Rossi: Terima Kasih Yamaha untuk Kesempatan Kedua
loading...
A
A
A
PORTIMAO - Valentino Rossi akan meninggalkan cerita panjang bersama tim pabrikan Yamaha saat tampil pada seri pemungkas MotoGP di Portimao, Minggu (22/11/2020). Sayangnya, perpisahaan dengan tim berakhir dengan masalah.
Di musim terakhirnya, Rossi tampak kepayahan mengendarai M1 Yamaha. Masalah teknis, kesalahan pribadi, dan kondisi pandemi Covid-19 memaksa The Doctor kurang begitu maksimal. (Baca juga: Mantan Dokter MotoGP Sarankan Marquez Jalani Operasi Ketiga )
Hasil yang baik setidaknya akan membantu meningkatkan moral. "Sulit untuk memilih, tapi jelas saya tidak senang. Itu adalah musim yang sulit, terutama karena kami hanya mengambil sedikit poin. Terkadang setelah balapan kedua di Jerez, saya melakukan beberapa balapan bagus, saya berhasil menjadi kuat dan cepat. Tapi sayangnya saya tidak bisa lagi naik podium," sesal Rossi dikutip dari Corsedimoto, Jumat (20/11/2020).
Sekarang saatnya Rossi berpamitan, sebab mulai tahun depan, pembalap berusia 41 tahun itu akan mengendarai motor Satelit Yamaha SRT. Menilik hasil dari Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo itu sama sekali bukan masalah. (Baca juga: Perpisahan Rossi dengan Yamaha di MotoGP Portimao Bakal Hadirkan Rapor Merah )
"Minggu akan menjadi hari yang istimewa karena merupakan petualangan panjang bersama Yamaha. Dalam sejarah kami, motor telah meningkatkan kami. Saya harus berterima kasih kepada Yamaha karena telah memberi saya kesempatan lagi setelah dua tahun bersama Ducati, karena pada saat itu saya putus asa dan penting untuk kembali ke tim pabrikan. Kesempatan kedua juga berlangsung sangat lama. Bahkan jika kami menang lebih sedikit, itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen tak terlupakan. Jelas saya akan sangat merindukan tim saya," beber Rossi.
Meski mengalami banyak masalah, Rossi tetap memberikan masukan pada tim Yamaha. Dikatakannya, poin terpenting adalah pada mesin dan pengereman.
"ami sangat menderita dengan grip belakang. Jadi ini adalah poin terpenting bersama dengan pekerjaan yang harus dilakukan pada mesin, kecepatan maksimum," pungkas Rossi.
Di musim terakhirnya, Rossi tampak kepayahan mengendarai M1 Yamaha. Masalah teknis, kesalahan pribadi, dan kondisi pandemi Covid-19 memaksa The Doctor kurang begitu maksimal. (Baca juga: Mantan Dokter MotoGP Sarankan Marquez Jalani Operasi Ketiga )
Hasil yang baik setidaknya akan membantu meningkatkan moral. "Sulit untuk memilih, tapi jelas saya tidak senang. Itu adalah musim yang sulit, terutama karena kami hanya mengambil sedikit poin. Terkadang setelah balapan kedua di Jerez, saya melakukan beberapa balapan bagus, saya berhasil menjadi kuat dan cepat. Tapi sayangnya saya tidak bisa lagi naik podium," sesal Rossi dikutip dari Corsedimoto, Jumat (20/11/2020).
Sekarang saatnya Rossi berpamitan, sebab mulai tahun depan, pembalap berusia 41 tahun itu akan mengendarai motor Satelit Yamaha SRT. Menilik hasil dari Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo itu sama sekali bukan masalah. (Baca juga: Perpisahan Rossi dengan Yamaha di MotoGP Portimao Bakal Hadirkan Rapor Merah )
"Minggu akan menjadi hari yang istimewa karena merupakan petualangan panjang bersama Yamaha. Dalam sejarah kami, motor telah meningkatkan kami. Saya harus berterima kasih kepada Yamaha karena telah memberi saya kesempatan lagi setelah dua tahun bersama Ducati, karena pada saat itu saya putus asa dan penting untuk kembali ke tim pabrikan. Kesempatan kedua juga berlangsung sangat lama. Bahkan jika kami menang lebih sedikit, itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen tak terlupakan. Jelas saya akan sangat merindukan tim saya," beber Rossi.
Meski mengalami banyak masalah, Rossi tetap memberikan masukan pada tim Yamaha. Dikatakannya, poin terpenting adalah pada mesin dan pengereman.
"ami sangat menderita dengan grip belakang. Jadi ini adalah poin terpenting bersama dengan pekerjaan yang harus dilakukan pada mesin, kecepatan maksimum," pungkas Rossi.
(mirz)