Kecewanya Pembalap Cadangan Mercedes Gagal Gantikan Hamilton
loading...
A
A
A
SAKHIR - Pembalap cadangan Mercedes Stoffel Vandoorne tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah gagal menggantikan Lewis Hamilton pada balapan di GP Sakhir, Minggu (6/12/2020). Tim asal Jerman itu lebih memilih George Russell sebagai pengganti Hamilton yang akan absen karena positif Covid-19 .
Vandoorne terpakas harus melewatikan kesempatannya untuk turun di ajang Formula One (F1) pada musim ini. Sebelumnya, Vandoorne pernah menjadi pembalap F1 bersama dengan McLaren dari 2016 sampai 2018.
Baca juga : Harapan Scuderia Ferrari
Dia bergabung dengan Mercedes pada 2019 sebagai pembalap simulator tim, sebelum dipromosikan menjadi pembalap cadangan menjelang musim 2020. Selain itu, pembalap Belgia ini mewakili Silver Arrows di Formula E.
Sayangnya, Toto Wolff dkk justru lebih memilih Russell sebagai pembalap sementara Mercedes. Hal itu dilaporkan karena pembalap asal Inggris itu disebut-sebut akan menjadi pembalap utama tim dalam waktu dekat.
Baca juga : Keputusan Berisiko Andrea Dovizioso
Kondisi ini ternyata membuat Vandoorne kecewa karena harus melewatkan impiannya menjadi pembalap F1. Namun, dia tetap memahami keputusan timnya.
“Jelas, saya kecewa tidak mendapatkan kesempatan membalap untuk Mercedes akhir pekan ini. Setelah menghabiskan tahun bepergian ke semua balapan F1 dan mendedikasikan begitu banyak waktu, pelatihan fisik, komitmen untuk program ini. Itu menyakitkan!,” tulis Vandoorne diakun media sosialnya.
Baca juga : Bekal Debut, Bastianini Pelajari Trik Hebat Marc Marquez
“Di sisi lain, saya menghormati pilihan tim untuk menempatkan George Russell di dalam mobil. Dia telah menjadi salah satu pembalap yang menonjol dan sepenuhnya layak mendapatkan kesempatan ini. Saat-saat seperti inilah yang membuat drive saya semakin besar dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya akan terus memberi 100%!," ujarnya.
Pembalap berusia 28 tahun ini telah mencetak 26 poin dalam tiga tahun berkarir di F1. Tetapi secara komprehensif, Vandoorne kalah dari rekan setimnya di McLaren, Fernando Alonso.
Baca juga : Delapan Jam Pembedahan, Operasi Ketiga Marc Marquez Sukses
Sedangkan Russell, yang merupakan Juara Dunia GP2 2018 telah berada di F1 bersama Williams sejak awal 2019. Kursinya akan diambil alih oleh pembalap cadangan Jack Aitken saat balapan di Sakhir nanti.
“Terima kasih banyak semuanya atas semua pesan dukungan Anda! Senang melihatnya. Sampai jumpa di trek di Bahrain!,” pungkasnya.
Vandoorne terpakas harus melewatikan kesempatannya untuk turun di ajang Formula One (F1) pada musim ini. Sebelumnya, Vandoorne pernah menjadi pembalap F1 bersama dengan McLaren dari 2016 sampai 2018.
Baca juga : Harapan Scuderia Ferrari
Dia bergabung dengan Mercedes pada 2019 sebagai pembalap simulator tim, sebelum dipromosikan menjadi pembalap cadangan menjelang musim 2020. Selain itu, pembalap Belgia ini mewakili Silver Arrows di Formula E.
Sayangnya, Toto Wolff dkk justru lebih memilih Russell sebagai pembalap sementara Mercedes. Hal itu dilaporkan karena pembalap asal Inggris itu disebut-sebut akan menjadi pembalap utama tim dalam waktu dekat.
Baca juga : Keputusan Berisiko Andrea Dovizioso
Kondisi ini ternyata membuat Vandoorne kecewa karena harus melewatkan impiannya menjadi pembalap F1. Namun, dia tetap memahami keputusan timnya.
“Jelas, saya kecewa tidak mendapatkan kesempatan membalap untuk Mercedes akhir pekan ini. Setelah menghabiskan tahun bepergian ke semua balapan F1 dan mendedikasikan begitu banyak waktu, pelatihan fisik, komitmen untuk program ini. Itu menyakitkan!,” tulis Vandoorne diakun media sosialnya.
Baca juga : Bekal Debut, Bastianini Pelajari Trik Hebat Marc Marquez
“Di sisi lain, saya menghormati pilihan tim untuk menempatkan George Russell di dalam mobil. Dia telah menjadi salah satu pembalap yang menonjol dan sepenuhnya layak mendapatkan kesempatan ini. Saat-saat seperti inilah yang membuat drive saya semakin besar dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya akan terus memberi 100%!," ujarnya.
Pembalap berusia 28 tahun ini telah mencetak 26 poin dalam tiga tahun berkarir di F1. Tetapi secara komprehensif, Vandoorne kalah dari rekan setimnya di McLaren, Fernando Alonso.
Baca juga : Delapan Jam Pembedahan, Operasi Ketiga Marc Marquez Sukses
Sedangkan Russell, yang merupakan Juara Dunia GP2 2018 telah berada di F1 bersama Williams sejak awal 2019. Kursinya akan diambil alih oleh pembalap cadangan Jack Aitken saat balapan di Sakhir nanti.
“Terima kasih banyak semuanya atas semua pesan dukungan Anda! Senang melihatnya. Sampai jumpa di trek di Bahrain!,” pungkasnya.
(abr)