Potensi Jack Miller Juara Dunia MotoGP 2021
loading...
A
A
A
LONDON - Pembalap tim Ducati Jack Miller dinilai sebagaisalah satu kandidat penantang perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021 . Penilaian itu disampaikan mantan rekan setimnya, Cal Crutchlow yang sekarang menjadi pembalap penguji untuk tim Yamaha.
Miller dan Francesco Bagnaia yang notabene membela Pramac Racing musim lalu sama-sama membuat langkah besar setelah dipromosikan memperkuat tim pabrikan Ducati tahun depan. Keduanya menggantikan Andrea Dovizioso, dan Danilo Petrucci. Kebehasilan Miller menyelesaikan musim di peringkat ketujuh dalam klasemen pembalap MotoGP 2020, menjadi pertimbangan Ducati mempercayainya.
Baca juga : Marquez Absen, Beban Berat Nakagami di Tes Pramusim
Pembalap asal Australia itu mengumpulkan satu podium lebih sedikit dari musim sebelumnya. Tapi, tiga dari empat podium itu berakhir di posisi kedua, dibandingkan dengan lima tempat ketiga pada 2019. Apalagi, jumlah seri MotoGP tahun ini berkurang lima balapan dibanding musim 2019 karena pandemi virus corona.
Crutchlow yang pensiun sebagai pembalap utama dan menjadi pembalap tes Yamaha tahun depan itu yakin Miller dapat menantang gelar juara dunia pada 2021. “Dari sisi saya, saya ingin melihat Jack (Miller) menang. Saya pikir dia membuktikan mampu melakukannya. Dia melakukannya di balapan terakhir. Tidak ada alasan dia tidak bisa mengejar gelar tahun depan. Saya berharap untuk melihat Marc (Marquez) kembali juga, karena dia sangat dominan selama tahun lalu, dan pantas berada di grid," kata Crutclow dilansir speedcafe.
Baca juga : Jack Miller Tak Sabar Ikuti Jejak Casey Stoner
Musim ini, Marquez, yang enam mahkota kelas premiernya sampai saat ini datang dalam tujuh musim sebelum 2020, diragukan tampil untuk balapan pembuka musim 2021 setelah menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya.
Absennya Marqeuz selama MotoGP 2020 karena mengalami cedera di seri pertama, membuat balapan menjadi terlihat menarik. Sebab, ada sembilan pemenang berbeda dari 14 balapan pada tahun ini. Pembalap yang meraih lebih dari satu podium pertama hanya duo rider SRT Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (masing-masing tiga), dan Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Tech3 (dua).
Baca juga : Timo Werner Gagal Cetak Gol Lagi Ini 5 Fakta Menarik Usai Chelsea Lumat West Ham
Crutchlow mengharapkan situasi itu kembali terjadi tahun depan. “Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) telah melakukan pekerjaan luar biasa dari peraturan untuk membuat balapan sedekat ini dan ini kompetitif dan pertarungan di seluruh lapangan. Semua orang punya motor bagus sekarang,” ujarnya.
“Intinya tahun ini, untuk 14 balapan, Anda telah melihat beberapa balapan hebat sepanjang tahun dan saya yakin Anda akan terus melihatnya tahun depan, bahkan jika itu adalah balapan berlangsung normal. Jadi saya yakin akan mendapatkan lebih banyak pemenang yang berbeda,” ungkap mantan rider LCR Honda itu.
Miller dan Francesco Bagnaia yang notabene membela Pramac Racing musim lalu sama-sama membuat langkah besar setelah dipromosikan memperkuat tim pabrikan Ducati tahun depan. Keduanya menggantikan Andrea Dovizioso, dan Danilo Petrucci. Kebehasilan Miller menyelesaikan musim di peringkat ketujuh dalam klasemen pembalap MotoGP 2020, menjadi pertimbangan Ducati mempercayainya.
Baca juga : Marquez Absen, Beban Berat Nakagami di Tes Pramusim
Pembalap asal Australia itu mengumpulkan satu podium lebih sedikit dari musim sebelumnya. Tapi, tiga dari empat podium itu berakhir di posisi kedua, dibandingkan dengan lima tempat ketiga pada 2019. Apalagi, jumlah seri MotoGP tahun ini berkurang lima balapan dibanding musim 2019 karena pandemi virus corona.
Crutchlow yang pensiun sebagai pembalap utama dan menjadi pembalap tes Yamaha tahun depan itu yakin Miller dapat menantang gelar juara dunia pada 2021. “Dari sisi saya, saya ingin melihat Jack (Miller) menang. Saya pikir dia membuktikan mampu melakukannya. Dia melakukannya di balapan terakhir. Tidak ada alasan dia tidak bisa mengejar gelar tahun depan. Saya berharap untuk melihat Marc (Marquez) kembali juga, karena dia sangat dominan selama tahun lalu, dan pantas berada di grid," kata Crutclow dilansir speedcafe.
Baca juga : Jack Miller Tak Sabar Ikuti Jejak Casey Stoner
Musim ini, Marquez, yang enam mahkota kelas premiernya sampai saat ini datang dalam tujuh musim sebelum 2020, diragukan tampil untuk balapan pembuka musim 2021 setelah menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya.
Absennya Marqeuz selama MotoGP 2020 karena mengalami cedera di seri pertama, membuat balapan menjadi terlihat menarik. Sebab, ada sembilan pemenang berbeda dari 14 balapan pada tahun ini. Pembalap yang meraih lebih dari satu podium pertama hanya duo rider SRT Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (masing-masing tiga), dan Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Tech3 (dua).
Baca juga : Timo Werner Gagal Cetak Gol Lagi Ini 5 Fakta Menarik Usai Chelsea Lumat West Ham
Crutchlow mengharapkan situasi itu kembali terjadi tahun depan. “Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) telah melakukan pekerjaan luar biasa dari peraturan untuk membuat balapan sedekat ini dan ini kompetitif dan pertarungan di seluruh lapangan. Semua orang punya motor bagus sekarang,” ujarnya.
“Intinya tahun ini, untuk 14 balapan, Anda telah melihat beberapa balapan hebat sepanjang tahun dan saya yakin Anda akan terus melihatnya tahun depan, bahkan jika itu adalah balapan berlangsung normal. Jadi saya yakin akan mendapatkan lebih banyak pemenang yang berbeda,” ungkap mantan rider LCR Honda itu.
(abr)