Gagal di MotoGP 2020, Cal Crutchlow: Kekecewaan Juga Pertanda Baik

Senin, 07 Desember 2020 - 16:02 WIB
loading...
Gagal di MotoGP 2020, Cal Crutchlow: Kekecewaan Juga Pertanda Baik
Meski sudah penisun, Cal Crutchlow yakin masih bisa cepat di lintasan/Foto/motorsportimages
A A A
MONTE CARLO - Cal Crutchlow memutuskan pensiun dari dunia balap MotoGP tahun 2020 ini. Pembalap asal Inggris itu merasa masanya telah usai untuk adu kencang di lintasan sirkuit. Tapi, Crutchlow tak sepenuhnya meninggalkan dunia balap karena memilih menjadi test rider Yamaha di MotoGP 2021 .

Crutchlow setidak masih akan beberapa kali muncul di lintasan balap untuk menguji motor YZR-M1 keluaran Yamaha. Kemungkinan dia akan memulai pekerjaannya bersama Yamaha dalam shakedown test yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 14-16 Februari 2021. (Baca juga: Soal Cedera Marquez, Anggota Medis FIM: Infeksi Tulang Sulit Disembuhkan ).

Crutchlow pensiun karena dirinya sudah merasa kesulitan mengendarai motor Honda. Padahal dia sudah berusaha, namun pada akhirnya hasil buruk yang didapat dengan finis di urutan ke-18 di klasemen MotoGP 2020 pun menjadi hasil penutup yang bisa ia raih bersama Honda di musim terakhirnya.

"Saya bisa jamin bahwa saya masih cepat. Ini bukan tentang di mana saya bisa finis karena saat ini, saya hanya belum bisa menemukan perasaan dengan motornya. Dan hal tersebut tidak pernah terjadi pada saya seburuk itu, dalam waktu yang begitu lama,” kata Crutchlow, mengutip dari Marca, Senin (7/12/2020). ( ).

“Padahal kami telah memahami motor jauh lebih baik di tahun-tahun lain, itulah yang saya rasa. Setiap kali saya naik motor, saya pikir kami bisa melakukan sesi yang baik. Jadi motivasi saya tinggi. Saya selalu berpikiran positif,” sambung Crutchlow.

“Setelah sesi ketika Anda belum mendapatkan hasil terbaik, Anda menjadi kecewa, tetapi kekecewaan juga pertanda baik. Hal itu berarti Anda masih ingin melakukannya dengan baik, bukannya merasa terganggu,” imbuhnya. ( ).

“Kini, jika memang saya tidak menyukainya (balapan MotoGP) dan tak mau melakukannya, saya jelas tidak akan bertahan di sini. Mungkin saya tidak ingin naik motor tahun depan. Tapi, nyatanya saya akan tetap melakukannya,” jelas Crutchlow.

Buruknya performa Crutchlow menjadi alasan mengapa rider tersebut gagal meraih hasil manis di musim ini. Padahal Crutchlow diharapkan mampu tampil baik sebagai pengganti Marc Marquez yang saat itu sedang dilanda cedera.

Akan tetapi, pada kenyataannya Crutchlow justru tampil sangat buruk, di mana finis 10 besar bagainya sangat sulit untuk dicapai. Crutchlow pun berdalih semau itu karena motor RC213V keluaran 2020 miliknya masih sulit untuk ditaklukkan.

Padahal Crutchlow mengaku tekadnya untuk menang masih sangat besar. Bahkan sekali pun sudah mengetahui bahwa dirinya sudah tak lagi di LCR Honda pada musim depan, namun iamasih tetap memiliki niatan meraih hasil terbaik bersama tim satelit Honda itu di musim 2020.

Kini, usaha Crutchlow bersama LCR Honda pun berakhir. Ia memutuskan untuk pensiun dari nama yang telah membesarkan namanya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2952 seconds (0.1#10.140)