Tim Angkat Besi Bidik Tambahan Kuota Lifter untuk Olimpiade
loading...
A
A
A
JAKARTA– Tim Angkat Besi Indonesia akan menurunkan pasukannya di Kejuaraan Dunia Junior di Jeddah, Arab Saudi, 5-18 Maret dan Kejuaraan Senior Asia di Uzbekistan, 15-25 April tahun depan. Dua kejuaraan itu menjadi kesempatan Indonesia mendapatkan tambahan kuota lifter untuk tampil di ajang Olimpiade 2021 Tokyo mendatang.
Menurut Wakil Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) Djoko Pramono, peluang untuk menambah kuota di Olimpiade sangat terbuka lebar. Bahkan, dia optimis ada atletnya bisa mencuri medali di dua kejuaran itu. “Di level Junior kita punya dua jagoan yakni, Rizki Juniasyah yang tahun depan beralih ke level Junior setelah mempertahankan gelar juara dunia remaja melalui Kejuaraan Dunia remaja virtual di Peru dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas yang sama 73 kg,” kata Djoko.
Sedangkan Kejuaraan Senior Asia di Uzbekistan, Indonesia akan mempersiakan dua lifter yakni, Triyatno (73 kg) putra dan Nurul Akmal (87+ kg). Keduanya masih berpeluang untuk meraih tiket Olimpiade. “Saya lihat sepanjang tahun ini total angkatan mereka selama berlatih cukup meningkat,” ungkapnya. Di sisi lain, Djoko Pramono juga mengungkapkan kegembiraannya dengan prestasi para lifter Junior yang mampu bersaing ketat dengan para lifter seniornya.
“Sepanjang tahun ini praktis, mereka hanya berlatih saja, karena minimnya event akibat pandemi Covid-19. Insya Allah mulai Januari tahun depan kami akan All-out menghadapi beberapa event penting dalam rangkaian persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo dan SEA Games Vietnam,” paparnya.
Kepala Tim Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja mengatakan, para lifter selama ini telah mengalami peningkatan dalam melakukan total angkatan dalam latihan. “Progresnya sekitar 80 persen dan kami optimistis mampu menambah kuota atlet yang akan mendampingi Windy Cantika Aisyah dan Eko Yuli di Tokyo nanti melalui dua event itu,” ucap Dirdja Wihardja. ( ).
Saat ditanya mengenai peluangnya di Kejuaraan Dunia Junior, lifter asal Banten, Rizki Juniansyah yang mengatakan akan mencoba untuk memecahkan rekor dunia junior dengan angkatan 153 kg di angkatan snatch dan 193 di angkatan clean and jerk. Dalam hasil latihan dan tes progres Rizki telah berhasil melakukan angkatan snatch seberat 150 kg dan clean and jerk seberat 180 kg. "Tinggal saya fokus latihan lagi jelang kejuaraan dunia junior di Jeddah untuk menambah total angkatan seperti yang saya targetkan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Menurut Wakil Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) Djoko Pramono, peluang untuk menambah kuota di Olimpiade sangat terbuka lebar. Bahkan, dia optimis ada atletnya bisa mencuri medali di dua kejuaran itu. “Di level Junior kita punya dua jagoan yakni, Rizki Juniasyah yang tahun depan beralih ke level Junior setelah mempertahankan gelar juara dunia remaja melalui Kejuaraan Dunia remaja virtual di Peru dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas yang sama 73 kg,” kata Djoko.
Sedangkan Kejuaraan Senior Asia di Uzbekistan, Indonesia akan mempersiakan dua lifter yakni, Triyatno (73 kg) putra dan Nurul Akmal (87+ kg). Keduanya masih berpeluang untuk meraih tiket Olimpiade. “Saya lihat sepanjang tahun ini total angkatan mereka selama berlatih cukup meningkat,” ungkapnya. Di sisi lain, Djoko Pramono juga mengungkapkan kegembiraannya dengan prestasi para lifter Junior yang mampu bersaing ketat dengan para lifter seniornya.
“Sepanjang tahun ini praktis, mereka hanya berlatih saja, karena minimnya event akibat pandemi Covid-19. Insya Allah mulai Januari tahun depan kami akan All-out menghadapi beberapa event penting dalam rangkaian persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo dan SEA Games Vietnam,” paparnya.
Kepala Tim Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja mengatakan, para lifter selama ini telah mengalami peningkatan dalam melakukan total angkatan dalam latihan. “Progresnya sekitar 80 persen dan kami optimistis mampu menambah kuota atlet yang akan mendampingi Windy Cantika Aisyah dan Eko Yuli di Tokyo nanti melalui dua event itu,” ucap Dirdja Wihardja. ( ).
Saat ditanya mengenai peluangnya di Kejuaraan Dunia Junior, lifter asal Banten, Rizki Juniansyah yang mengatakan akan mencoba untuk memecahkan rekor dunia junior dengan angkatan 153 kg di angkatan snatch dan 193 di angkatan clean and jerk. Dalam hasil latihan dan tes progres Rizki telah berhasil melakukan angkatan snatch seberat 150 kg dan clean and jerk seberat 180 kg. "Tinggal saya fokus latihan lagi jelang kejuaraan dunia junior di Jeddah untuk menambah total angkatan seperti yang saya targetkan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(ruf)