Kemenpora Disebut Sarang Tikus, Begini Jawaban Sesmenpora untuk Taufik Hidayat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menanggapi tudingan Taufik Hidayat yang dialamatkan kepada instansinya. Menurut Gatot, lebih baik membuktikan tuduhan itu salah dengan bekerja.
Seperti ramai diberitakan, legenda bulu tangkis Taufik Hidayat menyebut di Kemenpora ada praktik korupsi pada berbagai lini. Komentar pedas itu disampaikan Taufik dalam acara podcast Deddy Corbuzier di Youtube, Senin (11/5/2020)
"Kami sudah memaafkan Taufik ngomong seperti itu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (omongan Taufik salah) dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Gatot juga menyayangkan komentar itu dibuat oleh figur yang pernah bekerja di Kemenpora. Kendati demikian, Gatot memastikan Kemenpora tidak akan melayangkan gugatan apa pun atas tudingan itu.
Pada podcast Deddy Corbuzier yang tayang awal pekan ini, Taufik menyebut seorang pegawai Kemenpora bisa mengambil keuntungan dari program-program atlet.
"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik. "Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya. (Baca juga: Taufik Hidayat Jadi Perbincangan, Netizen Minta Dunia Olahraga Dibenahi )
"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik menegaskan. (Baca juga: Taufik Hidayat Bicara Bobrok Birokrasi Olahraga di Indonesia )
Lihat Juga: Badminton Tournament 2024 Selesai Digelar, Ketum Bapor Kopri Berharap Tumbuhkan Semangat Kolaborasi
Seperti ramai diberitakan, legenda bulu tangkis Taufik Hidayat menyebut di Kemenpora ada praktik korupsi pada berbagai lini. Komentar pedas itu disampaikan Taufik dalam acara podcast Deddy Corbuzier di Youtube, Senin (11/5/2020)
"Kami sudah memaafkan Taufik ngomong seperti itu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (omongan Taufik salah) dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Gatot juga menyayangkan komentar itu dibuat oleh figur yang pernah bekerja di Kemenpora. Kendati demikian, Gatot memastikan Kemenpora tidak akan melayangkan gugatan apa pun atas tudingan itu.
Pada podcast Deddy Corbuzier yang tayang awal pekan ini, Taufik menyebut seorang pegawai Kemenpora bisa mengambil keuntungan dari program-program atlet.
"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik. "Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya. (Baca juga: Taufik Hidayat Jadi Perbincangan, Netizen Minta Dunia Olahraga Dibenahi )
"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik menegaskan. (Baca juga: Taufik Hidayat Bicara Bobrok Birokrasi Olahraga di Indonesia )
Lihat Juga: Badminton Tournament 2024 Selesai Digelar, Ketum Bapor Kopri Berharap Tumbuhkan Semangat Kolaborasi
(mirz)