Persib Bandung Legowo Liga 1 2020 Dibatalkan Tanpa Juara

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:53 WIB
loading...
Persib Bandung Legowo Liga 1 2020 Dibatalkan Tanpa Juara
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
A A A
BANDUNG - Persib Bandung tidak mempermasalahkan pembatalan kompetisi Liga 1 2020 . Termasuk keputusan meniadakan juara maupun degradasi meski Maung Bandung tengah memimpin klasemen sementara saat kompetisi ditangguhkan Maret tahun lalu.

Tim Pangeran Biru menunjukkan potensinya sebagai kandidat juara Liga 1 2020. Tiga laga awal berhasil disapu bersih oleh Supardi Nasir dkk masing-masing menang 3-0 atas Persela Lamongan pada laga perdana, kemudian mencuri angka penuh saat tandang ke Malang menghadapi Arema (1-2) dan mengatasi perlawan PSS Sleman (2-1).

Baca juga : United Pimpin Klasemen Liga Inggris di Paruh Pertama, Solskjaer Malas Bicarakan Gelar

Namun, saat skuad besutan Robert Alberts itu tengah menemukan permainan terbaiknya, kompetisi ditangguhkan menyusul pandemi Covid-19. PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) lantas memutuskan membatalkan kompetisi pada, Rabu (20/1/2021).

"Tidak ada masalah. Yang jelas, setelah tiga dari 34 pertandingan yang seharusnya digelar, kita tidak bisa menyebut ada tim juara. Selain itu masih ada klub yang baru menjalani 2 laga," ujar pelatih Persib Bandung Robert Alberts dilansir laman tim, Kamis (21/1/2021).

Baca juga : Disingkirkan Tim Divisi Ketiga, Zidane: Tak buat Madrid Gila

Tidak hanya soal juara termasuk juga tim degradasi. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, situasi ini harus dimaklumi karena menyulitkan seluruh klub termasuk kontestan Liga 2.

"Kita juga tidak bisa berbicara tentang tim yang terdegradasi karena liga berhenti di masa-masa awal. Tidak hanya tentang liga 1 tapi juga liga 2. Hal ini berdampak besar karena kaitannya dengan banyak klub," katanya.

Baca juga : Pirlo Girang Raih Trofi Pertama

Robert menilai pembatalan kompetisi adalah langkah tepat untuk memberikan kepastian dan sebagai pelaku sepak bola Indonesia menerima keputusan tersebut. Dia mengaku tidak kaget dengan pembatalan tersebut lantaran sudah diprediksi jauh hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)