Teka-Teki Tandem Verstappen di Tim Red Bull Racing

Rabu, 02 Desember 2020 - 13:29 WIB
loading...
Teka-Teki Tandem Verstappen di Tim Red Bull Racing
Kru Red Bull Racing merayakan keberhasilan dua pembalapnya Max Verstappen dan Alexander Albon mengamankan podium pada GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, akhir pekan lalu. Foto/dok
A A A
SAKHIR - Sosok pembalap yang akan mengisi satu slot kosong di balik kemudi Red Bull Racing masih menjadi teka-teki. Tim asal Austria itu enggan mengumumkan nama driver baru di tengah mencuatnya nama Sergio Perez sebagai tandem Max Verstappen pada Formula One (F1) 2021.

Masa depan Alexander Albon bersama Red Bull memang menjadi tanda tanya. Sejak bergabung pada pertengahan 2019, menggantikan Pierre Gasly atau hanya satu setengah musim, dia sudah mencetak dua podium. Pencapaian ini berbanding jauh dengan Gasly yang tak pernah naik podium saat di Red Bull. (Baca: Pembatasan Gaji F1 Terbentur Regulasi)

Albon naik podium saat balapan di GP Tuscan, dan GP Bahrain, akhir pekan lalu. Namun, performanya impresif itu tampaknya masih belum cukup memuaskan tim dengan logo banteng tersebut.

Pembalap Meksiko Sergio Perez menjadi pesaing yang paling dibicarakan untuk mengisi kursi Albon di Red Bull Racing pada musim depan. Apalagi, dia akan kehilangan kursinya setelah Sebastian Vettel menggantikannya sebagai pembalap Racing Point yang akan berubah menjadi Aston Martin pada F1 2021.

Pembalap berusia 30 tahun itu juga dalam kondisi bagus bersama Racing Point pada musim ini. Perez berhasil mengumpulkan 100 poin, dan mencatatkan rekor dengan selalu finis di 10 besar di setiap balapan yang diikutinya tahun ini, sebelum kegagalannya mendapatkan podium ketiga di GP Bahrain, akhir pekan lalu. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal)

Padahal, Perez bisa saja meraih podium dua kali beruntun setelah balapan sebelumnya di GP Turki mengamankan podium kedua. Namun sayangnya, dia mengalami kesialan yang justru membuat Albon naik podium.

Prinsipal Red Bull Christian Horner menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan keputusan tentang masa depan hingga balapan terakhir di Abu Dhabi, 13 Desember mendatang.

“Saya pikir Alex menjalani balapan yang bagus di Bahrain. Sergio tidak beruntung, Alex diuntungkan dari kemalangannya, dan saya pikir itulah yang perlu kita lihat dari Alex. Ini menjadi podium ganda pertama kami sejak Jepang 2017. Ini podium pertama kami di Bahrain sejak 2013. Jadi menurut itu adalah hari yang baik untuk Alex,” kata Horner dilansir planetF1.

Meskipun finis di podium, kecepatan Albon masih sangat mengecewakan karena berada 30 - 40 detik di belakang Verstappen sebelum safety car datang. Namun demikian, Red Bull tetap bertekad untuk memberikan Albon kesempatan hingga balapan terakhir musim 2020 di Abu Dhabi untuk mengamankan kursinya pada tahun depan. (Baca juga: Catat, 11 Desember Diego Maradona Resmi Jadi Nama Stadion)

“Tidak ada keputusan yang akan dibuat sampai balapan terakhir selesai Horner. Kami memberinya setiap kesempatan, kami ingin dia sukses. Saya pikir kami sudah jelas dengan itu selama ini dan hari-hari seperti hari ini membantunya, tetapi masih ada dua balapan lagi,” tegasnya.

Namun, Horner juga tidak menampik pihaknya tertarik dengan Perez. Apalagi, mantan pembalap McLaren itu belum memiliki tim untuk musim depan. “Sergio melakukan pekerjaan terbaik yang dia bisa untuk memastikan bahwa dia tetap dipertimbangkan, dan adalah keberuntungan Alex dengan podium itu. Tapi Alex menjalani hari yang baik, dan tentu saja masih ada dua balapan lagi yang harus dilalui,” lanjutnya.

Sementara itu, Perez menyatakan dirinya bersedia melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan satu kursi Red Bull pada F1 2021. Termasuk rela menerima pemotongan gaji agar bisa kembali melanjutkan kariernya di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut. (Lihat videonya: Mari Sukseskan Pilkada Serentak 2020)

Tidak hanya itu, Perez juga bersedia pindah ke Eropa jika harus bergabung dengan Red Bull pada musim depan. “Ya, saya bersedia melakukan apa saja. Saya ingin terus di F1, saya ingin terus berkembang. Dua opsi itu, saya juga tidak punya masalah. Yang kedua, saya pernah tinggal di Eropa. Itu tidak akan mengubah apa pun,” lanjutnya.

Perez sebelumnya memiliki pemikiran tentang untuk menjalani balapan di kategori lain untuk tahun depan. Namun, dia akhirnya menolaknya dan lebih memilih mengambil cuti panjang sebelum kembali ke F1 pada 2022. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)