Comeback Dramatis, Inter Ganggu Milan Setelah Menang di Markas Cagliari
loading...
A
A
A
CAGLIARI - Inter Milan membawa pulang tiga poin setelah berhasil comeback untuk memenangi laga kontra Cagliari 3-1 pada giornata 11 Serie A 2020/2021 di Sardegna Arena, Minggu (13/12/2020). Nicolo Barella menyelamatkan Pasukan Antonio Conte dari kekalahan di babak kedua.
Inter tertinggal melalui gol Riccardo Sottil di babak pertama. Tendangan voli winger berusia 21 itu mengoyak gawang Handanovic menit ke-42, dan membuat Cagliari unggul hingga jeda babak pertama.( ).
Nerazzurri yang masih terpukul setelah tersingkir dari Liga Champions dan Liga Europa tidak diperkuat Arturo Vidal dan Matias Vecino. Conte menurunkan Christian Eriksen sebagai starter, pertamanya dalam enam pekan setelah penampilan cameo di menit-menit terakhir. Pemain Denmark itu digunakan bukan sebagai trequartista, tetapi sebagai gelandang tengah.
Inter memiliki peluang ganda pertama melalui serangan balik, tetapi kiper Cagliari Alessio Cragno sigap membendung peluang Romelu Lukaku dan Eriksen. (Baca juga: Chelsea Kalah dari Everton, Lampard Menilai The BLues Tidak Lulus Ujian ).
Sundulan Alexis Sanchez dari jarak enam yard tepat di kaki Cragno, tetapi pemain Cile itu sangat frustrasi ketika tendangan keras masih dapat dicegah dengan satu tangan Cragno. Inter banyak menyia-nyiakan peluang di babak pertama, termasuk Ivan Perisic yang gagal melakukan penyelesaiannya di depan gawang.
Di babak kedua, Inter susah payah mengejar ketertinggalan, dan memecah kebuntuan menit ke-77 melalui Nicolo Barella yang sukses menjebol gawang Cragno. (Baca juga: Preview AC Milan vs Parma: Jaga Rekor Tak Terkalahkan ).
Barella menjadi bintang, setelah melepaskan umpan matang yang disambut Danilo D'Ambrosio menit ke-84. Gol D'Ambrosio membalikkan keadaan untuk membawa Inter unggul 2-1.
Kerjasama Lautaro Martinez dengan Romelu Lukaku menambah keunggulan Nerrazzuri. Umpan Martinez sukses dimaksimalkan Lukaku menit ke-90+4 untuk memastikan Inter menang 3-1.
Dengan hasil ini, Inter naik ke peringkat 2 dengan 24 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan yang memimpin klasemen dengan 26 angka. Milan akan menghadapi Parma dini hari nanti.
Susunan pemain
Cagliari (4-2-3-1): Cragno; Farago, Walukiewicz, Carboni, Lykogiannis; Marin, Rog; Zappa, Joao Pedro, Sottil; Pavoletti
Cadangan: Aresti, Vicario, Simeone, Caligara, Pinna, Klavan, Tramoni, Nandez, Pisacane, Oliva, Ceppitelli, Cerri
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Eriksen, Brozovic, Perisic; R Lukaku, Alexis Sanchez
Cadangan: Padelli, Radu, Hakimi, Gagliardini, Lautaro Martinez, Kolarov, Sensi, Ranocchia, Young, D’Ambrosio
Inter tertinggal melalui gol Riccardo Sottil di babak pertama. Tendangan voli winger berusia 21 itu mengoyak gawang Handanovic menit ke-42, dan membuat Cagliari unggul hingga jeda babak pertama.( ).
Nerazzurri yang masih terpukul setelah tersingkir dari Liga Champions dan Liga Europa tidak diperkuat Arturo Vidal dan Matias Vecino. Conte menurunkan Christian Eriksen sebagai starter, pertamanya dalam enam pekan setelah penampilan cameo di menit-menit terakhir. Pemain Denmark itu digunakan bukan sebagai trequartista, tetapi sebagai gelandang tengah.
Inter memiliki peluang ganda pertama melalui serangan balik, tetapi kiper Cagliari Alessio Cragno sigap membendung peluang Romelu Lukaku dan Eriksen. (Baca juga: Chelsea Kalah dari Everton, Lampard Menilai The BLues Tidak Lulus Ujian ).
Sundulan Alexis Sanchez dari jarak enam yard tepat di kaki Cragno, tetapi pemain Cile itu sangat frustrasi ketika tendangan keras masih dapat dicegah dengan satu tangan Cragno. Inter banyak menyia-nyiakan peluang di babak pertama, termasuk Ivan Perisic yang gagal melakukan penyelesaiannya di depan gawang.
Di babak kedua, Inter susah payah mengejar ketertinggalan, dan memecah kebuntuan menit ke-77 melalui Nicolo Barella yang sukses menjebol gawang Cragno. (Baca juga: Preview AC Milan vs Parma: Jaga Rekor Tak Terkalahkan ).
Barella menjadi bintang, setelah melepaskan umpan matang yang disambut Danilo D'Ambrosio menit ke-84. Gol D'Ambrosio membalikkan keadaan untuk membawa Inter unggul 2-1.
Kerjasama Lautaro Martinez dengan Romelu Lukaku menambah keunggulan Nerrazzuri. Umpan Martinez sukses dimaksimalkan Lukaku menit ke-90+4 untuk memastikan Inter menang 3-1.
Dengan hasil ini, Inter naik ke peringkat 2 dengan 24 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan yang memimpin klasemen dengan 26 angka. Milan akan menghadapi Parma dini hari nanti.
Susunan pemain
Cagliari (4-2-3-1): Cragno; Farago, Walukiewicz, Carboni, Lykogiannis; Marin, Rog; Zappa, Joao Pedro, Sottil; Pavoletti
Cadangan: Aresti, Vicario, Simeone, Caligara, Pinna, Klavan, Tramoni, Nandez, Pisacane, Oliva, Ceppitelli, Cerri
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Eriksen, Brozovic, Perisic; R Lukaku, Alexis Sanchez
Cadangan: Padelli, Radu, Hakimi, Gagliardini, Lautaro Martinez, Kolarov, Sensi, Ranocchia, Young, D’Ambrosio
(sha)