Lima Kandidat Pengganti Jika Man United Berhentikan Solskjaer
loading...
A
A
A
Allegri dikenal karena keserbagunaan taktis dan kecerdasannya. Karena itu, tak heran ia berhasil membawa Juventus meraih lima gelar Liga Italia berturut-turut selama tugas yang sangat sukses di Juventus. Bahkan ia sempat memimpin Juventus ke dua final Liga Champions.
Saat ini, Allegri tetap menjadi salah satu manajer paling sukses dalam sejarah Juventus. Allegri dilaporkan sudah berada di radar kebanyakan klub top, dengan salah satunya adalah Manchester United. Jika Solskjaer dibebaskan dari tugasnya, klub Old Trafford harus memasukkan Allegri dalam daftar pilihan.
3. Julian Nagelsmann
Nagelsmann adalah salah satu pelatih aktif termuda di klub sepakbola Eropa. Ia bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengambil alih Man United, karena ia telah mengukir perstasi apik selama karier kepelatihannya yang relatif singkat.
Saat ini, ia menagani RB Leipzig yang selalu tampil sebagai kuda hitam. Pada musim lalu, Nagelsmann berhaisl membawa Leipzig ke semifinal Liga Champions dalam kampanye debut klub di kompetisi tersebut. Bahkan musim ini, Leipzig sukses mengalahkan Man United dalam perebutan tempat babak 16 besar.
Nagelsmann, yang telah menunjukkan kecenderungan untuk sepak bola menyerang yang cepat menekan. Jika pekerjaan teratas di Man United tersedia, pelatih berusia 33 tahun itu pasti akan menjadi salah satu pesaing untuk hal yang sama meski memiliki kontrak dengan Leipzig hingga 2023.
4. Thomas Tuchel
Nama Tuchel bisa masuk dalam daftar untuk menggantikan Solskjaer. Pelatih asal Jerman ini bisa tersedia paling cepat musim panas mendatang, karena kontraknya di klub Prancis itu habis pada akhir musim.
Sejak kedatangannya di Paris, Tuchel telah melakukan pekerjaan baik. Ia memenangkan gelar liga berturut-turut dan membawa PSG tampil di final Liga Champions pertama mereka pada musim lalu. Ia pun dikenal sebagai pelatih yang memiliki fleksibilitas taktis yang mengesankan.
Dengan banyaknya 'bintang' di Old Trafford, pengalaman Tuchel dalam mengelola ego para pemain besar seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria di PSG bisa berguna. Sejauh ini, tidak ada orang yang lebih baik dari Tuchel untuk membantu klub mengakhiri kemarau panjang liga mereka.
Saat ini, Allegri tetap menjadi salah satu manajer paling sukses dalam sejarah Juventus. Allegri dilaporkan sudah berada di radar kebanyakan klub top, dengan salah satunya adalah Manchester United. Jika Solskjaer dibebaskan dari tugasnya, klub Old Trafford harus memasukkan Allegri dalam daftar pilihan.
3. Julian Nagelsmann
Nagelsmann adalah salah satu pelatih aktif termuda di klub sepakbola Eropa. Ia bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengambil alih Man United, karena ia telah mengukir perstasi apik selama karier kepelatihannya yang relatif singkat.
Saat ini, ia menagani RB Leipzig yang selalu tampil sebagai kuda hitam. Pada musim lalu, Nagelsmann berhaisl membawa Leipzig ke semifinal Liga Champions dalam kampanye debut klub di kompetisi tersebut. Bahkan musim ini, Leipzig sukses mengalahkan Man United dalam perebutan tempat babak 16 besar.
Nagelsmann, yang telah menunjukkan kecenderungan untuk sepak bola menyerang yang cepat menekan. Jika pekerjaan teratas di Man United tersedia, pelatih berusia 33 tahun itu pasti akan menjadi salah satu pesaing untuk hal yang sama meski memiliki kontrak dengan Leipzig hingga 2023.
4. Thomas Tuchel
Nama Tuchel bisa masuk dalam daftar untuk menggantikan Solskjaer. Pelatih asal Jerman ini bisa tersedia paling cepat musim panas mendatang, karena kontraknya di klub Prancis itu habis pada akhir musim.
Sejak kedatangannya di Paris, Tuchel telah melakukan pekerjaan baik. Ia memenangkan gelar liga berturut-turut dan membawa PSG tampil di final Liga Champions pertama mereka pada musim lalu. Ia pun dikenal sebagai pelatih yang memiliki fleksibilitas taktis yang mengesankan.
Dengan banyaknya 'bintang' di Old Trafford, pengalaman Tuchel dalam mengelola ego para pemain besar seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria di PSG bisa berguna. Sejauh ini, tidak ada orang yang lebih baik dari Tuchel untuk membantu klub mengakhiri kemarau panjang liga mereka.