Ingin Lihat Peti Mati Maradona, Fans Bentrok dengan Petugas Kepolisian
loading...
A
A
A
BUENO AIRES - Terjadi kekacauan saat iring-iringan pembawa peti mati mendiang Diego Maradona melintas. Para fans yang ingin melihat sang idola untuk terakhir kalinya sampai terlibat bentrokan dengan petugas kepolisian yang berjaga.
(Baca Juga: Ribuan Suporter Napoli Turun ke Jalan, Lepas Kepergian Maradona )
Ribuan fans Maradona yang sedang berduka berkumpul di sekitar istana kepresidenan di Bueno Aires. Mereka mencoba memaksa untuk melihat iring-iringan pembawa peti mati yang berisi jasad legenda sepak bola asal Argentina tersebut.
Saking sedihnya dan ditambah hasrat membara untuk melihat Maradona yang terakhir kalinya, para pendukung itu mencoba menerobos penjagaan petugas kepolisian yang akhirnya berujung bentrokan fisik.
Para fans tersebut memaksakan diri untuk bisa melihat walau untuk sekilas mobil putih yang membawa peti mati Maradona. Ini memaksa petugas kepolisian melakukan tindakan tegas. Imbasnya, ada sejumlah pendukung yang mengalami cedera atau diamankan.
Karena tidak bisa menerobos penjagaan petugas kepolisian, sejumlah fans lalu melemparkan sesuatu yang berkaitan dengan Maradona kearah iring-iringan pembawa meti mati, termasuk seragam sepak bola.
Ditempat lain, ada lebih dari 10 ribu warga Argentina dan fans lainnya yang memenuhi jalanan untuk berkabung dan meninggalkan karangan bunga serta pesan di rumah masa kecil Maradona dan di stadion Boca Junior.
(Baca Juga: Pengacara Mendiang Maradona Tuding Ada Kebodohan Kriminal )
Ratusan penggemar juga terlihat memadati tempat yang berkaitan dengan Maradona. Ada yang berkumpul di luar rumah dimana mantan penyerang Napoli itu dilahirkan di kawasan Villa Fiorito. Ada pula yang mendatangi stadion dimana dia memulai kariernya, seperti La Bombonera.
Foto-Foto: Thesun
Lihat Juga: Wajah Pemain Timnas Indonesia U-20 Senang, Indra Sjafri: Pertanda Siap Bermain Lawan Argentina
(Baca Juga: Ribuan Suporter Napoli Turun ke Jalan, Lepas Kepergian Maradona )
Ribuan fans Maradona yang sedang berduka berkumpul di sekitar istana kepresidenan di Bueno Aires. Mereka mencoba memaksa untuk melihat iring-iringan pembawa peti mati yang berisi jasad legenda sepak bola asal Argentina tersebut.
Saking sedihnya dan ditambah hasrat membara untuk melihat Maradona yang terakhir kalinya, para pendukung itu mencoba menerobos penjagaan petugas kepolisian yang akhirnya berujung bentrokan fisik.
Para fans tersebut memaksakan diri untuk bisa melihat walau untuk sekilas mobil putih yang membawa peti mati Maradona. Ini memaksa petugas kepolisian melakukan tindakan tegas. Imbasnya, ada sejumlah pendukung yang mengalami cedera atau diamankan.
Karena tidak bisa menerobos penjagaan petugas kepolisian, sejumlah fans lalu melemparkan sesuatu yang berkaitan dengan Maradona kearah iring-iringan pembawa meti mati, termasuk seragam sepak bola.
Ditempat lain, ada lebih dari 10 ribu warga Argentina dan fans lainnya yang memenuhi jalanan untuk berkabung dan meninggalkan karangan bunga serta pesan di rumah masa kecil Maradona dan di stadion Boca Junior.
(Baca Juga: Pengacara Mendiang Maradona Tuding Ada Kebodohan Kriminal )
Ratusan penggemar juga terlihat memadati tempat yang berkaitan dengan Maradona. Ada yang berkumpul di luar rumah dimana mantan penyerang Napoli itu dilahirkan di kawasan Villa Fiorito. Ada pula yang mendatangi stadion dimana dia memulai kariernya, seperti La Bombonera.
Foto-Foto: Thesun
Lihat Juga: Wajah Pemain Timnas Indonesia U-20 Senang, Indra Sjafri: Pertanda Siap Bermain Lawan Argentina
(mirz)