FIGC dan Lega Serie A Setujui Protokol Kesehatan Baru

MILAN - Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A telah menyetujui protokol kesehatan baru, yang akan segera dikirim ke pemerintah Italia. Artinya, pelatihan tim siap untuk dilanjutkan pada Senin (18/5/2020).

Protokol kesehatan baru ini merujuk pada desakan klub terkait karantina dan tanggung jawab tenaga medis. Dalam aturan lama diketahui bahwa skuat klub akan dikarantina jika ada salah satu pemain yang dinyatakan positif terkena virus corona.

Sementara tenaga medis akan bertanggung jawab jika ada pemain yang terinfeksi virus corona. Mengingat desakan tersebut, FIGC dan Lega Serie A menggelar pertemuan virtual untuk membahas mengenai hal itu.

"Pertemuan diadakan pagi ini, dalam suasana kolaborasi aktif, antara FIGC, Lega Serie A, Presiden FMSI (Federasi Tenaga Medis Italia) Maurizio Casasco dan perwakilan dokter Serie A, Gianni Nanni," demikian pernyataan resmi Lega Serie A dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/5).

Saat ini poin-poin mengenai protokol yang sulit untuk diterapkan dianalisis, dan beberapa tambahan telah disusun secara konstruktif untuk menyelesaikan masalah objektif. Dalam pertemuan virtual itu diketahui ada kesepakatan umum tentang proposal akhir, yang diformulasikan untuk memastikan dimulainya kembali pelatihan lapangan dengan aman, yang akan segera disampaikan kepada Menteri Kebijakan Olahraga dan Pemuda, Menteri Kesehatan dan komite ilmiah.