Hujan Salju Bikin Pemain Sivasspor Kasat Mata Saat Bentrok Istanbul Basaksehir
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Peristiwa unik terjadi padalanjutan Liga Turki 2020/2021 saat Istanbul Basaksehir menjamu Sivasspor , Sabtu (16/1/2020). Akibat lebatnya hujan salju, tim tamu yang berkostum putih nyaris tidak terlihat di layar televisi.
Laga yang berlangsung di Stadion Fatih Terim itu diwarnai hujan salju. Sejatinya itu bukan masalah karena tidak mengganggu laju bola di lapangan rumput. Persoalan justru muncul gara-gara Sivasspor mengenakan kostum berwarna putih.
Lazimnya pertandingan dalam cuaca bersalju, bola yang digunakan biasa berwarna oranye atau yang terlihat menyala lainnya, seperti kuning. Hal itu diperlukan agar pemain, wasit, dan penonton dapat melihat dimana posisi bola.
Hal yang sama biasanya berlaku pada kostum kedua kesebelasan. Bagi Istanbul Basaksehir, syarat itu sudah terpenuhi karena seragam utamanya berwarna terang, yakni oranye. Masalahnya adalah jersey yang dikenakan pemain Sivasspor selaku tim tamu.
Seragam utama tim yang bermarkas di Sivasspor itu berwarna merah-putih. Namun, kostum tandangnya berwarna putih-putih. Dalam kondisi normal, itu tidak menjadi masalah karena masih bisa terlihat di layar kaca.
Sialnya, laga itu diwarnai hujan salju yang cukup lebat selama 90 menit. Pemain dan wasit yang berlaga sepertinya tidak mengalami kendala dalam penglihatan. Namun, penonton di rumah sulit melihat yang mana pemain Sivasspor karena tersamar hamparan salju.
Bahkan, terkadang 11 pemain Istanbul Basaksehir terlihat seperti merumput tanpa lawan di lapangan. Atau bola seakan berlari sendiri. Itu terjadi lantaran dari layar kaca pemain-pemain Sivasspor menyaru dengan warna salju yang menutupi rumput.
Laga yang berlangsung di Stadion Fatih Terim itu diwarnai hujan salju. Sejatinya itu bukan masalah karena tidak mengganggu laju bola di lapangan rumput. Persoalan justru muncul gara-gara Sivasspor mengenakan kostum berwarna putih.
Lazimnya pertandingan dalam cuaca bersalju, bola yang digunakan biasa berwarna oranye atau yang terlihat menyala lainnya, seperti kuning. Hal itu diperlukan agar pemain, wasit, dan penonton dapat melihat dimana posisi bola.
Hal yang sama biasanya berlaku pada kostum kedua kesebelasan. Bagi Istanbul Basaksehir, syarat itu sudah terpenuhi karena seragam utamanya berwarna terang, yakni oranye. Masalahnya adalah jersey yang dikenakan pemain Sivasspor selaku tim tamu.
Seragam utama tim yang bermarkas di Sivasspor itu berwarna merah-putih. Namun, kostum tandangnya berwarna putih-putih. Dalam kondisi normal, itu tidak menjadi masalah karena masih bisa terlihat di layar kaca.
Sialnya, laga itu diwarnai hujan salju yang cukup lebat selama 90 menit. Pemain dan wasit yang berlaga sepertinya tidak mengalami kendala dalam penglihatan. Namun, penonton di rumah sulit melihat yang mana pemain Sivasspor karena tersamar hamparan salju.
Bahkan, terkadang 11 pemain Istanbul Basaksehir terlihat seperti merumput tanpa lawan di lapangan. Atau bola seakan berlari sendiri. Itu terjadi lantaran dari layar kaca pemain-pemain Sivasspor menyaru dengan warna salju yang menutupi rumput.