Kepindahan Rossi Timbulkan Perubahan Dinamika di Tim Yamaha
loading...
A
A
A
MADRID - Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis , mengatakan, kepindahan Valentino Rossi ke tim Petronas SRT tak akan memengaruhi penampilan tim Yamaha. Justru, kata Jarvis, The Doctor akan jauh lebih ringan alias tak memiliki beban dan ia bisa fokus sepenuhnya pada balapan.
"Perpisahan Valentino adalah sapaan yang biasa. Pada level sport tidak akan berpengaruh, akan ada perubahan dinamika di grup Yamaha. Tapi dia mungkin merasa 'lebih ringan', dengan lebih sedikit bidak untuk dicoba, jadi dia bisa fokus hanya pada balapan," kata Jarvis dikutip dari Corsedimoto, Selasa (22/12/2020).
Jarvis menambahkan, penampilan Rossi di ajang MotoGP tahun depan akan tergantung pada motivasinya sendiri. Sementara tim Yamaha akan memasok motor yang kompetitif buat tim Petronas SRT. (Baca juga: Banyak Alasan Mengapa Valentino Rossi Tak Suka MotoGP 2020 )
"Itu akan sangat bergantung pada motivasinya dan awal musim. Kami harus memberi mereka motor yang kompetitif di segala kondisi. Fabio mengaku harus mengontrol emosinya. Maverick kami tahu dia mengalami pasang surut, kami harus bisa menahannya dalam zona nyamannya," sambung Jarvis.
Mengenai Franco Morbidelli selaku runner up MotoGP musim ini, Jarvis menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan motor yang berbeda tahun depan. Ini menyusul kondisi keadaan darurat kesehatan atau Covid-19 yang membuat finansial. (Baca juga: Gantikan Valentino Rossi, Quartararo Dituntut Lebih )
"Dia (Morbidelli) memulai musim sebagai orang luar. Menurut logika, Fabio, Maverick dan Valentino-lah yang harus tetap di depan. Tapi menyelesaikan 13 poin di belakang Mir saya pikir adalah kejutan positif, untuk dia dan juga untuk kami. Mengenai motor, saya setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa dia pantas mendapatkannya, dan dalam situasi normal memang demikian. Namun Covid telah mengubah banyak hal."
"Pabrik M1 lebih mahal daripada Spec-A Franco dan tidak mungkin menemukan uang atau menyiapkan motor keempat dalam waktu sesingkat itu. Tapi kami yakin Franco akan memiliki masa depan yang cerah."
Berbicara mengenai persiapan tahun depan, Jarvis menekankan bakal mengerjakan sasis, pengereman, strategi dan perangkat elektronik. "Kemudian pada 2022 mesin harus lebih bertenaga dan lebih mudah. Kami sedang bekerja untuk sukses.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
"Perpisahan Valentino adalah sapaan yang biasa. Pada level sport tidak akan berpengaruh, akan ada perubahan dinamika di grup Yamaha. Tapi dia mungkin merasa 'lebih ringan', dengan lebih sedikit bidak untuk dicoba, jadi dia bisa fokus hanya pada balapan," kata Jarvis dikutip dari Corsedimoto, Selasa (22/12/2020).
Jarvis menambahkan, penampilan Rossi di ajang MotoGP tahun depan akan tergantung pada motivasinya sendiri. Sementara tim Yamaha akan memasok motor yang kompetitif buat tim Petronas SRT. (Baca juga: Banyak Alasan Mengapa Valentino Rossi Tak Suka MotoGP 2020 )
"Itu akan sangat bergantung pada motivasinya dan awal musim. Kami harus memberi mereka motor yang kompetitif di segala kondisi. Fabio mengaku harus mengontrol emosinya. Maverick kami tahu dia mengalami pasang surut, kami harus bisa menahannya dalam zona nyamannya," sambung Jarvis.
Mengenai Franco Morbidelli selaku runner up MotoGP musim ini, Jarvis menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan motor yang berbeda tahun depan. Ini menyusul kondisi keadaan darurat kesehatan atau Covid-19 yang membuat finansial. (Baca juga: Gantikan Valentino Rossi, Quartararo Dituntut Lebih )
"Dia (Morbidelli) memulai musim sebagai orang luar. Menurut logika, Fabio, Maverick dan Valentino-lah yang harus tetap di depan. Tapi menyelesaikan 13 poin di belakang Mir saya pikir adalah kejutan positif, untuk dia dan juga untuk kami. Mengenai motor, saya setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa dia pantas mendapatkannya, dan dalam situasi normal memang demikian. Namun Covid telah mengubah banyak hal."
"Pabrik M1 lebih mahal daripada Spec-A Franco dan tidak mungkin menemukan uang atau menyiapkan motor keempat dalam waktu sesingkat itu. Tapi kami yakin Franco akan memiliki masa depan yang cerah."
Berbicara mengenai persiapan tahun depan, Jarvis menekankan bakal mengerjakan sasis, pengereman, strategi dan perangkat elektronik. "Kemudian pada 2022 mesin harus lebih bertenaga dan lebih mudah. Kami sedang bekerja untuk sukses.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(sha)