Kalahkan Ibrahimovic, Drogba Jadi Penyerang Terbaik Ligue 1 dalam Dua Dekade

PARIS - Didier Drogba masih mendapatkan penghargaan individu meski sudah pensiun dari sepak bola. Mantan penyerang asal Pantai Gading itu baru saja dinobatkan sebagai penyerang terbaik di Ligue 1 dalam 20 tahun terakhir. Dia terpilih setelah berhasil mengalahkan Zlatan Ibrahimovic di final.

Drogba sempat berkarier di Prancis bersama Le Mans, Guingamp dan Olympique Marseille sebelum menjadi legenda di Chelsea. Tapi, dia tidak langsung tampil di Ligue 1. Legenda hidup berusia 42 tahun itu baru merasakan kompetisi tertinggi Prancis pada 2001.

Pada debut musimnya di Ligue 1, Drogba hanya mencetak tiga gol dari 11 laga dengan Guingamp. Namun, pada periode berikutnya dia bisa menghasilkan 17 gol dari 34 partai. Saat hijrah ke Marseille di musim 2003/2004, pria berpostur 188 cm itu meraup 19 gol dari 35 penampilan.

Total, Drogba mengumpulkan 39 gol dari 80 laga. Itu membuatnya dipilih sebagai penyerang terbaik Ligue 1 selama 20 tahun terakhir. Dia mengalahkan Ibrahimovic yang pernah mendulang 113 gol dari 122 laga selama empat musim (2012/2013-2015-2016) membela Paris Saint Germain (PSG).

Drogba keluar sebagai pemenang berdasarkan hasil polling atau pemilihan suara yang dilakukan penyelenggara Ligue 1 diakun twitter resmi. Disebutkan, dari 40.094 responden, pria yang dulu sempat mengenakan seragam Shanghai Shenhua itu mendapat suara aklamasi, yakni sebanyak 51%.

“Wow, pengakuan yang sangat penting dari fans. Terima kasih kepada @EAGuingamp @OM_Officiel karena mengizinkan saya untuk merasakan emosi yang sangat luar biasa ini. Rasa hormat kepada semua penyerang yang pernah tampil di kompetisi Prancis,” tulis Drogba, diakun twitter.

Terpilihnya Drogba sebenarnya cukup mengejutkan mengingat secara prestasi masih kalah dari Ibrahimovic. Nyatanya, dia belum pernah meraih gelar selama di Prancis. Sedangkan Ibra yang kini menemani AC Milan telah mendulang 12 trofi bersama PSG, termasuk empat titel Ligue 1.

Selain itu banyak rival tangguh. Agar bisa masuk babak final, Drogba harus bersaing dulu dengan Fernando Morientes, Alexander Frei, Karim Benzema serta Pauleta. Sedangkan Ibrahimovic menyingkirkan Mario Balotelli, Alexandre Lacazette, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.