Covid-19 Terkendali, Australia Terbuka Hadirkan 390.000 Penonton

Minggu, 31 Januari 2021 - 14:30 WIB
loading...
Covid-19 Terkendali,...
Melbourne Park Sport Complex yang menjadi venue Australia Terbuka rencananya akan dikunjungi 30.000 penonton per hari. foto : tennis.com
A A A
MELBOURNE - Keputusan penyelenggara Australia Terbuka 2021 mengizinkan 30,000 penonton per hari, mendapat respons positif dari para petenis dunia. Pasalnya, kehadiran suporter bisa menambah motivasi dan semangat petenis saat sedang bermain di atas lapangan.

Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria Martin Pakula mengungkapkan, pihaknya akan mengizinkan sekitar 30.000 penonton per hari atau kurang lebih 50% kapasitas normal Melbourne Parka yang menjadi venue turnamen Grand Slam tersebut. Batas tersebut akan dikurangi sampai 25.000 penonton pada lima hari terakhir turnamen.

Baca juga : Tantangan Thomas Tuchel untuk Kai Havertz

Pakula menyatakan pengumuman tersebut akan memastikan kerumunan terbesar untuk acara olahraga sejak awal pandemi Covid-19. Dia optimistis bisa menerapkan aturan sesuai protokol kesehatan di negara tersebut.

“Dalam 14 hari perhelatan, kami akan mendapati hingga 390.000 orang di Melbourne Park dan jumlah tersebut kira-kira 50% dari rata-rata kunjungan dalam tiga musim terakhir,” kata Pakula dilansir skysport.

Baca juga : Mengharukan! Kalah KO, McGregor Donasi Rp7 M, Istri Poirier: Terima Kasih

“Ini tidak akan sama dengan beberapa musim terakhir, tetapi turnamen itu akan menjadi ajang internasional paling signifikan kehadiran penonton dalam beberapa bulan terakhir,” lanjutnya.

Rencana menghadirkan penonton di Melbourne Park disambut hangat petenis. Salah satunya juara bertahan Sofia Kenin. Dia mengaku sangat senang jika penonton bisa hadir di venue Australia Terbuka nanti. Sebab, dukungan penonton memberikan dampak positif pada permainan petenis di saat-saat penting dalam sebuah pertandingan.

Baca juga : Hasil Lengkap Pertandingan NBA, Minggu (31/1/2021): Lakers Bungkam Celtics!

“Saya pikir semua orang jelas ingin para penonton ada di sana. Semua petenis pasti ingin terhubung kembali dengan mereka dan entah bagaimana membuat hidup kembali normal, karena jelas sepanjang tahun tanpa penggemar, itu adalah kerugian besar untuk semua orang, terutama saya. Tapi saya yakin kita semua akan bersatu kembali, meski mungkin tidak 100%, tapi setidaknya bangku penonton terisi,” paparnya.

Kenin sendiri menjadi salah satu petenis yang memiliki persiapan bagus jelang Australia Terbuka, 8 Ferbuari mendatang. Sebab, dia tidak termasuk di antara 72 petenis yang diharuskan menjalani karantina total setibanya di Melbourne. Petenis berusia 22 tahun itu diizinkan berlatih di lapangan selama lima jam sehari, walau menghabiskan 19 jam sisanya di kamar hotelnya.
(abr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)