Dijadikan Kambing Hitam atas Kematian Maradona, Dr Luque Menangis

Senin, 30 November 2020 - 16:05 WIB
loading...
A A A
Dijadikan Kambing Hitam atas Kematian Maradona, Dr Luque Menangis


Hal ini membuat Dr Luque syok dan kecewa bercampur sedih karena kini dianggap sebagai pembunuh. Sambil menitikan air mata, dia mengklaim tidak bersalah dan merasa dijadikan kambing hitam atas kematian Maradona.

Saat jumpa media pada Minggu, (29/11/2020) waktu setempat, Dr Luque menyatakan kalau dia mendapat dukungan dari organisasi medis yang diikutinya, yakni Asosiasi Ahli Bedah Syaraf Argentina.

Dia menjelaskan pula bahwa Maradona yang juga mengalami ketergantunan alkohol dan narkoba mengambil keputusan sendiri untuk meninggalkan rumah sakit dan menjalani rehabilitasi di rumahnya.

“Kami semua berkumpul untuk memberikan yang terbaik bagi Diego (Maradona): tim dokter, saya sendiri, keluarganya. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa persetujuannya. Kami memikirkan bersama skema karantina untuk memantau obat yang perlu diminumnya dan sekaligus mengendalikan konsumsi alkohol,” jelas Dr Luque.

(Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia: Gagal Jantung, Pembunuhan Atau Malapraktik )

“Tidak ada kriteria medis (yang mengharuskan Maradona menjalani perawatan di rumah sakit). Kami bisa saja membawanya ke pusat rehabilitasi. Tapi, kami perlu persetujuannya. Itu semua keputusannya,” lanjutnya, dilansir thesun.

Dijadikan Kambing Hitam atas Kematian Maradona, Dr Luque Menangis

Foto-Foto: Thesun

Dr Luque menegaskan tidak ada kesalahan medis. Sebab, semuanya Maradona yang mengambil keputusan. “Disini tidak ada keputusan, hanya ada saran medis. Ketika Anda membedah pasien, kriteria kepulangannya tergantung si pasien. Jadi, tidak ada kesalahan dokter,” jelasnya lagi.

“Dia mengalami gagal jantung yang bisa terjadi pada seorang pasien seperti dirinya. Semua cara yang ada sudah dilakukan untuk mengurangi resikonya. Tapi, Anda tidak bisa mencegah kemungkinannya.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)