Pesan Schwantz untuk Mir: Bersiaplah Nak, Tekanan Bakal Datang
loading...
A
A
A
TEXAS - Kevin Schwantz berpesan pada Joan Mir untuk mewaspadai tekanan yang dihadapi saat juara dunia MotoGP 2020 berjuang memertahankan statusnya pada musim ini. Ini merupakan kali pertama ia memikul beban berat saat tampil di kelas utama 1.000cc.
Pada MotoGP 2021, Mir harus menghadapi situasi di mana pembalap Suzuki itu belum pernah menemukan tekanan sebelumnya. Peringatan inilah yang disampaikan Schwantz. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
Juara dunia 1993 di kelas 500cc itu mengatakan, ini akan menjadi tahun yang sulit untuk dihadapi dan ini akan menjadi situasi yang sama sekali berbeda. Tekanan, kata Schwantz, akan menjadi lawan terberat Mir. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
"Bersiaplah nak, tekanan akan datang. Ini akan jauh lebih sulit," ungkap Schwantz dikutip dari Corsedimoto, Minggu (3/1).
"Saya juga membicarakannya dengan Wayne Rainey. Menurut dia, masalah terbesar adalah menang. Bahkan lebih bisa mengulanginya beberapa kali, cobalah untuk tetap berada di depan," pungkas Schwantz.
Pada MotoGP 2021, Mir harus menghadapi situasi di mana pembalap Suzuki itu belum pernah menemukan tekanan sebelumnya. Peringatan inilah yang disampaikan Schwantz. (Baca juga: Duet di Petronas Yamaha SRT, Rossi-Morbidelli Yakin Nyetel di MotoGP 2021 )
Juara dunia 1993 di kelas 500cc itu mengatakan, ini akan menjadi tahun yang sulit untuk dihadapi dan ini akan menjadi situasi yang sama sekali berbeda. Tekanan, kata Schwantz, akan menjadi lawan terberat Mir. (Baca juga: Dovizioso Ogah ke Honda Cuma Jadi Serep Marquez )
"Bersiaplah nak, tekanan akan datang. Ini akan jauh lebih sulit," ungkap Schwantz dikutip dari Corsedimoto, Minggu (3/1).
"Saya juga membicarakannya dengan Wayne Rainey. Menurut dia, masalah terbesar adalah menang. Bahkan lebih bisa mengulanginya beberapa kali, cobalah untuk tetap berada di depan," pungkas Schwantz.
(sha)