Makedonia Utara, Muka Baru di Piala Eropa

Sabtu, 14 November 2020 - 11:35 WIB
loading...
Makedonia Utara, Muka Baru di Piala Eropa
Gol semata wayang Goran Pandev memastikan lolos ke Piala Eropa 2020. Foto/en24.news
A A A
TBILISI - Bila Nations League dianggap merugikan tim-tim besar karena menguras tenaga dan fisik para pemain, kompetisi bentukan UEFA tersebut justru menjadi kesempatan emas bagi beberapa tim semenjana meraih mimpi.

Makedonia Utara adalah bukti nyata. Mereka melaju ke Piala Eropa 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Gol semata wayang Goran Pandev pada menit ke-56 membawa Makedonia Utara menang 1-0 atas Georgia di pertandingan babak playoff di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, Jumat (13/11/2020). (Baca: Hikmah Mnatap Langit, Ibadah Sunnah yang Terlupakan)

Terasa begitu emosional lantaran itu merupakan turnamen resmi pertama Makedonia Utara dalam 27 tahun setelah berpisah dari Yugoslavia pada 1994 lalu. Pada gelaran Piala Eropa 2020 tahun depan, Makedonia akan tergabung di Grup C bersama Belanda, Austria, dan Ukraina.

Keberhasilan lolos ke Piala Eropa 2020 menghadirkan kegembiraan bagi seluruh skuad Makedonia Utara. Pelatih Igor Angelovski mengungkapkan timnya telah mengenal karakter permainan Georgia karena sebelumnya pernah bertemu dua kali saat sama-sama tergabung di Grup 2 Nations League C.

Hal itu menjadi salah satu kunci mereka mengatasi perlawanan Georgia di babak playoff. “Dua pertandingan di Grup 2 Nations League C benar-benar sangat membantu kami sehingga bisa mengalahkan Georgia. Pandev mencetak gol indah dan membawa kami lolos. Kami akan bermain dengan penuh rasa bangga di Piala Eropa 2020 nanti,” sebut Angelovski, dilansir uefa.com. (Baca juga: Ini Manfaat Mengonsumsi Dua Pisang dalam Sehari)

Kegembiraan turut dirasakan Pandev. Rasa bangga penyerang 37 tahun itu bukan hanya mengantarkan negaranya lolos ke Piala Eropa tetapi juga mengukuhkannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Makedonia Utara (36 gol dari 114 penampilan). “Saya sangat bahagia. Saya sudah banyak menjalani pertandingan seperti ini sebelumnya. Saya pikir, pengalaman saya telah membantu tim meraih kesuksesan,” ucap Pandev.

Emosionalnya seluruh skuad Makedonia Utara merayakan keberhasilan lolos ke Piala Eropa 2020 merupakan sesuatu yang wajar. Jalan mereka berada di level tertinggi terbilang berliku. Sejak 1994, Makedonia Utara yang sebelumnya masih bernama Makedonia kerap mentok di babak kualifikasi sehingga gagal berpartisipasi turnamen-turnamen bergengsi, yakni Piala Eropa 1996, Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, Piala Dunia 2002, Piala Eropa 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018

Nasib mereka mulai membaik ketika berganti nama menjadi Makedonia Utara pada 12 Februari 2019. Bergulirnya Nations League 2018-2019 turut membawa keberuntungan. Usai menjuarai Grup 4 Nations League D, Makedonia Utara promosi ke Nations League C dan berhak mengikuti playoff Piala Eropa 2020.

Di babak kualifikasi Piala Eropa Grup G, Makedonia Utara menempati urutan ketiga dan mengikuti playoff Piala Eropa 2020 via Nations League. Pada playoff kompetitif pertamanya, Makedonia Utara menang 2-1 atas Kosovo dan bersua Georgia di final playoff path D, Kamis (13/11), di mana sebelumnya Makedonia Utara menjadi juara Grup D dan Georgia runner up Nations League C. (Baca juga: Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran di Bekasi Melonjak)

Bukan hanya Makedonia Utara, tiga tim lainnya, Skotlandia, Hungaria, dan Slovakia juga lolos dari jalur Nations League. Skotlandia menang 5-4 atas Serbia di playoff Path C, Jumat (13/11). Di waktu normal, Skotlandia membuka keunggulan melalui Ryan Christie (52) sebelum disamakan Serbia oleh gol Luka Jovic (90).

Di babak penalti, lima eksekutor Skotlandia, Leigh Griffith, Callum McGregor, Scott McTominay, Oli McBurnie, dan Kenny McLean sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan Serbia, hanya Dusan Tadic, Jovic, Nemanja Gudlj, Aleksandar Katai yang berhasil, sementara Alexandar Mitrovic gagal.

Bagi Skotlandia, ini merupakan Piala Eropa ketiga mereka setelah 1992 dan 1996. Kemenangan atas Serbia juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di sembilan pertandingan beruntun atau yang pertama sejak 1976.

Di Piala Eropa 2020, Skotlandia akan bergabung di Grup D bersama Inggris, Kroasia dan Republik Ceko. Meski menilai timnya berkesempatan menang di waktu normal, Pelatih Steve Clarke mengaku bangga karena Skotlandia tampil berani dan tetap fokus hingga menang di babak adu penalti.

“Kami adalah tim yang lebih baik. Kami hanya kurang mencetak gol kedua untuk membunuh Serbia di waktu normal. Tetapi, saya merasa bangga melihat respons pemain ketika Serbia menyamakan kedudukan. Konsentrasi kami tetap terjaga dan berhasil menang adu penalti. Ini adalah momen luar biasa bagi semua orang di Skotlandia,” papar Clarke. (Lihat videonya: Berkunjung ke Aceh Jangan Lupa Menikmati Kopi Gayo)

Sementara Hungaria melaju ke Piala Eropa 2020 dengan mengalahkan Islandia 2-1 melalui playoff Path A. Di Piala Eropa 2020, skuad besutan Marco Rossi akan bersua Portugal, Prancis, dan Jerman di Grup F. Satu tiket lainnya diamankan Slovakia usai menang 2-1 atas Irlandia Utara lewat masa perpanjangan waktu. Pada Piala Eropa 2020, Slovakia akan menjajal Spanyol, Swedia, dan Polandia di Grup E.

Lolosnya Makedonia Utara, Skotlandia, Hungaria, dan Slovakia membuat kans mereka menghadirkan kejutan di Piala Eropa 2020 sangat terbuka. Keberhasilan Islandia melangkah hingga perempat final Piala Eropa 2016 menjadi penyemangat jika apa pun bisa terjadi di sepak bola. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)