Kisah Azlan Shah Kamaruzaman Eks Rider Moto2 Tak Malu Jadi Kurir Makanan

Kamis, 19 November 2020 - 22:32 WIB
loading...
Kisah Azlan Shah Kamaruzaman Eks Rider Moto2 Tak Malu Jadi Kurir Makanan
Kisah Azlan Shah Kamaruzaman Eks Rider Moto2 Tak Malu Jadi Kurir Makanan/HMetro.com.my
A A A
Dunia terbalik. Inilah kisah Azlan Shah Kamaruzaman mantan pembalap Moto2 yang banting setir menjadi kurir makanan. Ya, Azlan tidak malu menjadi pengantar makanan.

Dia malah bergembira dapat melakukan kerja yang membuatnya terus menunggangi motor - sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan buat pembalap Malaysia itu. Ketika kalendar balapan terhenti akibat wabah Covid-19, seperti dikutip dari harian Metro, Azlan meneruskan usaha keluarganya yaitu menjual nasi ayam penyet dan mengantarnya di sekitar Kuala Lumpur dan Shah Alam, Selangor.



Bekas rider Moto2 dari 2013 hingga 2015 itu mengisahkan mendapat ide untuk menjadi pengantar makanan itu ketika Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang lalu apabila ramai tidak boleh keluar untuk membeli makanan jadi mengapa tidak dia menjadi 'pengantar' makanan ke rumah pelanggan.

Malah tugas itu membuatnya senang dan memberi kenangan manis karena banyak pesanan diterima daripada peminat yang meminta dia sendiri untuk mengantar makanan. "Saya tak malu. Ini adalah usaha keluarga. Bagi saya, saya tak mempermasalahkan apa kerja saya untuk rezeki halal dan saya gembira dapat kerja seperti ini. Saya dapat menunggang motor dan melalui jalan baru yang sebelum ini tidak pernah saya masuk,’’ujarnya.

"Saya banyak dapat permintaan yang meminta untuk mengantar sendiri makanan itu karena mereka ingin jumpa saya. Alhamdulillah. Peminat banyak berikan sokongan untuk penjualan makanan ini. Ada sampai 40 ke 50 sehari.’’

" Ada kalanya, isteri dan adik saya juga terpaksa keluar mengantar makanan," katanya.



Namun dia yang kini beraksi bersama pasukan Onexox Tkkr SAG Team dalam saingan cub prix itu merasakan kenangan pahit sebagai pengantar makanan apabila diguyur hujan bagi mengantar pesanan kepada pelanggan tepat pada waktu yang dijanjikan.

"Semua orang ketika ini sedang menghadapi saat yang sulit. Orang banyak kehilangan pekerjaan. Seluruh dunia dilanda Covid-19.''

"Tapi kita terpaksa bangkit dan menjalani bersama-sama. Macam perniagaan saya juga. Ada hari sedikit ada hari banyak," katanya
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2571 seconds (0.1#10.140)