Presiden Napoli Kirimkan Surat kepada Mendiang Maradona
loading...
A
A
A
NAPLES - Presiden Napoli , Aurelio De Laurentiis (ADL) memberikan tribute kepada mendiang Diego Armando Maradona yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Menurutnya, legenda sepak bola asal Argentina itu pantas diabadikan sebagai nama stadion.
(Baca Juga: Ingin Lihat Peti Mati Maradona, Fans Bentrok dengan Petugas Kepolisian )
De Laurentiis menyarankan agar Stadio San Paolo yang menjadi markas Napoli diubah namanya untuk menghormati mendiang Maradona karena telah memberikan kontribusi sangat besar. Salah satunya menjadi Stadio San Paolo-Maradona atau lainnya.
Setelah meninggalkan Barcelona, Maradona sempat membela Napoli mulai 1984-1991. Selama bertugas, dia bisa membantu I Partenopei menjuarai Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, yakni pada edisi 1986/1987.
Lebih lanjut, De Laurentiis juga menulis surat kepada mendiang Maradona. “Yang tersayang Diego (Maradona),” tulisnya. “Anda telah meninggalkan testimoni luar biasa mengenai apa itu manusia dengan kerapuhannya, kekuatannya dan kecintaan total kepada hidup dan tetangga,” lanjutnya.
“Anda contoh unik dan tidak akan bisa diulang oleh siapapun. Kelemahan Anda, noda Anda, kesalahan Anda sebanding dengan kehebatan luar biasa yang menutupi semua itu dalam sebuah mitos,” tulisnya lagi dilansir skysport.
Dalam suratnya itu, De Laurentiis juga menyebut mendiang Maradona sebagai sintesis antara jenius dan kegilaan. Menurutnya, maestro lapangan hijau itu tidak ubahnya pelukis yang telah menyapukan kuas dan akan dikenang selamanya.
(Baca Juga: Ribuan Suporter Napoli Turun ke Jalan, Lepas Kepergian Maradona )
“Saya rasa tepat rasanya memberikan stadion San Paolo dengan nama Anda, dengan demikian Anda bisa tetap bersama kami dan menjadi saksi atas apa yang akan diraih oleh tim ini. Terima kasih Diego, Anda selalu bersama kami selamanya,” pungkas De Laurentiis.
(Baca Juga: Ingin Lihat Peti Mati Maradona, Fans Bentrok dengan Petugas Kepolisian )
De Laurentiis menyarankan agar Stadio San Paolo yang menjadi markas Napoli diubah namanya untuk menghormati mendiang Maradona karena telah memberikan kontribusi sangat besar. Salah satunya menjadi Stadio San Paolo-Maradona atau lainnya.
Setelah meninggalkan Barcelona, Maradona sempat membela Napoli mulai 1984-1991. Selama bertugas, dia bisa membantu I Partenopei menjuarai Serie A untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, yakni pada edisi 1986/1987.
Lebih lanjut, De Laurentiis juga menulis surat kepada mendiang Maradona. “Yang tersayang Diego (Maradona),” tulisnya. “Anda telah meninggalkan testimoni luar biasa mengenai apa itu manusia dengan kerapuhannya, kekuatannya dan kecintaan total kepada hidup dan tetangga,” lanjutnya.
“Anda contoh unik dan tidak akan bisa diulang oleh siapapun. Kelemahan Anda, noda Anda, kesalahan Anda sebanding dengan kehebatan luar biasa yang menutupi semua itu dalam sebuah mitos,” tulisnya lagi dilansir skysport.
Dalam suratnya itu, De Laurentiis juga menyebut mendiang Maradona sebagai sintesis antara jenius dan kegilaan. Menurutnya, maestro lapangan hijau itu tidak ubahnya pelukis yang telah menyapukan kuas dan akan dikenang selamanya.
(Baca Juga: Ribuan Suporter Napoli Turun ke Jalan, Lepas Kepergian Maradona )
“Saya rasa tepat rasanya memberikan stadion San Paolo dengan nama Anda, dengan demikian Anda bisa tetap bersama kami dan menjadi saksi atas apa yang akan diraih oleh tim ini. Terima kasih Diego, Anda selalu bersama kami selamanya,” pungkas De Laurentiis.
(mirz)