Fakta Menarik Inter Milan vs Real Madrid: Keangkeran Giuseppe Meazza

Rabu, 25 November 2020 - 08:04 WIB
loading...
Fakta Menarik Inter Milan vs Real Madrid: Keangkeran Giuseppe Meazza
Laga seru akan terhampar di Giuseppe Meazza, saat Inter Milan menjamu Real Madrid/Foto/Foto/World Soccer Talk
A A A
MILAN - Laga seru akan terhampar di Giuseppe Meazza, saat dua raksasa Eropa, Inter Milan dan Real Madrid , bentrok pada matchday 4 penyisihan Grup B Liga Champions 2020/2021 , Rabu (25/11/2020) malam waktu lokal atau Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Kedua tim butuh menang untuk menjaga kans lolos ke babak 16 besar.

Inter tercecer di dasar klasemen Grup B dengan dua poin dari tiga laga. Madrid di atasnya dengan 4 poin. Borussia Monchengladbach di puncak (5 poin) dan Shaktar Donetsk kedua (4 poin). ( ).

Ini merupakan kampanye Liga Champions ke-25 Madrid, yang merupakan rekor terbanyak bersama Barcelona . Mereka telah lolos ke babak sistem gugur dalam 25 musim mereka, juga terbaik di kompetisi. ( )

Sedangkan Inter, ini merupakan ke-14 kalinya berada di fase grup dan musim ketiga berturut-turut setelah absen selama enam tahun berturut-turut antara 2011/12 dan 2018/19. ( )

Dari 10 pertandingan terakhir antara kedua tim, Inter Milan menang lima kali, dengan Real Madrid menang empat kali. Pertandingan lainnya berakhir imbang.

Terakhir kali Madrid berhadapan dengan Nerazzurri di Milan adalah pada tahun 1998, kalah 1-3. Giuseppe Meazza cukup angker bagi Madrid yang tidak pernah menang dalam tujuh percobaan, kalah lima kali dan seri dua kali.

Ada sejumah fakta menarik jelang bentrok kedua tim. Berikut paparannya seperti dilansir laman resmi UEFA.

Inter Milan

* Pasukan Antonio Conte bermain imbang di dua pertandingan pertama mereka, 2-2 di kandang melawan Moenchengladbach, Romelu Lukaku mencetak dua gol, termasuk gol penyama kedudukan menit ke-90. Lalu, 0-0 di kandang Shakhtar Donetsk.

* Inter finis kedua di Serie A 2019/2020, satu poin di belakang juara Juventus. Inter merupakan tim Italia terakhir yang memenangkan Liga Champions pada 2010, yang merupakan kemenangan trofi Eropa ketiga mereka, dan yang pertama dalam 45 tahun. Final 2010 itu, di mana mereka mengalahkan Bayern Muenchen 2-0, dimainkan di kandang Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu.

* Pasukan Conte finis ketiga di grup mereka musim lalu, di belakang Barcelona dan Borussia Dortmund setelah kalah 1-2 di kandang dari tim Spanyol pada Matchday 6. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan.

* Nerazzurri pindah ke Liga Europa, mengalahkan Ludogorets 4-1 secara agregat di babak 32 besar sebelum menang dalam pertandingan satu kali di tanah Jerman melawan Getafe (2-0), Bayer Leverkusen (2-1) dan Shakhtar ( 5-0) membawa mereka ke final. Namun, Inter akhirnya gagal, kalah 2-3 melawan Sevilla pada final di Cologne.

* Inter hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan terakhir Liga Champions (imbang 5, tumbang 6).

* Lukaku telah mencetak gol dalam sembilan pertandingan Eropa berturut-turut sebelum hasil imbang pada Matchday 2. Dia melewatkan laga saat kalah di Madrid.

* Dua kampanye terakhir Liga Champions klub asal Milan itu berakhir di babak penyisihan grup. Inter finis ketiga di grup mereka, pada musim lalu dan pada 2018/2019. Mereka gagal melaju pertama kalinya dalam sembilan kampanye.

* Kekalahan di Madrid menjadikannya 20 kekalahan dalam 45 pertandingan Inter melawan tim Spanyol dan tujuh kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir mereka (menang 1, imbang 1).

* Mereka kalah 1-2 di pertandingan tandang dan di kandang melawan Barcelona di fase grup Liga Champions musim lalu. Kekalahan dari Barça mengakhiri sembilan pertandingan tak terkalahkan Nerazzurri melawan klub La Liga di San Siro (menang 3, imbang 6).

* Kemenangan melawan Getafe di babak 16 besar Liga Eropa UEFA musim lalu merupakan kemenangan ke-14 Inter melawan tim asal Spanyol.

Real Madrid

* Madrid finis kedua di grup mereka tiga kali dalam empat musim terakhir.

*Pada musim 2019/2020, Pasukan Zinedine Zidane menjadi runner-up di belakang finalis Paris Saint-Germain.

* Setelah mencapai semifinal atau lebih baik selama delapan musim berturut-turut antara 2010/2011 dan 2017/2018, Madrid kalah di babak 16 besar di masing-masing dua musim terakhir, disingkirkan Ajax Amsterdam pada 2018/2019.

* Madrid kalah dalam enam dari 14 pertandingan terakhir Liga Champions (menang 5, imbang 3).

* Klub Spanyol memenangkan 16 dari 27 pertandingan tandang Eropa terakhir mereka, kalah enam kali.

* Madrid memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka melawan klub-klub Italia. Mereka memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di Italia, terakhir menang 2-0 di Roma pada penyisihan grup 2018/2019, setelah sebelumnya menjalani delapan pertandingan tanpa kemenangan (imbang 4, tumbang 4).
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)