Everton Siap Perpanjang Kontrak Playmaker Islandia
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Kontribusi yang diberikan Gylfi Sigurdsson akhir-akhir ini membuat Everton terkesan. The Toffees dikabarkan siap memberikan kontrak baru kepada playmaker asal Islandia tersebut.
Awalnya, Sigurdsson yang diboyong seharga 40 juta poundsterling dari Swansea City, 2017 lalu itu sempat diragukan masa depannya setelah kedatangan James Rodríguez, Januari 2020. Performa James terbilang oke sebelum akhirnya dirundung cedera.
Baca juga : Solskjaer Puji Penyelamatan Gemilang Eric Bailly
Menepinya James membawa berkah tersendiri bagi Sigurdsson. Gelandang 31 tahun tersebut tampil mengesankan sebagai playmaker dan menjadi andalan pelatih Carlo Ancelotti.
Tercatat, dari 19 penampilannya disemua kompetisi, Sigurdsson mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist. Khusus di Liga Primer, sejauh ini dia telah mencetak 21 gol dan membukukan 14 assist dalam 115 penampilan. Hal itu membuat Everton mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya kendati masih terikat di Goodison Park hingga 2022.
Baca juga : Everton Dipalu West Ham di Kandang Sendiri, Ancelotti: Kecewa dan Frustrasi!
Kemampuan Sigurdsson sangat dibutuhkan The Toffees terutama untuk mengarungi Liga Primer, musim ini. Pengalamannya yang telah memperkuat Tottenham Hotspur (2012-2013), Swansea (2014-2017) tersebut menjadi keuntungan untuk dimaksimalkan Ancelotti.
Meski menunjukkan kinerja oke, Sigurdsson tetap membumi. Dia justru memuji Ancelotti atas keterampilannya mengelola skuad dan pengaruh yang telah berikan terhadap tim di Goodison Park.
Baca juga : Saingi Liverpool di Puncak, Solskjaer: Musim Ini Akan Lebih Ketat
"Kami sangat menikmati bekerja dengan Ancelotti. Man-to-man, dia luar biasa, menghadapi berbagai jenis situasi. Dia sangat tenang, mungkin karena dia telah melihat semuanya sebelumnya dan tahu persis apa yang harus dilakukan. Dia orang yang luar biasa,” puji Sigurdsson dilansir dailymail.
Menurut Sigurdsson, keberadaan pelatih sekaliber Ancelotti merupakan modal penting Everton meraih kesukesan. Dia menganggap bos asal Italia tersebut memiliki kemampuan hebat sehingga bisa mengeluarkan potensi terbaik tim yang ditanganinya.
Baca juga : Preview Tottenham Hotspur vs Leeds United: Bidik Start Mulus
"Dia tidak membuat 10, 20 perubahan di sekitar tempat latihan ketika dia masuk. Dia hanya menambahkan beberapa hal yang dia lakukan di masa lalu. Saya pikir, semua orang setuju dia adalah pelatih fantastis. Semua pemain merasa sangat nyaman dengannya baik didalam di dalam dan luar lapangan,” terang Sigurdsson.
Sinergi positif antara pemain dan pelatih sangat diperlukan Everton untuk mengarungi sisa musim ini. Pasca kalah 0-1 dari West Ham United, Sabtu (2/1/2021), The Toffees turun ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer dan tertinggal empat dari penghuni takhta, Liverpool (33 poin). Selanjutnya, Everton menjamu Rotherham United di babak ketiga Piala FA, Sabtu (9/1) sebelum bertandang ke Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers, Rabu (13/1/2021).
Awalnya, Sigurdsson yang diboyong seharga 40 juta poundsterling dari Swansea City, 2017 lalu itu sempat diragukan masa depannya setelah kedatangan James Rodríguez, Januari 2020. Performa James terbilang oke sebelum akhirnya dirundung cedera.
Baca juga : Solskjaer Puji Penyelamatan Gemilang Eric Bailly
Menepinya James membawa berkah tersendiri bagi Sigurdsson. Gelandang 31 tahun tersebut tampil mengesankan sebagai playmaker dan menjadi andalan pelatih Carlo Ancelotti.
Tercatat, dari 19 penampilannya disemua kompetisi, Sigurdsson mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist. Khusus di Liga Primer, sejauh ini dia telah mencetak 21 gol dan membukukan 14 assist dalam 115 penampilan. Hal itu membuat Everton mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya kendati masih terikat di Goodison Park hingga 2022.
Baca juga : Everton Dipalu West Ham di Kandang Sendiri, Ancelotti: Kecewa dan Frustrasi!
Kemampuan Sigurdsson sangat dibutuhkan The Toffees terutama untuk mengarungi Liga Primer, musim ini. Pengalamannya yang telah memperkuat Tottenham Hotspur (2012-2013), Swansea (2014-2017) tersebut menjadi keuntungan untuk dimaksimalkan Ancelotti.
Meski menunjukkan kinerja oke, Sigurdsson tetap membumi. Dia justru memuji Ancelotti atas keterampilannya mengelola skuad dan pengaruh yang telah berikan terhadap tim di Goodison Park.
Baca juga : Saingi Liverpool di Puncak, Solskjaer: Musim Ini Akan Lebih Ketat
"Kami sangat menikmati bekerja dengan Ancelotti. Man-to-man, dia luar biasa, menghadapi berbagai jenis situasi. Dia sangat tenang, mungkin karena dia telah melihat semuanya sebelumnya dan tahu persis apa yang harus dilakukan. Dia orang yang luar biasa,” puji Sigurdsson dilansir dailymail.
Menurut Sigurdsson, keberadaan pelatih sekaliber Ancelotti merupakan modal penting Everton meraih kesukesan. Dia menganggap bos asal Italia tersebut memiliki kemampuan hebat sehingga bisa mengeluarkan potensi terbaik tim yang ditanganinya.
Baca juga : Preview Tottenham Hotspur vs Leeds United: Bidik Start Mulus
"Dia tidak membuat 10, 20 perubahan di sekitar tempat latihan ketika dia masuk. Dia hanya menambahkan beberapa hal yang dia lakukan di masa lalu. Saya pikir, semua orang setuju dia adalah pelatih fantastis. Semua pemain merasa sangat nyaman dengannya baik didalam di dalam dan luar lapangan,” terang Sigurdsson.
Sinergi positif antara pemain dan pelatih sangat diperlukan Everton untuk mengarungi sisa musim ini. Pasca kalah 0-1 dari West Ham United, Sabtu (2/1/2021), The Toffees turun ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer dan tertinggal empat dari penghuni takhta, Liverpool (33 poin). Selanjutnya, Everton menjamu Rotherham United di babak ketiga Piala FA, Sabtu (9/1) sebelum bertandang ke Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers, Rabu (13/1/2021).
(abr)