Federico Chiesa, si Pembuat Perbedaan yang Siap Jadi Pengkhianat

Selasa, 22 Desember 2020 - 23:02 WIB
loading...
Federico Chiesa, si Pembuat Perbedaan yang Siap Jadi Pengkhianat
Federico Chiesa akan mendapatkan pengawasan khusus saat Juventus bertandang ke markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Kamis (24/12/2020) dinihari WIB / Foto: Reuters
A A A
FIRENZE - Federico Chiesa akan mendapatkan pengawasan khusus saat Juventus bertandang ke markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Kamis (24/12/2020) dinihari WIB. Bukan hal yang aneh jika pemain berusia 23 tahun itu mengundang perhatian tim tuan rumah.

Chiesa diketahui memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional bersama tim akademi Fiorentina pada 2007 lalu. Terhitung, selama sembilan tahun ia bersama La Viola dan sekarang ia akan menghadapi mantan klub yang telah membesarkan namanya tersebut. (Baca juga: Preview Juventus vs Fiorentina: Pesta Tutup Tahun Si Nyonya Tua )

Juventus dan Fiorentina yang terpisah 450km dikenal sebagai musuh bebuyutan. Ada banyak cerita dari beberapa pertandingan yang sangat kontroversial selama bertahun-tahun. (Baca juga: Juventus Jamu Fiorentina, Pirlo: Dybala Kembali, Arthur Keluar )

Jelang pertandingan yang penuh emosional ini, tak ada salahnya untuk melihat seberapa besar peran Chiesa dapat memengaruhi pendekatannya di skuat Andrea Pirlo sejak kedatangannya.

Berikut Fakta tentang Chiesa:

1. Tampilan Baru Juventus

Penunjukan Maurizio Sarri musim panas lalu seharusnya membawa kepanikan baru pada gaya sepak bola di Turin. Ternyata, mantan pelatih Chelsea itu terbukti sama tidak populernya di Allianz Stadium seperti yang dilakukannya di Stamford Bridge.

Tapi itu masih menjadi kejutan besar ketika, hanya sembilan hari setelah dipasang sebagai pelatih U-23. Disaat bersamaan Pirlo dipromosikan menjadi pelatih kepala tim utama.

2. Pendekatan Andrea Pirlo

Andrea Pirlo yang baru menyelesaikan sekolahnya di Coverciano, menjanjikan gaya permainan yang diinginkan oleh pemilik Juventus, Andrea Agnelli. Dengan mencantumkan Pep Guardiola, Johann Cruyff, Louis van Gaal dan Carlo Ancelotti sebagai pengaruh, Pirlo tampak sangat cocok untuk menanamkan filosofi baru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)