Merasa Sukses Tangani Ukraina, Shevchenko Ingin Besut Milan

Kamis, 14 Mei 2020 - 23:05 WIB
loading...
Merasa Sukses Tangani Ukraina, Shevchenko Ingin Besut Milan
Andriy Shevchenko belum bisa melupakan AC Milan. Mantan penyerang berusia 43 tahun itu menyatakan suatu saat nanti ingin bertugas di San Siro sebagai pelatih. Foto: reuters
A A A
MILAN - Andriy Shevchenko masih belum bisa melupakan AC Milan. Mantan penyerang berusia 43 tahun itu menyatakan suatu saat nanti ingin kembali bertugas di San Siro sebagai pelatih. Pengalamannya menukangi Ukraina bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Shevchenko sempat membela Milan selama dua periode, yakni mulai 1999-2006 yang saat itu sukses meraih lima gelar, termasuk Serie A (2003/2004) dan Liga Champions (2002/2003). Selanjutnya, pria yang biasa disapa Sheva itu pergi ke Chelsea dimana kariernya tidak berjalan mulus.

Pada edisi 2008/2009, Shevchenko dipinjamkan lagi ke Milan. Baru dimusim berikutnya, dia kembali ke negaranya dan bergabung bersama Dynamo Kiev. Dia bertugas selama tiga musim sampai memutuskan gantung sepatu pada 2012.

Setelah vakum selama empat tahun, tepatnya pada 16 Februari 2016 dia diangkat menjadi asisten pelatih , dan dipromosikan sebagai pelatih kepala pada 15 Juli. Selama menukangi The Yellow and Blue, Shevchenko membukukan 19 menang, sembilan imbang dan lima kalah dari 33 pertandingan.

Mungkin karena catatan itu pula Shevchenko memberanikan diri menyampaikan harapannya untuk bisa melatih Milan dimasa depan. “AC Milan selalu ada dihati saya. Ketika nanti saya memutuskan untuk berubah, saya ingin melatih mereka,” ucapnya, dilansir skysport.

Tapi, untuk sementara Shevchenko akan memperhatikan Milan dari jauh. Lebih lanjut, dia berharap klub yang kini diasuh Stefano Pioli itu mencatat prestasi bagus seandainya Serie A yang sempat terhenti akibat pandemi virus Corona dilanjutkan lagi.

Ketika kompetisi domestik ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu, Milan yang terakhir kali meraih Scudetto pada 2010/2011 masih menempati posisi tujuh. I Rossoneri mengoleksi 36 poin atau terpaut 12 poin dari zona Liga Champions.

“Kami harus berusaha menyelesaikan kompetisi pada momen terbaik. Semua orang akan berusaha untuk memberikan yang terbaik demi menghormati fans. Baru setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi,” tandasnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1928 seconds (0.1#10.140)