Sembuh dari Covid-19, Wander Luiz: Hatur Nuhun Bobotoh, Saya Ingin Pulang ke Brazil
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kabar gembira bagi seluruh Bobotoh datang dari tim Persib Bandung. Striker Persib, WanderLuiz telah dinyatakan sembuh dari Coronavirus Disease (Covid) setelah hasil tes kedua dari Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar menyatakan pemain asal Brazil itu telah negatif virus Corona.
"Alhmadulillah pada hari ini, Kamis 16 april 2020 untuk cek kedua WanderLuiz dan kedua orang tuanya telah kami dapatkan. Hasilnya sesuai apa yang kami harapkan.Setelah melakukan isolasi mandiri dengan baik, dia (WanderLuiz) dinyatakan negatif (Covid-19)," kata Dokter Tim Persib Bandung dr Mohammad Raffi Ghani.
Ghani mengemukakan, pemeriksaan kedua terhadap WanderLuizdan kedua orang tuanya itu menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR), yaitu suatu metode pemeriksaan dengan prinsip kerja memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam tubuh seseorang.
"Alhmadulillah WanderLuizdan kedua orang tuanya setelah melakukan isolasi mandiri dengan penuh disiplin selama 14 hari, sehingga hasilnya negatif," ujar Ghani.
Meski hasilnya negatif virus Corona, ujar Ghani, Wanderluiz harus tetap melakukan social dan physical distancing dengan baik. Karena ada kemungkinan bisa terpapar lagi.
Ditanya tentang terapi apa yang diberikan Dokter Tim Persib kepada WanderLuiz selama masa karantina sehingga bisa sembuh dari Covid-19, Ghani menuturkan, selama masa isolasi mandiri, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan terus dipantau.
"Keberhasilan WanderLuiz sembuh juga karena support(dukungan)di tempat tinggalnya, Apartemen Dago Butik. Jadi terima kasih kepada Apartement Dago Butik untuk support terhadap seseorang yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) ini," tutur Ghani.
Hasil negatif tersebut, ungkap Ghani, disertai dengan surat resmi dari Labkes Jabar untuk kepentingan Wanderluiz kembali ke negaranya, Brazil. "Tadi saya sudah minta ke laboratorium kesehatan untuk kepentingan yang bersangkutan bila ingin kembali ke Brazil," ungkap dia.
Namun sebelum diizinkan pulang ke Brazil, kata Ghani, selama di Kota Bandung, tim dokter tetap menekankan agar Wanderluiz tetap berada di rumah, lakukan social distancing dengan baik, berperilaku hidup bersih dan sehat. "Setelah berada di Brazil nanti, dia harus mematuhi aturan-aturan yang ada di negaranya," kata Ghani.
"Alhmadulillah pada hari ini, Kamis 16 april 2020 untuk cek kedua WanderLuiz dan kedua orang tuanya telah kami dapatkan. Hasilnya sesuai apa yang kami harapkan.Setelah melakukan isolasi mandiri dengan baik, dia (WanderLuiz) dinyatakan negatif (Covid-19)," kata Dokter Tim Persib Bandung dr Mohammad Raffi Ghani.
Ghani mengemukakan, pemeriksaan kedua terhadap WanderLuizdan kedua orang tuanya itu menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR), yaitu suatu metode pemeriksaan dengan prinsip kerja memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam tubuh seseorang.
"Alhmadulillah WanderLuizdan kedua orang tuanya setelah melakukan isolasi mandiri dengan penuh disiplin selama 14 hari, sehingga hasilnya negatif," ujar Ghani.
Meski hasilnya negatif virus Corona, ujar Ghani, Wanderluiz harus tetap melakukan social dan physical distancing dengan baik. Karena ada kemungkinan bisa terpapar lagi.
Ditanya tentang terapi apa yang diberikan Dokter Tim Persib kepada WanderLuiz selama masa karantina sehingga bisa sembuh dari Covid-19, Ghani menuturkan, selama masa isolasi mandiri, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan terus dipantau.
"Keberhasilan WanderLuiz sembuh juga karena support(dukungan)di tempat tinggalnya, Apartemen Dago Butik. Jadi terima kasih kepada Apartement Dago Butik untuk support terhadap seseorang yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) ini," tutur Ghani.
Hasil negatif tersebut, ungkap Ghani, disertai dengan surat resmi dari Labkes Jabar untuk kepentingan Wanderluiz kembali ke negaranya, Brazil. "Tadi saya sudah minta ke laboratorium kesehatan untuk kepentingan yang bersangkutan bila ingin kembali ke Brazil," ungkap dia.
Namun sebelum diizinkan pulang ke Brazil, kata Ghani, selama di Kota Bandung, tim dokter tetap menekankan agar Wanderluiz tetap berada di rumah, lakukan social distancing dengan baik, berperilaku hidup bersih dan sehat. "Setelah berada di Brazil nanti, dia harus mematuhi aturan-aturan yang ada di negaranya," kata Ghani.