Formasi Tim Honda dengan Trisula Maut di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
TOKYO - Tim Repsol Honda tampaknya tengah memikirkan formasi baru dengan menggunakan trisula maut saat menatap MotoGP 2021 . Skenario itu memungkinkan pabrikan Jepang untuk menyediakan motor kompetitif untuk Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Pol Espargaro.
Dovizioso telah angkat koper dari tim Ducati Corse setelah menolak untuk membarui kontrak bersama tim Ducati Corse tahun depan. Pembalap berjuluk Little Dragon itu akhirnya cuti panjang dari ajang MotoGP 2021 .
(Baca juga : Meski Dilarang AS, Perusahaan Turki Terus Produksi Suku Cadang F-35 )
Tapi ada wacana yang menyebut jika tim Honda tengah memertimbangkan untuk membawa Dovizioso ke garasi mereka. Honda sepertinya paham bahwa pembalap asal Italia itu punya catatan bagus di mana selama bersama Dovi, dia telah membukukan 40 podium dan 14 kemenangan. (Baca juga: Musim Marquez dalam Bahaya )
"Saya selalu mengatakan bahwa orang cepat melupakan masa lalu. Saya tidak berpikir ada orang yang mengharapkan kami melakukannya dengan baik dengan Ducati. Jujur kami juga tidak, mengingat dari mana kami memulai dan seberapa jauh kami," ungkap Dovi dikutip dari Corsedimoto, Rabu (23/12/2020).
(Baca juga : Virus Corona Bikin Berat Badan Lewis Hamilton Turun Drastis )
Sejak 2017 hingga 2019, Dovi merupakan salah satu pembalap yang mampu menandingi Marquez dalam perebutan gelar MotoGP. Tapi ketika The Baby Alien absen hampir sepanjang musim MotoGP tahun ini, dia justru gagal menghadirkan gelar. (Baca juga: HRC Jual 7 Knalpot RC213V Milik Marquez )
Kegagalan itu disebabkan lantaran proyek baru pemasok ban MotoGP, Michelin, yang menyebabkan gagal menghadirkan gelar pertama di kelas utama. Itulah yang membuat Dovi memutuskan untuk tak membarui kontraknya dengan Ducati.
"Setiap keputusan memiliki pro dan kontra. Lebih dari berbicara tentang hal-hal teknis, saya ingin mengubah beberapa hal lain yang menurut saya bisa memengaruhi banyak aspek. Karena saya yakin ada banyak orang yang kompeten di Ducati. Itulah mengapa Anda bisa melakukan hal lain, tidak lebih baik atau lebih buruk, secara berbeda. Maaf saya tidak bisa melakukannya."
(Baca juga : Catatan 6.200 Gol Warnai Kemenangan Real Madrid atas Granada )
Mengenai isu trisula maut Honda di mana Dovi masuk dalam proyek tersebut, Dovi tampaknya akan sulit untuk menolak tawaran ini. Tetapi Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menolak rencana besar Alberto Puig.
Di sisi lain, Honda Racing Corporation (HRC) memiliki apa yang diperlukan secara finansial untuk mendanai proyek. Di sisi lain, Ezpeleta mengatakan, dia kecewa melihat Dovi keluar dari permainan. Kita lihat saja apakah proyek besar tim Honda dapat persetujuan Dorna Sports?
Dovizioso telah angkat koper dari tim Ducati Corse setelah menolak untuk membarui kontrak bersama tim Ducati Corse tahun depan. Pembalap berjuluk Little Dragon itu akhirnya cuti panjang dari ajang MotoGP 2021 .
(Baca juga : Meski Dilarang AS, Perusahaan Turki Terus Produksi Suku Cadang F-35 )
Tapi ada wacana yang menyebut jika tim Honda tengah memertimbangkan untuk membawa Dovizioso ke garasi mereka. Honda sepertinya paham bahwa pembalap asal Italia itu punya catatan bagus di mana selama bersama Dovi, dia telah membukukan 40 podium dan 14 kemenangan. (Baca juga: Musim Marquez dalam Bahaya )
"Saya selalu mengatakan bahwa orang cepat melupakan masa lalu. Saya tidak berpikir ada orang yang mengharapkan kami melakukannya dengan baik dengan Ducati. Jujur kami juga tidak, mengingat dari mana kami memulai dan seberapa jauh kami," ungkap Dovi dikutip dari Corsedimoto, Rabu (23/12/2020).
(Baca juga : Virus Corona Bikin Berat Badan Lewis Hamilton Turun Drastis )
Sejak 2017 hingga 2019, Dovi merupakan salah satu pembalap yang mampu menandingi Marquez dalam perebutan gelar MotoGP. Tapi ketika The Baby Alien absen hampir sepanjang musim MotoGP tahun ini, dia justru gagal menghadirkan gelar. (Baca juga: HRC Jual 7 Knalpot RC213V Milik Marquez )
Kegagalan itu disebabkan lantaran proyek baru pemasok ban MotoGP, Michelin, yang menyebabkan gagal menghadirkan gelar pertama di kelas utama. Itulah yang membuat Dovi memutuskan untuk tak membarui kontraknya dengan Ducati.
"Setiap keputusan memiliki pro dan kontra. Lebih dari berbicara tentang hal-hal teknis, saya ingin mengubah beberapa hal lain yang menurut saya bisa memengaruhi banyak aspek. Karena saya yakin ada banyak orang yang kompeten di Ducati. Itulah mengapa Anda bisa melakukan hal lain, tidak lebih baik atau lebih buruk, secara berbeda. Maaf saya tidak bisa melakukannya."
(Baca juga : Catatan 6.200 Gol Warnai Kemenangan Real Madrid atas Granada )
Mengenai isu trisula maut Honda di mana Dovi masuk dalam proyek tersebut, Dovi tampaknya akan sulit untuk menolak tawaran ini. Tetapi Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menolak rencana besar Alberto Puig.
Di sisi lain, Honda Racing Corporation (HRC) memiliki apa yang diperlukan secara finansial untuk mendanai proyek. Di sisi lain, Ezpeleta mengatakan, dia kecewa melihat Dovi keluar dari permainan. Kita lihat saja apakah proyek besar tim Honda dapat persetujuan Dorna Sports?
(mirz)