Bima Sakti Simulasikan Atmosfer Piala Asia di TC Timnas U-16

JAKARTA - Sleman menjadi destinasi pemusatan latihan timnas Indonesia U-16. Training centre (TC) yang rencananya digelar pada 6 Desember mendatang, akan fokus pada koordinasi pertahanan yang dinilai masih kurang.

Timnas Indonesia U-16 menyudahi pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Selama hampir satu bulan itu, TC diisi dengan latihan-latihan evaluasi yang menjadi kelemahan kala Garuda Asia melakukan uji coba dengan Uni Emirat Arab (UEA) U-16.

Baca juga : Busquets dan Dest Siap Bela Barcelona Lawan Osasuna

Pelati Bima Sakti mengungkapkan, untuk memastikan anak asuhnya siap menghadapi Piala Asia U-16, pihaknya akan kembali menggelar TC pada Desember nanti. “Rencananya kita akan TC kembali pada 6 Desember 2020, kemungkinan akan digelar di Sleman,” katanya dilansir laman PSSI.

Mantan kapten timnas Indonesia itu menjelaskan, pada TC lanjutan nanti, tim pelatih akan terus membenahi kekurangan skuad Garuda Asia. Salah satu yang menjadi perhatian adalah koordinasi antarpemain yang dinilai masih kurang terutama di barisan pertahanan.

Baca juga : Hormati Mendiang Maradona, Gimnasia Berikan Kado Kemenangan

Menurut dia, kelemahan ini yang terekspose saat dua kali bertemu tim UAE U-16. Pemain bertahan seharusnya bermain lebih dekat dan rapat untuk antisipasi serangan balik langsung dari lawan.

“Yang pasti sampai saat ini koordinasi masih kurang, terutama barisan bertahan, di mana mereka harus sejajar, harus drop back saat lawan melakukan long pass direct. Itu yang nanti akan terus kami perbaiki. Mudah-mudahan nanti bisa lebih baik lag,” harapnya.

Baca juga : Conte Mengaku Tak Heran Inter Milan Menang Telak di Kandang Sassuolo

Selain itu, tim pelatih juga fokus memberikan latihan fisik secara teratur untuk memastikan skuad Garuda Asia memiliki endurance. Tak hanya memperbaiki performa anak-anak asuhnya, Bima Sakti juga membiasakan para pemainnya untuk langsung beradaptasi dengan model jadwal dan cuaca saat nanti di turnamen Piala Asia U-16.

Hal itu dilakukan agar para pemainnya bisa lebih siap menghadapi turnamen tersebut. Adaptasi dilakukan seperti membiasakan pemain bermain pada beragam kondisi cuaca dengan menggelar latihan hingga siang hari.

Baca juga : 5 Bintang Sepak Bola Alih Profesi Petinju, Ada yang Juara Dunia

“Ini dilakukan di internal game. Saya menyamakan jadwal seperti halnya turnamen tersebut, di mana ada waktu main, istirahat, lalu main kembali. Kemudian, saya juga ingin membiasakan para pemain untuk bermain di perubahan kondisi cuaca, seperti dari sejuk ke panas,” pungkasnya.

Sesuai jadwal, timnas U-16 akan berlaga di putaran final Piala Asia U-16 yang rencananya berlangsung di Bahrain, tahun depan. Indonesia yang merupakan wakil satu-satunya dari ASEAN tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.