Kabar Gembira Striker AS Roma Nicolo Zaniolo Membaik
loading...
A
A
A
ROMA - AS Roma mendapatkan angin segar terkait kondisi pemainnya Nicolo Zaniolo yang dilaporkan bertolak ke Austria untuk kunjungan medis. Berita bagusnya, gelandang 21 tahun tersebut diharapkan dapat mulai berlari lagi pada bulan Januari mendatang. Il Corriere dello Sport mengungkapkan Zaniolo yang mengalami cedera ACL lutut kiri dalam kemenangan 1-0 Italia atas Belanda di UEFA Nations League, September lalu menjalani pemeriksaan medis di Austria hari ini.
Pagi ini dia mengambil penerbangan pribadi dari Ciampino ke Innsbruck untuk mengunjungi Profesor Fink, ahli bedah yang mengoperasinya pada bulan September. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Zaniolo akan melanjutkan program rehabilitasinya dan merespons pengobatan dengan sangat baik. Kunjungan medis sangat penting untuk memulai langkah selanjutnya dalam program pemulihan cedera, mengingat pemeriksaan sudah ditunda selama satu bulan karena pandemi covid-19.
Maklum, cedera terbaru yang dialami Zaniolo hanya berjarak delapan bulan setelah ACL di lutut kanannya pecah. laporan tersebut mengklaim, jika semuanya berjalan dengan baik, pemain berusia 21 tahun itu mungkin bisa mulai berlari lagi dalam sebulan. Bila demikian, maka Zaniolo mungkin bisa kembali memperkuat Roma pada musim 2021/22. Kemampuannya sangat dibutuhkan I Lupi terutama di lini depan. ( )
Zaniolo adalah pemain berpostur tinggi, kuat dan cepat. dengan Kreativitas dan teknik yang dimilikinya, Pemain kelahiran Massa, Italia tersebut dapat beroperasi di beberapa posisi lini tengah. Musim lalu, Zaniolo tampil 33 kali dan mencetak delapan gol bagi Roma. Perkembangan positif kondisi Zaniolo tentu menjadi berita bagus bagi klub. Apalagi, Pelatih Paulo Fonseca memang sangat memperhatikan kebugaran skuadnya. ( )
Secara terbuka, Fonseca begitu vokal mengkritik permasalahan jadwal pertandingan. Dia mengaku bingung mengapa Roma harus bertanding melawan Torino, dini hari nanti. Padahal tim-tim Seri A lainnya bermain Kamis (17/12). Hal itu menuntut Roma untuk pintar menyiasati jadwal padat, mengingat, Senin (21/12), Edin Dzeko dkk menghadapi Atalanta. “Saya tidak mengerti mengapa kami satu-satunya yang bermain pada hari Jumat, kurang dari 72 jam sebelum pertandingan berikutnya, sementara semua orang bermain hari Kamis,” kata Fonseca dilansir football-italia.net.
Kendati demikian, Fonseca mengindikasikan akan tetap profesional. Pelatih Portugal tersebut menegaskan Roma bakal mengerahkan kemampuan maksimal untuk mengalahkan Torino di Stadio Olimpico. Tambahan tiga poin sangat penting untuk mengatrol posisi ke papan atas tabel klasemen. Saat ini, I Lupi berada di peringkat keenam (21 poin).
“Torino adalah tim yang kuat, menempati peringkat 19 klasemen sementara tidak menunjukkan kualitas mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka adalah tim yang terorganisir, kami harus bermain sebaik mungkin untuk menang. Kemenangan 5-1 atas Bologna, akhir pekan lalu memang memberikan motivasi, tetapi kami harus memiliki ambisi,” terang Fonseca.
(ruf)