Joan Mir: Tanpa Marquez MotoGP 2021 Tetap Menarik

Minggu, 20 Desember 2020 - 18:04 WIB
loading...
Joan Mir:  Tanpa Marquez MotoGP 2021 Tetap Menarik
Joan Mir yakin perhelatan MotoGP 2021 tetap menarik/Foto/cycleworld.com
A A A
ANDORRA - MotoGP 2021 terancam tanpa pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang mengalami cedera serius di lengan kanan. Pembalap tim Suzuki Ecstar Joan Mir berharap itu tidak terjadi. Namun jika kondisi memaksa Marquez absen lama, Mir yakin MotoGP 2021 akan tetap seru.

Tanggal comeback Marc Marquez hingga kini masih menjadi teka-teki. Tak ada yang dapat memprediksi secara pasti kapan pembalap berjuluk The Baby Alien itu bakal kembali menjalani balapan di MotoGP. (Baca juga: Dorna Subsidi Tim Satelit MotoGP Rp112 Miliar ).

Marquez sudah absen hampir semusim penuh di MotoGP 2020. Ia hanya mentas di balapan seri perdana di MotoGP Spanyol 2020. Hal ini terjadi karena dirinya dibekap cedera parah pada lengan kanannya.

Comeback Marquez di MotoGP 2021 pun diprediksi bisa mundur karena kondisinya yang belum membaik. Baru-baru ini, dia menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya. Proses penyembuhan pascaoperasi ketiga ini pun diyakini takkan memakan waktu sebentar. (Baca juga: Carlos Sainz Ungkap Kesannya Usai Kunjungi Markas Ferrari ).Paling tidak, ia bisa absen selama enam bulan. Itu pun jika tak terjadi masalah lagi pada lengan kanannya. Dengan kondisi ini, banyak pihak meragukan gelaran MotoGP 2021 bisa menarik.

Tetapi, Mir secara tegas menyatakan bahwa MotoGP 2021 akan tetap berjalan menarik sekalipun tanpa Marc Marquez. Sebab, masih ada banyak pembalap yang akan bersaing memperebutkan gelar juara secara kompetitif.( ).

“Olahraga ini banyak risikonya. Dan kami juga harus bermain dengan risiko ini, kami juga harus bermain dengan batas,” ujar Joan Mir, sebagaiman dikutip dari Paddock GP, Minggu (20/12/2020).

“Penting untuk tidak melampaui batas, karena Anda bisa terluka. Dan dalam kasus ini, Marc Marquez tidak tersentuh dalam beberapa tahun terakhir,” lanjut juara dunia MotoGP 2020, itu.

“Dia membuat kesalahan di balapan pertama dan ada banyak kejuaraan di mana pembalap utama jatuh atau cedera dan kemudian yang lain mengambil kesempatan untuk memenangkan kejuaraan. Ini tidak berarti bahwa kejuaraan memiliki nilai yang lebih rendah,” tukas juara MotoGP 2020 itu.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)