Masa Depan Edinson Cavani di PSG Masih Belum Jelas
loading...
A
A
A
PARIS - Masa depan pencetak terbanyak Paris Saint-Germain Edinson Cavani di klub, masih belum jelas setelah kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang.
Pemain Uruguay itu masih tidak yakin tentang masa depannya di klub ibukota Prancis tersebut.
Namun, sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh harian Prancis L'Equipe menunjukkan ada pandangan yang luar biasa di antara para penggemar klub ibu kota bahwa Cavani harus dipertahankan.
Dari 46.592 suara, 77 persen suara keras menyerukan agar pemain berusia 33 tahun itu tetap dipertahankan.
Dan Cavani fokus pada apa yang ada di masa mendatang terkait dengan karir sepak bolanya saat ini.
"Karier saya akan bertahan selama beberapa tahun, di sini atau di tempat lain, saya tidak tahu," kata dia di majalah resmi klub.
"Saya sudah banyak membicarakannya dengan keluarga saya," katanya.
Cavani bergabung dari Napoli pada 2013, ia telah menjadi finisher mumpuni di Paris dengan gol-golnya memainkan peran kunci di dalamnya tim.
Dia telah memenangkan enam kejuaraan Ligue 1 bersama sejumlah medali piala, dengan satu-satunya frustrasi adalah kurangnya keberhasilan yang sebanding di Liga Champions.
Pada bulan Januari ia tampak dekat untuk terhubung dengan Atletico Madrid, tetapi kepindahan ke Spanyol tidak terwujud.
Pemain Uruguay itu masih tidak yakin tentang masa depannya di klub ibukota Prancis tersebut.
Namun, sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh harian Prancis L'Equipe menunjukkan ada pandangan yang luar biasa di antara para penggemar klub ibu kota bahwa Cavani harus dipertahankan.
Dari 46.592 suara, 77 persen suara keras menyerukan agar pemain berusia 33 tahun itu tetap dipertahankan.
Dan Cavani fokus pada apa yang ada di masa mendatang terkait dengan karir sepak bolanya saat ini.
"Karier saya akan bertahan selama beberapa tahun, di sini atau di tempat lain, saya tidak tahu," kata dia di majalah resmi klub.
"Saya sudah banyak membicarakannya dengan keluarga saya," katanya.
Cavani bergabung dari Napoli pada 2013, ia telah menjadi finisher mumpuni di Paris dengan gol-golnya memainkan peran kunci di dalamnya tim.
Dia telah memenangkan enam kejuaraan Ligue 1 bersama sejumlah medali piala, dengan satu-satunya frustrasi adalah kurangnya keberhasilan yang sebanding di Liga Champions.
Pada bulan Januari ia tampak dekat untuk terhubung dengan Atletico Madrid, tetapi kepindahan ke Spanyol tidak terwujud.