Gattuso Bahas Penyakitnya, Sempat Membaca Hanya Punya Satu Bulan untuk Hidup

NAPLES - Napoli meraih satu poin pada laga terakhir Serie A di tahun 2020 dengan menahan Torino 1-1 di Estadio Diego Armando Maradona. Tapi, yang menjadi perhatian adalah ucapan pelatih Gennaro Gattuso . Dia mengaku sempat membaca punya waktu hidup satu bulan akibat penyakitnya.

( Sejarah Lahirnya Laga Boxing Day di Liga Primer, Beserta Jadwalnya )

Gattuso mengungkapkan menderita neuromuskuler/myasthenia okular atau melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot selama 10 tahun terakhir. Ini membuatnya mengirimkan pesan kepada anak-anak yang mungkin menderita dengan kondisi fisiknya.

"Saya ingin mengatakan sesuatu kepada anak-anak yang mungkin tidak senang dengan penampilan mereka. Hidup itu hebat dan Anda harus menjalaninya sepenuhnya. Jangan khawatir tentang banyak hal, lihat ke depan karena hidup ini indah dan pantas untuk dijalani,” katanya.

Gattuso terpaksa memakai penutup mata bagian kanan selama pertandingan belakangan ini. Itu sesuatu yang dia rasa perlu dijelaskan. Maklum, dia sebenarnya sudah mengalami masalah pada matanya saat masih aktif merumput.

"Masalah dengan mataku akan berlalu dan aku akan kembali dengan lebih tampan dari sebelumnya. Saya menderita myasthenia. Saya sudah memilikinya selama 10 tahun dan ini ketiga kalinya saya mengalaminya," lanjut Gattuso, dilansir marca.

"Kali ini membuatku merasa tidak berdaya. Tapi, itu akan berlalu dan mata saya akan sembuh sendiri. Saya melihat ganda. Itu membuat sulit untuk berdiri. Hanya orang gila seperti saya yang dapat menahannya,"

Terlepas dari kondisi kesehatannya, Gattuso masih berlatih dan bermain bersama para pemain Napoli. "Saya tidak suka apa yang saya alami. Tetapi, saya menerimanya karena dalam hidup hal-hal buruk terjadi," katanya.

"Saya melakukan apa yang saya suka, ini hidup saya dan. Jika saya harus memutuskan bagaimana akhirnya, saya ingin itu berada di tempat saya menghabiskan banyak waktu - di lapangan," lanjut mantan bek AC Milan itu

Gattuso berusaha meyakinkan orang-orang bahwa kondisi kesehatannya saat ini tidak akan mengancam nyawa. "Saya tahu para pemain mungkin tidak tega melihat saya dalam kondisi seperti ini," katanya.

( Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Timnas Indonesia U-16 Dapat Durian Runtuh )

"Saya pernah membaca bahwa saya akan mati, bahwa saya punya waktu satu bulan untuk hidup. Tapi, jangan khawatir, saya tidak sekarat - saya masih di sini," pungkasnya.