MotoGP Portimao Bakal Banjir Air Mata

Jum'at, 20 November 2020 - 16:03 WIB
loading...
MotoGP Portimao Bakal Banjir Air Mata
Suasana penuh emosional bakal terasa saat pembalap MotoGP menjalani seri pemungkas di Grand Prix Portimao, Minggu (22/11/2020). Ada enam pembalap yang bakal mengucapkan selamat tinggal pada tim / Foto: First On Track
A A A
PORTIMAO - Suasana penuh emosional bakal terasa saat pembalap MotoGP menjalani seri pemungkas di Grand Prix Portimao, Minggu (22/11/2020). Ada enam pembalap yang bakal mengucapkan selamat tinggal pada tim.

Keenam pembalap itu yakni Valentino Rossi, Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Tito Rabat dan Pol Espargaro. Diawali dengan The Doctor, akan mengucapkan selamat tinggal pada seluruh kru Monster Energy Yamaha setelah ia memilih bergabung dengan tim Satelit Petronas SRT.

Bagi Rossi, ini menjadi musim terburuknya sepanjang kariernya sebagai pembalap profesional di kejuaraan grand prix. Saat ini dia berada di posisi ke-15, dengan raihan 62 poin ketika tiba di Portimao. (Baca juga: Mantan Dokter MotoGP Sarankan Marquez Jalani Operasi Ketiga )

Rossi paling tidak dapat memperbaiki posisinya di urutan 11 dengan raihan 87 poin jika ia berhasil tampil memukau di Portimao. Itu merupakan poin paling rendah dalam kariernya sejak memulai kariernya di kejuaraan grand prix pada 1996.

Banyak yang mengira bahwa dia tidak akan pernah tampil lebih buruk dari Ducati (2011-2012) di mana masing-masing musim meraup 139 dan 136 poin. Namun harus juga diperhatikan bahwa MotoGP musim 2020 hanya menampilkan 14 balapan, semuanya di Eropa.

Artinya, rapor merah akan tercipta di seri pemungkas MotoGP di Portimao mengingat ini pertama kalinya, Rossi menutup musim di bawah 100 poin. Dengan kata lain, salam perpisahaan The Doctor kurang begitu berkesan. (Baca juga: Perpisahan Rossi dengan Yamaha di MotoGP Portimao Bakal Hadirkan Rapor Merah )

Di paddock lain, Petrucci dan Dovizioso juga bakal mengucapkan salam perpisahaan dengan Ducati. Petrucci memutuskan untuk bergabung dengan tim KTM, sedangkan Dovizioso cuti di ajang MotoGP setelah tak menerima tawaran dari tim satelit maupun Pabrikan untuk menjalani balapan di tahun depan.

Balapan terakhir sebagai pembalap juga dirasakan Cal Crutchlow yang meninggalkan MotoGP setelah sepuluh musim di mana enam musim terakhir bersama Honda. Pembalap Inggris dari tim LCR mulai tahun depan akan mendedikasikan dirinya untuk peran sebagai pembalap penguji Yamaha. Sebuah kerugian besar terutama bagi Inggris Raya, yang kehilangan satu-satunya wakil di kelas utama.

Banjir air mata juga dirasakan Tito Rabat saat mengucapkan pada kru Avintia. Sebab, di tahun depan dia tidak akan balapan lagi di MotoGP. Kemungkinan dia bakal memilih karier di ajang Superbike.

Nanti, peran Rabat akan digantikan saudara laki-laki Rossi, Luca Marini. Pada bagian terakhir ada nama Pol Espargaro.

Pol akan berpisah dengan tim KTM setelah menerima tawaran untuk menjadi pendamping juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez di Repsol Honda. Tim asal Austria tampaknya akan kehilangan mengingat ia telah memberikan kontribusi besar dengan meraih dua posisi terdepan dan lima podium.

"Saya merasa sangat bangga saat melihat apa yang telah kami lakukan dengan motor ini selama empat tahun terakhir. Pekerjaan itu sekarang dihargai setelah begitu banyak pengorbanan. Saya senang untuk semua orang yang terlibat dalam proyek ini dan yang pantas mendapatkan kesuksesan ini," jelas Pol.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)