Jelang vs Juventus; Kamar Ganti Atalanta Panas, Papu Gomez-Gasperini Tegang
loading...
A
A
A
BERGAMO - Atalanta dihantam isu tak sedap jelang laga kontra Juventus di Allianz Stadium, Turin, dalam lanjutan Serie A 2020/2021 , Rabu (16/12/2020) malam waktu lokal atau Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. Kapten Atalanta Alejandro 'Papu' Gomez dilaporkan meninggalkan latihan dengan kemarahan, Selasa (15/12/2020).
Menurut laporan media Italia, banyak ketegangan yang terjadi antara Gomez dan Pelatih Gian Piero Gasperini sejak pertandingan FC Midtjylland di Liga Champions 2020/2021 pada 1 Desember 2020. Atalanta nyaris kalah sebelum Romero membuat laga imbang 1-1 menit ke-79. (Baca juga: Barcelona Bentrok PSG di Babak 16 Besar, Neymar Jr Kirim Pesan ke Messi ).Gomez berlatih di Zingonia pada Senin, di mana Presiden Antonio Percassi hadir untuk menanati hasil undian babak 16 besar Liga Champions (undian mempertemukan Atalanta dengan Real Madrid).
Tetapi Gomez, menurut Tuttomercatoweb, meninggalkan pusat olahraga bersama saudara iparnya dalam 'suasana hati yang sama sekali tidak ceria'. ( ).
Pemain berusia 32 tahun itu kemudian meledak dan mengatakan kepada penggemar Atalanta 'mereka akan tahu yang sebenarnya ketika dia pergi' dalam sebuah unggahan di media sosial.
Semuanya berawal saat pertandingan melawan Midtjylland di Liga Champions, ketika Gomez menolak mengikuti perintah pelatih Gian Piero Gasperini di babak pertama. Laporan menyebutkan terjadi konfrontasi di ruang ganti pada babak pertama dan Gomez tidak kembali ke lapangan setelah jeda.( ).
Pemain Argentina itu ikut bermain melawan Ajax Amsterdam di laga pemungkas grup Liga Champions dan Presiden Antonio Percassi tampaknya yakin mereka bisa menyelesaikan masalah Gomez-Gasperini secara tertutup.
Laporan di Italia mengklaim Gomez telah meminta maaf kepada rekan setimnya, klub dan pelatih Gasperini, dan bahwa dia bertemu dengan klub untuk menenangkan situasi.
Gasperini mengatakan setelah pertandingan melawan Ajax bahwa seorang pelatih harus memiliki kebebasan untuk membuat keputusan dan menambahkan setelah kemenangan 1-0 pada 9 Desember lalu, bahwa dia tidak tahu bagaimana klub memutuskan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Gomez tidak senang tidak dimainkan melawan Udinese, pertandingan yang ditunda karena cuaca. Gasperini juga memutuskan mencadangkan Gomez melawan Fiorentina, Minggu (13/12/2020).
Setelah itu, sang kapten menulis pesan kepada para penggemar di Instagram, di mana dia mengisyaratkan waktunya bersama La Dea bisa segera berakhir dan berjanji mereka akan tahu kebenaran sejati ketika dia pergi.
Menurut laporan media Italia, banyak ketegangan yang terjadi antara Gomez dan Pelatih Gian Piero Gasperini sejak pertandingan FC Midtjylland di Liga Champions 2020/2021 pada 1 Desember 2020. Atalanta nyaris kalah sebelum Romero membuat laga imbang 1-1 menit ke-79. (Baca juga: Barcelona Bentrok PSG di Babak 16 Besar, Neymar Jr Kirim Pesan ke Messi ).Gomez berlatih di Zingonia pada Senin, di mana Presiden Antonio Percassi hadir untuk menanati hasil undian babak 16 besar Liga Champions (undian mempertemukan Atalanta dengan Real Madrid).
Tetapi Gomez, menurut Tuttomercatoweb, meninggalkan pusat olahraga bersama saudara iparnya dalam 'suasana hati yang sama sekali tidak ceria'. ( ).
Pemain berusia 32 tahun itu kemudian meledak dan mengatakan kepada penggemar Atalanta 'mereka akan tahu yang sebenarnya ketika dia pergi' dalam sebuah unggahan di media sosial.
Semuanya berawal saat pertandingan melawan Midtjylland di Liga Champions, ketika Gomez menolak mengikuti perintah pelatih Gian Piero Gasperini di babak pertama. Laporan menyebutkan terjadi konfrontasi di ruang ganti pada babak pertama dan Gomez tidak kembali ke lapangan setelah jeda.( ).
Pemain Argentina itu ikut bermain melawan Ajax Amsterdam di laga pemungkas grup Liga Champions dan Presiden Antonio Percassi tampaknya yakin mereka bisa menyelesaikan masalah Gomez-Gasperini secara tertutup.
Laporan di Italia mengklaim Gomez telah meminta maaf kepada rekan setimnya, klub dan pelatih Gasperini, dan bahwa dia bertemu dengan klub untuk menenangkan situasi.
Gasperini mengatakan setelah pertandingan melawan Ajax bahwa seorang pelatih harus memiliki kebebasan untuk membuat keputusan dan menambahkan setelah kemenangan 1-0 pada 9 Desember lalu, bahwa dia tidak tahu bagaimana klub memutuskan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Gomez tidak senang tidak dimainkan melawan Udinese, pertandingan yang ditunda karena cuaca. Gasperini juga memutuskan mencadangkan Gomez melawan Fiorentina, Minggu (13/12/2020).
Setelah itu, sang kapten menulis pesan kepada para penggemar di Instagram, di mana dia mengisyaratkan waktunya bersama La Dea bisa segera berakhir dan berjanji mereka akan tahu kebenaran sejati ketika dia pergi.