia tampil sebentar saat tim Gimnasia-nya memainkan pertandingan pada malam ulang tahunnya bulan lalu.
Lihat Juga: Manuel Neuer Catat Sejarah usai Jerman ke Perempatfinal Euro 2024, Lewati Rekor Schweinsteiger
(sha)